Paduan rempah dan tampilan yang segar, membuat makanan khas Arab Saudi ini terkenal kelezatannya. Seperti apa kah? Simak daftar berikut ini!
Makanan Khas Arab – Makanan khas Arab umumnya mengandung banyak rempah-rempah. Seperti yang kita ketahui, makanan khas negara Arab terbuat dari daging kambing, gandum, daging ayam, ayam kalkun dan sebagainya.
Tak hanya itu, tampilannya juga terlihat menggiurkan di mata. Bahkan, sampai membuat kita ingin mencicipi lagi hidangan negeri Timur Tengah itu.
Maka dari itu, banyak versi orang membuat makanan khas Arab karena sulit melupakan cita rasanya. Saking populernya, bahkan beberapa makanan Arab ini pada akhirnya banyak diadaptasi dan dijual di beberapa negara seperti di Indonesia Toppers.
Kebayang kan gimana enaknya? Nah ini dia ragam makanan khas Arab Saudi yang terkenal wajib kamu coba!
Baca Juga: Setelah Umroh, Kunjungi 10 Tempat Wisata di Mekkah Berikut Ini!
Makanan Khas Arab Saudi Terkenal
1. Nasi Bukhari
Bila semua orang beranggapan Nasi Kebuli merupakan hidangan terkenal di Arab, jawabannya tidak. Nasi Bukhari lah jawabannya. Banyak yang mengatakan Nasi Bukhari ini berasal dari Afghanistan, namun tidak banyak sumber valid yang mengatakan demikian.
Nasi Bukhari biasanya disajikan dengan ayam panggang, dan sambal tomat yang pedas sebagai pelengkap rasa. Tak hanya itu, ada potongan mentimun juga selada dalam sajian ini.
2. Nasi Kabsah
Berikutnya makanan khas Arab Saudi yang terkenal adalah Nasi Kabsa. Nasi Kabsa atau Kabsa merupakan hidangan yang terbuat dari nasi, kemudian dicampur dengan daging, sayuran, dan bumbu pedas.
Penampakannya mirip seperti nasi goreng, sebab telah banyak versi yang membuat variasi dari nasi Kabsa ini Toppers.
3. Mutabbaq
Mutabbaq merupakan salah satu makanan khas Arab Saudi yang terkenal dan menjadi makanan favorit di sana. Ditemukan di Yaman, Mutabbaq sendiri memiliki arti dilipat. Bila kamu membayangkannya seperti Martabak, itu 100% benar.
Martabak yang kita konsumsi saat ini merupakan hasil adaptasi dari makanan khas Arab Mutabbaq lho Toppers. Mutabbaq berisi sayuran dan daging, yang bisa dimakan sebagai cemilan atau lauk pendamping nasi.
4. Saleeg
Saleeg adalah sejenis bubur yang dimasak dengan kaldu ayam atau kambing beserta susu. Makanan khas Arab ini berasal dari wilayah Hejaz di Arab Saudi dan sangat populer di kota Thaif.
Nasi yang digunakan untuk membuat Saleeg pada umumnya menggunakan beras pulen yang berasal dari Mesir. Bentuk dan tekstur Saleeg yang mirip risotto ini biasanya disajikan di mangkuk beserta ayam di atasnya.
Paduan komposisi ayam, jahe, bawang putih, juga rempah-rempah membuat Saleeg kaya akan rasa.
5. Jereesh
Jereesh atau yang biasa dikenal dengan Harees ini merupakan salah satu makanan khas Arab yang umumnya dikonsumsi ketika bulan Ramadhan tiba. Cita rasa yang kaya pada Jeresh ini berasal dari gandum bertekstur kasar dengan daging yang dimasak bersamaan.
Banyak metode dalam memasak Jereesh ini, namun umumnya Jereesh selalu disajikan dengan taburan daun peterseli di atasnya.
6. Samosa
Bila di Indonesia ada kue Pastel, Arab Saudi memiliki Samosa. Mirip dengan kue Pastel, namun Samosa ini berbentuk segitiga. Samosa merupakan snack atau cemilan yang biasanya diisi dengan daging sapi, kambing, ayam, sayuran, telur, atau keju.
Pada umumnya, makanan ini dimakan sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa. Persis seperti kue Pastel kan Toppers?
7. Shawarma
Toppers pasti sering menemukan pedagang Kebab dengan daging yang ditusuk dan diputar ketika dipanggang kan? Teknik memasak daging tersebut sebetulnya berasal dari makanan khas Arab yang bernama Shawarma.
Memang teknik ini begitu populer di daerah Timur Tengah. Shawarma sendiri merupakan hidangan yang biasanya dibungkus seperti sandwich atau hamburger yang berisi domba panggang, ayam, kalkun, juga beberapa sayuran lainnya.
8. Falafel
Next, ada Falafel yang juga merupakan makanan populer khas Arab. Falafel berarti deep fried ball atau bola-bola goreng. Falafel ini terbuat dari adonan hasil dari kacang tanah, atau kacang fava juga rempah-rempah.
Makanan ini biasanya disajikan bersama pita, atau roti gandum yang berisi sayur mayur dan cabai.
9. Nasi Mandi
Nasi Mandi juga salah satu makanan khas Arab yang populer Toppers. Nasi Mandi adalah hidangan yang terbuat dari nasi basmati dimasak bersama rempah apron hingga warnanya kekuningan.
Rasa dominan Nasi Mandi ini gurih, dan umumnya disajikan dengan daging kambing yang diproses dengan cara dipanggang. It’s worth to try, Toppers!
10. Areka
Cari makanan khas Arab untuk sarapan? Rasanya kamu harus coba Arekah. Makanan yang satu ini biasanya dikonsumsi sebagai hidangan sarapan ketika pagi karena dibuat dari bahan makanan yang sehat.
Arekah terdiri dari nasi, ayam, telur, dan banyak sayuran. Meski tergolong sarapan berat, namun bisa menambah energi kamu saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci nih Toppers!
11. Margoog
Last but not least, makanan khas Arab lainnya adalah Margoog. Margoog ini memiliki tekstur yang mirip seperti sup dan mengandung daging juga sayuran dan tepung. Tepung yang digunakan adalah tepung gandum ya Toppers.
Oleh karena itu, Margoog mengandung banyak serat dan vitamin. Biasanya Margoog dikonsumsi sebagai lauk utama dilengkapi sepiring nasi yang hangat.
12. Shakshuka
Terakhir makanan khas Arab yang populer adalah Shakshuka. Shakshuka ini merupakan hidangan yang terbuat dari telur. Dicampur bersama saus tomat dan rempah-rempah, Shakshuka memiliki rupa seperti omelet telur.
Biasanya Shakshuka dimakan dengan roti pita sebagai hidangan sarapan di pagi hari.
Baca Juga: 10 Masjid dan Tempat Bersejarah di Tanah Suci yang Wajib Dikunjungi
Ragam makanan khas Arab ini tentunya wajib untuk kamu coba selagi kamu berkunjung atau beribadah ke Tanah Suci Mekkah. Selama beribadah, tak ada salahnya kamu explore dengan mencoba makanan-makanan khas Arab Saudi yang terkenal ini, Toppers.
Pastikan makanan yang kamu makan higienis agar tidak terserang penyakit pencernaan. Untuk itu, bawa selalu obat-obatan dan kebutuhan umroh lainnya ya. Yuk, lengkapi kebutuhan umroh bersama Tokopedia Salam!
