Keputihan abnormal dapat terjadi dan menjadi tanda dari sebuah infeksi yang terjadi dalam tubuh. Ini dia 15 obat keputihan di apotik yang resmi & aman.
Ditinjau oleh: Apt. Beatric Siana Dian
Keputihan adalah cairan berwarna bening atau putih yang keluar daru vagina. Keputihan merupakan reaksi alami tubuh yang merupakan respon saat adanya sel atau bakteri berbahaya. Keputihan akan membantu membersihkan dan melumasi vagina untuk melawan bakteri jahat dan mencegah infeksi. Pada beberapa kasus, keputihan bisa jadi abnormal dan menjadi tanda dari sebuah infeksi atau penyakit. Hal ini biasanya ditandai dengan keputihan dengan warna tertentu, berbau, serta jumlahnya yang cukup banyak. Sebagian besar penyebab keputihan dapat diobati. Tapi perlu diingat bahwa penggunaan obat-obatan untuk mengatasi keputihan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan obat dan dosis yang tepat. Namun, bagi Toppers yang belum familiar dengan obat keputihan, ini dia 15 obat keputihan di apotik yang remsi & aman.
Ciri Keputihan Tidak Normal

Sumber gambar: Canva
Keputihan adalah hal yang normal dan merupakan reaksi alami tubuh untuk mencegah terjadinya infeksi. Namun keputihan yang tidak normal juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh kamu memiliki infeksi. Sebelum membahas obat keputihan di apotik, kenali ciri keputihan tidak normal di bawah ini dulu yuk!
- Cairan berwarna kuning, hijau atau abu-abu
- Berbau tidak sedap
- Tekstur kental
- Cairan keputihan disertai perdarahan
- Jumlah cairan lebih banyak dibandingkan biasanya
Selain itu, jika keputihan disertai dengan beberapa gejala lain bisa jadi kamu sedang mengalami infeksi. Berikut gejala penyerta keputihan yang perlu diwaspadai seperti:
- Rasa gatal pada vagina
- Perdarahan saat sedang berhubungan seksual
- Rasa nyeri saat buang air kecil
- Rasa nyeri panggul
Jika kamu mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga: Keputihan Saat Hamil dan Cara Menghilangkannya
Obat Keputihan yang Tersedia di Apotik
Keputihan yang tidak normal, biasanya disebabkan infeksi jamur atau bakteri. Hal ini memerlukan pengobatan yang tepat untuk mencegah keparahan infeksi. Oleh karena itu, simak obat keputihan resmi yang tersedia di apotik ini yuk!
1. Zemyc

Zemyc merupakan salah satu obat keputihan di apotik. Obat zemyc mengandung bahan aktif fluconazole yang bekerja dengan cara menghambat sintesis membran sel jamur. Obat ini masuk ke dalam golongan keras karena penggunaannya harus menggunakan resep dan instruksi dokter untuk mencegah risiko buruh yang dapat terjadi. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh candida pada vagina, mulut, tenggorokan, dan aliran darah.
*Wajib menggunakan resep dokter
2. Flucoral

Obat keputihan lainnya yang bisa kamu temukan di apotik adalah Flucoral. Obat ini mengandung bahan aktif fluconazole yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat candida pada vagina, mulut, tenggorokan, dan aliran darah. Flucoral merupakan obat keras yang mana penggunaannya harus dengan resep dan instruksi dokter guna mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
3. Diflucan

Diflucan merupakan obat yang dapat mengatasi infeksi jamur candida pada vagina, tenggorokan, dan mulut. Obat ini juga banyak digunakan sebagai upaya pencegahan pada pasien HIV lanjut. Obat Diflucan mengandung bahan aktif fluconazole yang bekerja dengan cara menghambat sintesis membran sel jamur candida. Diflucan masuk ke dalam golongan obat keras yang mana penggunaannya harus dengan resep dan instruksi dokter guna mendapatkan dosis yang tepat.
*Wajib menggunakan resep dokter
4. Fluxar

Obat keputihan lainnya yang bisa ditemukan di apotik adalah Fluxar 150 mg. Obat ini mengandung bahan aktif fluconazole yang dapat digunakan untuk mengatasi kriptokokosis, kandidiasis mukosal dan kandidiasis genital, terutama untuk kandidiasis vagina, dermatomikosis, dan profilaksis infeksi jamur. Fluxra merupakan obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dan instruksi dokter. Hal ini agar pasien mendapatkan dosis yang tepat dan mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
5. Kifluzol

Obat keputihan di apotik yang satu ini mengandung bahan aktif fluconazole 150 mg. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur candida pada vagina, mulut, tenggorokan, dan area sistemik. Obat ini juga digunakan untuk mencegah infeksi jamur pada pasien yang memiliki kekebalan tubuh lemah, seperti pasien yang sedang menjalani terapi kanker, transplantasi sumsum tulang belakang, dan HIV/AIDS. Kifluzol merupakan obat keras, sehingga penggunaannya harus dengan resep dan instruksi dokter. Hal ini agar pasien mendapatkan dosis yang tepat dan mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
6. Flagystatin Ovula

Flagystatin Ovula adalah obat dengan bahan aktif metronidazole dan nystatin. Obat ini masuk ke dalam golongan antibiotik yang dapat melawan infeksi bakteri. Obat ini dapat digunakan pada pasien dengan infeksi amoeba dan Trichominas vaginalis. Selain itu, obat ini juga efektif untuk mengatasi infeksi Candida, Sp. Penggunaan Flagystatin Ovula harus menggunakan resep dan instruksi dokter untuk mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
7. Vagistin Ovula

Obat keputihan selanjutnya yang tersedia di apotik adalah Vagistin Ovula. Obat ini mengandung bahan aktif metronidazole dan nystatin. Metronidazole adalah obat antibiotik yang bersifat bakterisid. Sedangkan bahan aktif nystatin bersifat antifungal. Obat ini efektif dalam melawan infeksi yang disebabkan Trichomonas vaginalis dan Candida, Sp. Meski begitu, Vagistin Ovula adalah obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep dan instruksi dokter. Hal ini agar pasien mendapatkan dosis yang tepat dan mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
8. Neo Gynoxa Ovula

Obat keputihan di apotik lainnya yang bisa kamu temukan adalah Neo Gynoxa Ovula. Obat ini mengandung bahan aktif metronidazole dan nystatin. Kandungan metronidazole yang merupakan antibiotik bersifat bakterisid atau melawan infeksi bakteri. Sedangkan kandungan nystatin bersifat antifungal atau melawan infeksi jamur. Hal ini membuat Neo Gynoxa Ovula dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri Trichominas vaginalis dan Candida Sp. Namun, perlu diketahui bahwa Neo Gynoxa Ovula adalah obat keras yang penggunaannya harus sesuai dengan resep dan instruksi dokter. Hal ini untuk mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
9. Dazolin N Ovula

Dazolin N Ovula adalah obat dengan bahan aktif metronidazole dan nystatin. Kandungan metronidazole yang merupakan obat antibiotik bersifat bakterisid atau dapat melawan infeksi bakteri. Sedangkan kandungan nystatin dalam Dazolin N Ovula ini bersifat antifungal atau dapat mengatasi infeksi jamur. Dazolin N Ovula dapat digunakan untuk mengatasi keputihan yang disebabkan oleh infeksi Trichomonas vaginalis dan Candida Sp.
*Wajib menggunakan resep dokter
10. Provagin Ovula

Provagin Ovula adalah obat yang diproduksi oleh PT Meprofarm Indonesia. Obat ini mengandung bahan aktif metronidazole dan nystatin. Kandungan metronidazole dalam obat ini merupakan antibiotik yang bersifat bakterisid atau dapat melawan infeksi bakteri. Sedangkan kandungan nystatin di dalam obat bersifat antifungal yang dapat melawan infeksi jamur. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Obat ini berbentuk tablet yang cara penggunaannya dengan dimasukkan ke dalam vagina. Obat Provagin Ovula ini merupakan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep dan instruksi dokter.
*Wajib menggunakan resep dokter
11. Fladystin Ovula

Obat keputihan lainnya yang bisa kamu temukan di apotik adalah Fladystin Ovula. Obat ini mengandung bahan aktif metronidazole dan nystatin. Kandungan bahan aktif metronidazole dalam obat ini merupakan antibiotik yang bersifat bakterisid atau dapat mematikan bakteri anaerob. Selain itu, kandungan nystatin pada obat ini bersifat antifungal yang bisa merusak sel jamur penyebab infeksi. Fladystin Ovula bisa digunakan untuk mengatasi keputihan akibat Trichomonas vaginalis dan Candida, Sp. Tapi perlu diingat, Fladystin Ovula merupakan obat keras yang penggunaannya harus sesuai dengan resep atau instruksi dokter guna mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
12. Flagyl Forte

Flagyl Forte adalah obat dengan bahan aktif metronidazole 500 mg dan dapat digunakan untuk mengatasi keputihan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis protein pada bakteri penyebab infeksi. Flagyl Forte ini juga digunakan dalam pengobatan uretritis dan vaginis yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis. Penggunaan Flagyl Forte harus sesuai dengan resep dan instruksi dokter, karena obat ini merupakan obat keras.
*Wajib menggunakan resep dokter
13. Trogystatin Ovula

Obat keputihan di apotik selanjutnya adalah Trogystatin Ovula. Obat ini mengandung bahan aktif metronidazole dan nystatin. Kandungan metronidazole dalam obat ini bersifat bakterisid yang efektif dalam melawan infeksi bakteri Trichomonas vaginalis. Sedangkan kandungan nystatin dalam obat ini bersifat antifungal atau dapat melawan infeksi jamur, terutama Candida Sp. Trogystatin Ovula ini merupakan obat keras yang penggunaannya harus sesuai dengan resep dan instruksi dokter. Hal ini agar pasien mendapatkan dosis yang tepat dan mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
*Wajib menggunakan resep dokter
Baca juga: Jadi Infeksi Menular Seksual, Simak Pencegahan Sifilis Ini!
Itulah daftar obat keputihan di apotik sesuai dengan penyebabnya. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kamu ya! Perlu diingat bahwa pembelian dan penggunaan obat-obatan di atas harus sesuai dengan resep dokter untuk mencegah risiko buruk yang mungkin terjadi.
Lakukan konsultasi dokter secara GRATIS dan tebus obat resepmu dengan cepat & praktis di Tokopedia Sehat! Temukan juga berbagai suplemen dan obat-obatan dengan promo menarik dan bebas ongkir hanya di Tokopedia!
Referensi: