Tradisi Ramadan – Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki berbagai suku yang tersebar dari Sabang sampai Marauke dan masing-masingnya mempunyai kebudayaan unik. Pada satu sisi, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak di dunia.
Kedua hal ini memunculkan tradisi unik di Tanah Air saat menyambut puasa Ramadan, bulan suci bagi umat Islam. Setiap suku mempunyai cara berbeda-beda untuk menyambut bulan yang mewajibkan muslim berpuasa penuh ini.
Lalu seperti apakah tradisi unik bulan Ramadan di Indonesia? Simak selengkapnya berikut ini!

Baca juga: Cara Mengatur Anggaran Bulan Puasa
Tradisi Ramadan di Indonesia
1. Meugang, Aceh
Meugang merupakan tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama orang terdekat dan juga yatim piatu. Tradisi bulan Ramadhan unik ini berasal dari Aceh. Tradisi Meugang menjadi sebuah kewajiban bagi masyarakat Aceh.
Karena mereka percaya bahwa kebaikan dan keberkahan yang didapatkan selama 11 bulan lalu patut disyukuri dengan cara menggelar tradisi Meugang.
2. Malamang, Sumatera Barat

Lamang atau lemang adalah makanan khas Sumatra Barat yang terbuat dari beras ketan dan dimasukkan ke buluh bambu beralas daun pisang. Lamang merupakan salah satu makanan khas dari Sumatra Barat yang biasa ditemukan ketika bulan Ramadhan tiba.
Malamang sendiri adalah kegiatan pembuatan lamang yang menjadi tradisi Ramadhan unik di Sumatra Barat.
3. Balimau, Sumatera Barat
Selain membuat lamang atau disebut malamang, masyarakat Sumatra Barat juga mempunyai tradisi bulan Ramadhan bernama Balimau. Balimau merupakan tradisi mandi menggunakan jeruk nipis.
Balimau biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai atau tempat mandi. Tradisi Ramadan unik mandi dengan jeruk nipis ini bertujuan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan puasa.
4. Ziarah Kubro, Palembang
Ziarah Kubro merupakan tradisi Bulan Ramadhan unik dari Palembang, Sumatra Selatan untuk menyambut bulan Ramadhan yang merupakan sebuah pawai berjalan beriringan dari satu makam ulama.
Serta pendiri Kesultanan Palembang Darussalam ke makam-makam lainnya dan berakhir di kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam.
5. Nyadran, Jawa Tengah

Nyadran atau biasa disebut Nyekar adalah kegiatan ziarah ke makam leluhur. Nyadran adalah sebuah kegiatan wajib yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tradisi Ramadhan Nyadran ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah.
Nyadran sendiri adalah tradisi pembersihan dan juga tabur bunga makam.

BACA JUGA: Mengenal Nyadran, Tradisi Ziarah Sambut Ramadhan di Jawa Tengah
6. Munggahan, Jawa Barat

Tradisi munggahan biasanya dilakukan oleh masyarakat Sunda, Jawa Barat. Tradisi unik menyambut bulan Ramadan ini memanfaatkan momen seminggu atau dua minggu sebelum bulan puasa.
Tujuannya untuk berkumpul bersama orang-orang terdekat seperti keluarga dan juga teman sebagai momen saling meminta maaf untuk mempersiapkan diri menuju bulan Ramadan.
7. Padusan, Boyolali

Padusan adalah tradisi unik menjelang bulan Ramadan yang berasal dari Boyolali. Padusan sendiri adalah kegiatan mandi atau berendam di laut atau sumber-sumber air yang dianggap kramat. Hal tersebut dipercaya dapat menyucikan diri sebelum masuk bulan Ramadhan.
8. Nyorog, Betawi

Tradisi Nyorog merupakan tradisi unik Ramadhan khas Betawi yang dilakukan setiap memasuki bulan Ramadhan. Nyorog adalah kegiatan membagikan bingkisan ke anggota keluarga atau tetangga dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
Tradisi Bulan Ramadhan unik ini biasanya dilakukan orang yang lebih muda ke orang yang usianya lebih tua, tujuannya adalah untuk meminta restu kelancaran ibadah puasa selama di bulan Ramadhan.
9. Dugderan, Semarang

Tradisi Dugderan merupakan tradisi penyambutan bulan Ramadhan unik dari Semarang. Tradisi ini sudah dilakukan sejak tahun 1881 sampai sekarang. Tradisi Dugderan mirip seperti pesta rakyat. Rangkaian acaranya terdapat tari-tarian, karnaval serta tabuh bedug.
Tradisi Dugderan juga diramaikan kehadiran maskot Dugderan bernama Warak Ngendog berupa kambing dengan kepala naga lengkap dengan kulit bersisik dari kertas warna warni dan dilengkapi dengan telur rebus.
10. Megengan, Surabaya

Megengan adalah tradisi memakan kue apem sebagai bentuk menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan. Kata apem sendiri mirip dengan pelafalan kata afwan dari bahasa Arab yang mempunyai arti maaf.
Selain memakan kue apem, masyarakat juga melakukan tahlilan untuk mendoakan mendiang saudara yang terlebih dahulu pergi. Magengan adalah tradisi bulan Ramadhan unik dari Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: 10 Manfaat Puasa yang Harus Kamu Tahu
Itulah beberapa tradisi bulan Ramadhan unik di Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi tradisi unik bulan Ramadhan di Indonesia. Bagaimana? Apakah kamu pernah merasakan tradisi tersebut?
Dan sudahkah kamu mempersiapkan diri menjelang Hari Raya Lebaran? Lebih baik pesan tiket kereta api sejak jauh-jauh hari yang tiketnya bisa kamu dapatkan di Tokopedia!

