• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

11 Rekomendasi Obat Diare di Apotik untuk Dewasa

04 April 2024

Share

11 Rekomendasi Obat Diare di Apotik untuk Dewasa

Jika tidak cepat ditangani, diare dapat menyebabkan dehidrasi. Ini dia rekomendasi obat diare di apotik untuk dewasa yang efektif bantu redakan nyeri perut.


Ditinjau oleh: Apt. Beatric Siana Dian

Diare adalah gangguan pencernaan yang sering terjadi pada sebagian orang yang menyebabkan seseorang lebih sering buang air besar dengan feses yang lebih cair. Gejalanya ditandai dengan perut melilit, kembung, mual, nyeri, dan lemas.

Penyebabnya pun beragam mulai dari terjadinya infeksi pada bagian usus, keracunan makanan, hingga efek samping obat-obatan yang mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

Pengobatan diare bisa dilakukan secara alami atau mengonsumsi obat dari apotik sebagai bentuk pertolongan pertama atau pergi ke dokter apabila kondisimu semakin buruk dengan ditandai gejala lainnya.

Baca Juga: Obat Diare Anak untuk Usia 1 hingga 5 Tahun

Merek Obat Diare yang Ampuh untuk Dewasa di Apotik

Meski diare mungkin bisa sembuh dan hilang dengan sendirinya, tapi kamu tetap perlu melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi dampaknya. Yuk, simak daftar nama obat diare paling ampuh berikut ini:


1. Diapet NR


diapet nr

Daun atau ekstrak jambu biji memang dipercaya bermanfaat untuk mengobati diare. Kali ini, dikemas dalam bentuk kapsul herbal dan dijual dengan harga terjangkau. Obat diare yang diproduksi Soho ini bekerja menyerap racun dengan mengandalkan activated carbon dan attapulgite yang terkandung di dalamnya.

Diapet NR bermanfaat untuk membantu menghentikan buang air besar terus menerus dan rasa mulas akibat gangguan sistem pencernaan akan mereda. Selain itu, obat ini membantu mengubah feses yang semulanya cair menjadi padat.

  • Indikasi: Mengurangi frekuensi BAB dan meperbaiki konsistensi feses pada pasien diare.
  • Kontraindikasi: Hipersensitifitas pada kandungan obat.
  • Perhatian: Tidak dianjurkan untuk anak usia < 5 tahun. Penderita sebaiknya mengkonsumsi larutan cairan elektrolit tubuh. Bila dalam 3 hari tidak kunjung sembuh, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter
  • Rentang Harga: Rp2.800 – Rp4.500 (4 kapsul/10 kapsul)


2. Oralit


oralit

Nama obat diare selanjutnya adalah Oralit. Obat ini termasuk salah satu andalan yang sering digunakan oleh para penderita diare. Obat ini dijual dijual dalam bentuk serbuk atau bubuk yang dilarutkan ke dalam air hangat. Oralit bisa kamu beli tanpa resep obat di apotik terdekat.

Efek obat ini baru akan terasa setelah 8-12 jam setelah mengonsumsinya. Takaran bagi orang dewasa sekitar 50-100 ml, sedangkan pada anak sekitar 15-100 ml.

  • Indikasi: Mengobati dehidrasi akibat diare dan muntah.
  • Kontraindikasi: Penderita gangguan fungsi ginjal, malabsorpsi glukosa, serta dehidrasi parah, hipersensitif pada kandungan obat.
  • Perhatian: Hentikan pemakaian jika diare berhenti. Hentikan penggunaan jika terjadi gejala kekurangan garam natrium dalam darah. Jika kondisi pasien memburuk, bawa ke Rumah Sakit atau dokter.
  • Rentang Harga: Rp600 – Rp38.000 (1 sachet/100 sachet)


3. Diatabs


diatabs

Diatabs termasuk salah satu obat diare ampuh dan ternama di Indonesia. Ia telah dibekali oleh keutamaan activated attapulgite. Selain di apotik, obat satu ini mudah kamu temukan di warung warung kecil atau minimarket. Obat ini juga cukup sering diresepkan oleh dokter untuk meringankan kondisi diare.

Kandungan magnesium aluminium phyllosilicate memiliki sifat alami sebagai penyerap di dalam lambung serta saluran pencernaan. Sehingga mampu meningkatkan konsistensi feses dan mengurangi kehilangan cairan akibat diare.

  • Indikasi: Digunakan untuk pengobatan simtomatik pada diare yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Kontraindikasi: Hipersensitif. Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien dimana konstipasi harus dihindari.
  • Perhatian: Pasien dengan gangguan ginjal, reaksi hipersensitivitas, asma bronkial, obstruksi usus, hipertrofi prostat. Jika diare pada anak-anak disertai dengan dehidrasi, maka pengobatan awal harus diberikan cairan rehidrasi oral, seperti oralit. Dapat mempengaruhi absorpsi obat lain di dalam saluran pencernaan, oleh karena itu dianjurkan interval waktu 2-3 jam antara pemberian oral obat lain dengan obat ini. Jangan digunakan lebih dari 2 hari atau pada keadaan demam tinggi. Jangan diberikan pada anak-anak usia kurang dari 3 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. Jika gejala-gejala masih berlangsung terus, harap berkonsultasi dengan dokter.
  • Rentang Harga: Rp2.800 – Rp15.000 (4 tablet/12 tablet)


4. Imodium HCl


imodium

Imodium merupakan obat diare yang bekerja untuk memperlambat gerak usus agar menghasilkan konsistensi feses lebih padat. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau tablet yang meleleh. Obat Imodium HCl ini merupakan obat keras, sehingga kamu hanya bisa memperoleh obat ini dengan resep dokter.

Imodium juga tersedia dalam bentuk cair, tapi hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Orang dewasa hanya boleh mengongsumsi obat ini sebanyak 4 mg dalam bentuk tablet atau kapsul telat. Dosis tidak boleh lebih dari 16 mg dalam waktu 24 jam. Khusus untuk tablet kunyah tidak boleh diminum lebih dari 8 mg per hari.

  • Indikasi: Untuk mengobati diare non spesifik dan kronik, selain itu juga untuk mengurangi jumlah kotoran/tinja yang keluar selama ileostomy (lubang yang dibuat di perut selama operasi).
  • Kontraindikasi: Pasien dengan gangguan fungsi hati. Anak usia dibawah 12 tahun.
  • Perhatian: Tidak boleh digunakan sebagai terapi utama pada pasien dengan disentri akut, ditandai dengan darah dalam tinja dan demam tinggi, ulcerative colitis akut, enterocolitis bakteri, gangguan fungsi hati, wanita hamil, dan anak kecil.
  • Rentang Harga: Rp9.000 – Rp90.000 (1 tablet/10 tablet)

*Wajib Resep Dokter


5. Inamid


inamid

Inamid merupakan obat diare yang mengandung Loperamide. . Obat ini mengandung Loperamide HCL 2 mg yang bekerja memperlambat gerak usus agar menghasilkan feses yang lebih padat. Sebaiknya konsultasikan pada dokter terkait penggunaanya pada wanita hamil.

Selain itu, pastikan ibu hamil juga mengonsumsi banyak air putih agar tidak terjadi dehidrasi karena banyaknya jumlah cairan yang keluar dari tubuh.

  • Indikasi: Untuk mengobati diare akut dan kronik, selain itu juga untuk mengurangi jumlah kotoran/tinja yang keluar selama ileostomy (lubang yang dibuat di perut selama operasi).
  • Kontraindikasi: Jangan berikan obat ini pada pasien yang harus menghindari penghambatan gerak peristaltik (gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan), memiliki kolitis (peradangan usus besar) akibat antibiotik, kolitis akut, enterokolitis bakteri (lapisan usus yang meradang akibat bakteri), radang usus akut, distensi abdomen (perut yang menggembung melebihi ukuran normal).
  • Perhatian: Tidak boleh digunakan sebagai terapi utama pada pasien dengan disentri akut, ditandai dengan darah dalam tinja dan demam tinggi, ulcerative colitis akut, enterocolitis bakteri, gangguan fungsi hati, wanita hamil, dan anak kecil.
  • Rentang Harga: Rp2.600 – Rp25.000 (10 tablet/100 tablet)

*Wajib Resep Dokter

Baca Juga: Obat Diare Alami: Manjur dan Bahan Mudah Ditemukan


6. Norit


norit

Norit dikenal ampuh menangani bermacam gangguan lambung dan pencernaan. Obat diare yang diproduksi oleh Cap Lang ini membantu membuang racun dari dalam sistem pencernaan.

Kandungan activated carbon di dalamnya memiliki kekuatan absorpsi kuat sehingga feses yang dikeluarkan akan lebih padat. Obat diare dari Norit ini bisa menjadi salah satu pertolongan pertama apabila mengalami perut sakit atau melilit hingga diare.

  • Indikasi: Membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun pada penderita diare (bukan pengganti oralit).
  • Kontraindikasi: Penderita gangguan usus. Hipersensitif.
  • Perhatian: Karbon aktif tidak efektif dalam mengatasi keracunan yang disebabkan oleh sianida, lithium, alkohol, dan zat besi. Anak usia di bawah 1 tahun. Obat ini dapat menyebabkan muntah. Kombinasi dengan sorbitol atau obat bisacodyl dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan karbon aktif, segera temui dokter.
  • Rentang Harga: Rp15.000 – Rp18.000 (40 tablet)


7. Zinc


zinc

Zinc sulfate merupakan suplemen yang mengandung elemen zinc. Zinc sulphate adalah suplemen untuk mencegah atau mengatasi kekurangan (defisiensi) zinc atau seng. Selain itu, suplemen mineral ini juga digunakan dalam pengobatan diare akut.

  • Indikasi: Mencegah dan mengatasi defisiensi zinc dan digunakan dalam pengobatan diare akut
  • Perhatian: Hindari penggunaannya pada pengidap alergi terhadap kandungan zinc, Hindari penggunaannya pada ibu hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan dan ibu menyusui.
  • Rentang Harga: 


8. Neo Kaolana Syrup


neo kaolana syrup

Diare umumnya terjadi karena ketidakmampuan tubuh saat menerima jenis makanan tertentu. Oleh karena itu, ada baiknya selalu sedia Neo Kaolana saat bepergian.

Obat diare ini mengandung kaolin dan pectin yang mampu menyerap zat pemicu diare dalam usus. Neo Kaolana Syrup juga bermanfaat untuk mengurangi rasa mulas dan nyeri, serta frekuensi buang air besar. Minumlah obat ini dengan dosis yang sudah ditentukan.

  • Indikasi: Untuk pengobatan simptomatik atau gejala pada diare non spesifik.
  • Kontraindikasi: Hipersensitif.
  • Perhatian: Anak 3-6 tahun, Kehilangan cairan dan elektrolit.
  • Rentang Harga: Rp15.600 – Rp18.500 (120 ml)


9. Guanistrep Syrup


guanistrep syrup

Guanistrep syrup adalah obat antidiare yang mengandung kaolin dan pektin. Obat diare ini untuk pengobatan simtomatik pada diare dimana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas. Sehingga, apabila kamu mengalami diare dengan indikasi tertentu sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini. Ada baiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter secara langsung.

Obat ini dapat diminum sebelum atau setelah makan dengan dosis yang telah ditentukan, yakni sekitar 2 sendok takar (10) ml untuk orang dewasa dan maksimal 60 ml dalam 24 jam.

  • Indikasi: Untuk pengobatan simtomatik pada diare dimana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.
  • Kontraindikasi: Tidak boleh diberikan pada penderita obstruksi usus. Hipersensitif, penderita konstipasi (sembelit).
  • Perhatian: Hati-hati pada penderita yang hipersensitif, minum setelah buang air besar pada kasus diare, kocok dahulu sebelum diminum.
  • Rentang Harga: Rp4.700 – Rp11.000 (60 ml)


10. Neo Entrostop


neo entrostop

Selanjutnya, ada Neo Entrostop yang mengandung attapulgite dan pektin yang bekerja untuk menetralisir racun dan bakteri penyebab diare. Salah satu obat diare terbaik dan populer ini juga mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses yang encer.

Obat diare ini dikemas dalam bentuk tabel dengan aturan pakai untuk orang dewasa 2 tablet per hari setiap habis buang air besar.

  • Indikasi: Antidiare, obat diare non spesifik.
  • Kontraindikasi: Hipersensitif.
  • Perhatian: Jangan diberikan pada pasien dimana konstipasi harus dihindari, penderita obstruksi usus.
  • Rentang Harga: Rp7.000 – Rp16.000 (12 tablet/20 tablet)


11. Lodia


lodia

Obat diare dewasa terakhir dalam daftar ini adalah Lodia. Obat ini memiliki kandungan Loperamid HCl 2 mg sehingga efektif untuk mengobati diare akut dan kronis. Kamu hanya bisa mengonsumsi Lodia untuk diare dengan resep dokter, Toppers.

Dosis untuk dewasa adalah meminum 2 tablet kemudian 1 tablet setiap habis diare/mencret dengan jumlah maksimal 8 tablet/hari. Untuk anak-anak, dianjurkan minum 1 tablet kemudian minum lagi sesuai kebutuhan dengan jumlah maksimal 4–6 tablet/hari.

  • Indikasi: Digunakan untuk mengobati diare akut dan kronik, selain itu juga untuk mengurangi jumlah kotoran/tinja yang keluar selama ileostomy (lubang yang dibuat di perut selama operasi).
  • Kontraindikasi: Jangan berikan obat ini pada pasien yang harus menghindari penghambatan gerak peristaltik (gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan), memiliki kolitis (peradangan usus besar) akibat antibiotik, kolitis akut, enterokolitis bakteri (lapisan usus yang meradang akibat bakteri), radang usus akut, distensi abdomen (perut yang menggembung melebihi ukuran normal).
  • Perhatian: Tidak boleh digunakan sebagai terapi utama pada pasien dengan disentri akut, ditandai dengan darah dalam tinja dan demam tinggi, ulcerative colitis akut, enterocolitis bakteri, gangguan fungsi hati, wanita hamil, dan anak kecil.
  • Rentang Harga: Rp12.000 – Rp138.000 (10 tablet/60 tablet)

*Wajib Resep Dokter

Baca Juga: Suplemen Penambah Darah Terbaik: Bantu Atasi Anemia

Nah, Toppers! Dengan merk obat diare di atas, kamu dapat meredakan nyeri karena diare dengan cepat dan manjur. Tapi, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin yang baik untuk usus.

Saat ini kamu bisa membeli obat diare secara online dengan mudah dan cepat di Tokopedia.

Temani pagi dan antap camilan sore secara lebih nikmat dengan teh oolong berkualitas di sini!d

Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono & Amanda R. Putri

Share

Amanda Rafiqah PutriAmanda Rafiqah Putri

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia