Desa Adat di Indonesia – Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Dengan lebih dari 300 kelompok etnik dan 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010, dari Sabang hingga Merauke Toppers bisa melihat ragam budaya dan adat istiadat yang sangat berwarna.
Untuk Toppers yang ingin mengenal lebih dekat dengan kebudayaan hingga tradisi adat yang ada di Nusantara, ada banyak sekali destinasi desa adat atau desa wisata yang bisa Toppers coba kunjungi untuk mempelajari mengenai kekayaan ragam budaya yang dimiliki Indonesia.
Berikut beberapa rekomendasi desa adat di Indonesia yang bisa jadi tujuan traveling-mu selanjutnya!
Baca juga: Menyusuri 12 Pura di Bali Paling Ikonik
Desa Adat di Indonesia
1. Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur

Desa adat di Indonesia satu ini kini tengah populer baik di dalam maupun luar negeri dan dikenal akan arsitektur rumah adat-nya yang sangat unik yang berbentuk kerucut dan menjulang tinggi. Rumah adat yang disebut Mbaru Niang ini menjadi salah satu daya tarik dari Wae Rebo, sebuah kampung adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur yang telah terdaftar sebagai salah satu situs kekayaan dunia oleh UNESCO.
Selain itu, kebudayaan, adat istiadat yang kental, serta keindahan alam yang masih sangat asri menjadi alasan lain mengapa banyak traveler yang tertarik mengeksplorasi kampung adat di Indonesia satu ini.
2. Desa Adat Suku Baduy, Banten

Desa Adat Suku Baduy yang berada di Banten merupakan salah satu destinasi wisata kampung adat yang cukup populer. Desa adat yang dihuni oleh Urang Kaneker (sebutan untuk orang Baduy) ini sangat unik karena masyarakat di desa adat ini terisolasi dari dunia luar yang artinya Toppers takkan bisa menemukan peralatan elektronik dan teknologi modern di desa adat ini.
Salah satu ciri khas dari masyarakat di kampung adat ini adalah pakaiannya yang berwarna putih alami dan biru tua (warna tarum) serta memakai ikat kepala putih.
3. Kampung Naga, Tasikmalaya

Berada di lembah bukit yang asri, Kampung Naga adalah sebuah desa adat di Tasikmalaya, Jawa Barat yang tak cuma menawarkan keindahan masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat leluhur namun juga keindahan alamnya yang masih sangat asri.
Masyarakat di Kampung Naga juga terkenal akan keramahannya sehingga menjadikannya sebagai salah satu destinasi desa wisata favorit di Jawa Barat.
4. Desa Trunyan, Bali

Liburan ke Bali tak harus melulu ke pantai karena di Pulau Dewata ini juga terdapat sebuag desa adat yang cukup menarik untuk disinggahi, yaitu Desa Trunyan. Desa adat yang masih sangat kental akan tradisi dan adat budayanya ini berada di dekat Danau Batur sehingga pemandangan di desa adat Indonesia satu ini sangat menawan.
Namun, yang menjadi daya tarik utama dari desa adat di Indonesia ini adalah tradisi masyarakatnya yakni tata cara pemakaman yang berbeda dengan cara pemakaman konvensional dimana jenazah tidaklah dikubur melainkan diletakkan di bawah pohon Teru Menyan hingga terurai dan menyatu dengan tanah.
Tradisi unik ini sangatlah populer hingga banyak mengundang para traveler manca negera mengunjungi desa adat ini hanya untuk melihat langsung bagaimana tradisi ini berlangsung.
5. Desa Adat Praijing, Nusa Tenggara Timur

Desa adat di Indonesia selanjutnya masih berada di Nusa Tenggara Timur, tepatnya pulau Sumba dimana Toppers bisa mengunjungi Desa Adar Praijing yang terkenal akan arsitektur rumah adatnya yang dikenal dengan nama rumah adat Uma Bokulu.
Selain arsitektur rumah adatnya yang unik, Toppers masih bisa melihat langsung gaya hidup masyarakat yang masih memegang teguh keyakinan nenek moyang di desa adat Indonesia satu ini, lho.
6. Desa Kete Kesu, Sulawesi Selatan

Telah berusia ratusan tahun, Desa adat Kete Kesu merupakan salah satu desa adat kebanggaan masyarakt Tana Toraja. Desa Kete Kesu yang berada di Sulawesi Selatan ini sangat populer akan keberadaan rumah adat tongkonan khas Toraja yang berdiri megah di desa adat ini.
Daya tarik lainnya dari desa adat Indonesia satu ini adalah ragam tradisi dan adat istiadat warisan leluhur yang masih dipegang teguh hingga saat ini seperti proses penguburan jenazah di dinging batu yang masih sering dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di desa adat ini.
Baca juga: Menjelajahi Wisata 10 Danau Terbesar di Indonesia yang Menawan
7. Desa Torosiaje, Gorontalo

Masih berada di pulau Sulawesi, lebih tepatnya Gorontalo, Toppers bisa mengunjungi Desa adat Torosiaje yang menjadi rumah bagi masyarakat Suku Bajo yang terkenal sebagai nelayan yang handal.
Karena mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai Nelayan, tak heran jika perkampungan adat ini berdiri terapung di atas permukaan air pinggiran pantai. Unik sekali, bukan?
8. Desa Dayak Pampang, Kalimantan Timur

Suku Dayak merupakan salah satu kelompok etnik di Nusantara yang mendiami daratan Kalimantan. Suku Dayak sendiri memiliki nilai-nilai kearifan budaya yang sangat kaya dan cukup menarik untuk dijelajahi. Salah satu cara untuk bisa mempelajari lebih dekat mengenai kebudayaan suku Dayak adalah dengan mengunjungi Desa Adat Dayak Pampang yang sejak 1991 telah diresmikan sebagai salah satu Desa Wisata di Indonesia.
Tak cuma bisa melihat megahnya arsitektur Lamin Adat Pamung Tawai dengan dekorasi, ukiran, dan detail khas Dayak, setiap minggunya juga Toppers bisa menyaksikan beragam pertunjukan kesenian khas Dayak di desa adat yang berada di Kalimantan Timur.
9. Desa Adat Gumantar, Lombok

Lombok memang terkenal akan keindahan bentang alam dan wisata bahari yang dimilikinya. Namun, siapa sangka jika Lombok juga memiliki kekayaan budaya yang tak kalah menarik untuk di-eksplorasi. Salah satunya dengan cara mengunjungi Desa Adat Gumantar yang masih mempertahankan tradisi-tradisi warisan leluhur, termasuk rumah-rumah tradisional berkontruksi bambu yang mendominasi perkampungan adat ini.
10. Kampung Adat Sijunjung, Sumatera Barat

Berlokasi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Kampung Adat Sinjunjung merupakan desa wisata selanjutnya yang bisa Toppers kunjungi untuk melihat, lebih dekat kebudayaan masyarakat-masyarakat adat yang ada di Sumatera Barat.
Di sepanjang jalan menyusuri desa adat Indonesia satu ini, Toppers akan disuguhkan rumah-rumah Gadang yang berdiri rapi berhadap-hadapan. Di kampung adat ini sendiri dihuni oleh suku-suku Chaniago, Melayu, Pana, Tono, dan Melayu Tak Timbago.
11. Kampung Adat Todo, Flores

Selain Kampung Adat Wae Rebo, di Manggarai Toppers juga bisa singgah ke Desa Adat Tobo yang terkenal akan arsitektur Rumah Adat Todo yang disebut-sebut sebagai salah satu rumah adat tertua yang ada di Manggarai.
Arsitektur dari Rumah Adat Todo sendiri hampir menyerupai rumah-rumah adat di kawasan Nusa Tenggara Timur lainnya, yakni mengerucut dan menjulang tinggi ke atas.
12. Desa Wisata Setulang, Kalimantan Utara

Destinasi desa wisata di Indonesia yang sarat akan nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat selanjutnya adalah Desa Wisata Setulang. Berada di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, di desa adat Indonesia satu ini Toppers bisa melihat kekentalan dari budaya adat masyarakat Dayak Kenyah Oma Lung.
Selain beragam tradisi adat khas masyarakat Dayak Kenyah Oma Lung, kampung adat ini juga dikelilingi bentang alam yang sangat memukau. Salah satu destinasi wisata alam yang bisa dijelajahi saat berkunjung ke desa adat Indonesia satu ini adalah Hutan Desa Tana’ Ulen dan sebuah air terjun disekitarnya.
Baca juga: Petualangan Menyusuri 22 Taman Nasional di Indonesia
Dengan menjelajahi desa-desa adat di Indonesia tersebut, Toppers tak hanya bisa dapatkan pengalaman liburan menarik, namun bisa mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan adat-istiadat yang ada di Nusantara.
Agar traveling-mu selanjutnya ke desa wisata di Indonesia lebih maksimal, lengkapi rencana perjalananmu dengan Tokopedia. Mulai dari beli perlengkapan traveling, pesan hotel, hingga tiket pesawat dan tiket kereta api bisa Toppers temukan dengan mudah di Tokopedia!
Desa adat di Indonesia mana yang paling ingin Toppers kunjungi?
