• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Contoh Teks Eksposisi, Struktur, Ciri dan Penjelasannya

Share

Contoh Teks Eksposisi, Struktur, Ciri dan Penjelasannya

Berikut ini contoh teks eksposisi lengkap dengan penjelasan mengenai struktur, ciri, dan cara menulisnya dengan mudah.


Teks eksposisi adalah karangan yang berisikan gagasan dan fakta. Jenis tulisan ini biasanya mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan ke dalam bentuk yang padat, singkat, dan jelas.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksposisi merupakan suatu uraian atau paparan yang memiliki tujuan untuk menjabarkan maksud penulis. Teks eksposisi juga memiliki paragraf yang bersifat ilmiah.

Tujuan dari teks eksposisi sendiri adalah untuk menjelaskan informasi tertentu agar dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca.

Dengan membaca teks eksposisi, pembaca akan mendapatkan pengetahuan mengenai suatu masalah atau kejadian. Agar lebih jelas lagi, berikut adalah contoh teks eksposisi dan penjelasannya.

jual perlengkapan gaming
Temukan berbagai perlengkapan gaming terbaikmu dengan harga terbaik di sini!

Contoh Teks Eksposisi

teks eksposisi
Sumber gambar: Pixabay

1. Pohon Pisang

Pisang merupakan jenis tumbuhan yang sering dijumpai di sekitar rumah. Tanaman ini umumnya dimakan buahnya.

Buah pisang sendiri mengandung Vitamin A, B, B6 dan C, kalsium, fosfor, kalium, magnesium dan karbohidrat yang sangat baik untuk kesehatan.

Tak hanya buahnya, hampir seluruh bagian pohon pisang pun bisa dimanfaatkan, terutama untuk kesehatan.

Selain buahnya, bagian dari pohon pisang yang juga sering dimanfaatkan adalah daunnya. Daun pisang umumnya digunakan untuk pembungkus makanan yang aman.

Tidak hanya aman, membungkus makanan dengan daun pisang juga terbilang bermanfaat. Ini karena pada daun pisang terdapat zat polifenol yang bermanfaat sebagai antioksidan.

Ada pula jantung pohon pisang yang biasanya dimanfaatkan untuk dimasak sebagai sayur. Bagian dari pohon pisang ini memiliki kandungan flavonoid.

Flavonoid sendiri dikenal sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sekaligus mencegah timbulnya kanker. Ada pula kandungan mineral, vitamin dan protein yang juga bermanfaat bagi kesehatan.

Dapat dilihat bahwa pisang adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya buahnya, bagian lain pun memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Karena itu tidak ada salahnya menanam pohon pisang karena manfaat yang bisa didapatkan pun sangat banyak.

Baca Juga: Contoh Hewan Avertebrata, Ciri-ciri dan Gambarnya

2. Cara Membuat Wedang Jahe

Wedang jahe merupakan salah satu minuman khas Indonesia yang biasanya disajikan secara hangat, sehingga sangat cocok diminum di musim hujan seperti ini.

Untuk membuat minuman hangat ini, kita mesti mengikuti sejumlah langkah berikut. Adapun langkah-langkah membuat wedang jahe yang dilansir dari laman cookpad.com ini adalah:

  • Sediakan sejumlah bahan seperti 2 ruas jahe, 1 helai sereh, 5 biji cengkeh, 1 ibu jari kayu manis, dan 250 ml air. Selain itu, beberapa alat seperti kompor, pisau, saringan, alat penggeprek, panci kecil untuk merebus bahan wedang jahe, dan tentu saja cangkir untuk menampung hangatnya wedang jahe.
  • Setelah semua itu tersedia, maka kita harus memulai mengolah wedang jahe dengan terlebih dulu mengupas jahe dengan pisau. Setelah itu, panaskan air dalam panci dalam suhu api yang sedang. Setelah air mendidih, barulah masukkan jahe yang digeprek dengan sejumlah bahan seperti cengkeh, sereh, dan kayu manis.
  • Tunggulah sekitar 10 hingga 15 menit. Setelah melewati batas waktu tersebut, angkat rebusan air wedang jahe dari kompor lalu tuangkan ke dalam cangkir yang di atasnya sudah ditutupi oleh saringan.
  • Wedang jahe pun siap disajikan dan diminum. Bila wedang jahe yang dibuat ingin lebih manis, maka masukkanlah gula merah, madu, ataupun pemanis lain yang sesuai dengan selera masing-masing.

Itulah sekelumit cara membuat wedang jahe.Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

3. Demam Panggung

Pernahkah anda merasa gugup ketika berbicara maupun tampil didepan banyak orang? Biasanya hal tersebut dinamakan demam panggung.

Demam panggung terjadi karena kita tidak terbiasa tampil di depan orang banyak dan selalu merasa bahwa apa yang akan kita sampaikan salah, kemudian akan ditertawakan orang banyak. Ketakutan tersebut justru muncul karena rasa kurang percaya diri yang terus kita pelihara.

Efek yang ditimbulkan demam panggung yaitu badan secara spontan akan merasa lemas ketika hendak melakukan pertunjukan atau berbicara didepan khalayak ramai, detak jantung yang terpompa dengan sangat kencang dan wajah pucat karena takut akan salah.

Demam panggung juga akan mengurangi konsentrasi kita, padahal sebelumnya kita sudah melakukan persiapan yang kita anggap paling matang.

Cara efisien untuk mencegahnya adalah dengan membiarkan tubuh setenang mungkin sebelum tampil didepan, tarik nafas dalam-dalam akan melancarkan oksigen masuk ke otak serta dapat menyebabkan otak bekerja dengan baik, sehingga konsentrasi akan terjaga.

4. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Kebersihan lingkungan sekolah adalah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.

Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas.

Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan, petugas piket biasanya melakukan tugas untuk menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.

Di hari Jumat semua anggota kelas melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.

Satu di antara manfaatnya yaitu membuat hubungan antara murid dan murid maupun guru dan murid makin akrab.

Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman.

Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya sehingga kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.

Baca Juga: Contohnya Kata Pengantar untuk Makalah, Proposal, & Laporan

5. Sosial Media, Antara Trend Baik dan Buruk

Bermain sosial media saat ini memang menjadi sebuah trend dan cara berkomunikasi serta membangun relasi yang terbilang menyenangkan.

Akan tetapi, dibalik kesenangan bermain sosial media ini juga terdapat ancaman yang bisa menyerang setiap saat dan menyerang siapapun.

Adanya sosial media memang memudahkan penggunanya untuk berbagi hal menyenangkan yang sedang dilakukan kepada orang lain.

Namun pernahkah Anda berpikir jika terlalu banyak membagikan kehidupan di sosial media pun tidak baik untuk Anda. Anda jadi tidak punya privasi karena setiap apa yang Anda lakukan akan diketahui oleh orang lain. Inilah yang bisa mengganggu bahkan pada fase tertentu bisa berbahaya.

Berbagi di sosial media pun bisa membuat Anda memiliki banyak teman, dalam hal ini followers atau pengikut. Namun semakin banyak teman dunia maya ini juga memperbesar kemungkinan tindakan cyberbullying.

Sudah tak terhitung lagi berapa banyak anak-anak hingga orang dewasa, masyarakat biasa hingga public figure yang mengalami cyberbullying di media sosial ini.

  • Singkat dan padat
  • Menggunakan gaya informasi yang mengajak
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
  • Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
  • Bersifat objektif dan netral
  • Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan penulis kepada pembaca
  • Penjelasannya disertai data-data yang akurat
  • Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi
  • Umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana

6. Ciri-ciri Teks Eksposisi

Secara umum, teks eksposisi merupakan sebuah paragraf atau karangan yang mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat.

Di sisi lain, teks eksposisi juga memiliki fungsi untuk menyampaikan gagasan atau pemikiran mengenai suatu topik. Teks eksposisi sendiri memiliki beberapa ciri-ciri yang mudah untuk dibedakkan, diantaranya:

Struktur Teks Eksposisi

teks eksposisi
Sumber gambar: Pixabay

1. Judul

Penulisan judul dalam teks eksposisi biasanya menggambarkan apa yang akan dibahas dalam teks tersebut. Penulisannya pun harus menggunakan kata-kata yang singkat, menarik, dan sarat akan makna.

2. Pernyataan Umum atau Tesis

Pada bagian ini, penulis akan mengenalkan topik atau pernyataan pendapat penulis yang biasa disebut juga sebagai bagian pembuka.

3. Argumentasi

Pengertian bagian argumentasi pada teks eksposisi mengacu pada alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam mendorong ataupun menolak gagasan. Pengembangan argumen menjadi paragraf ini dilakukan melalui penyajian contoh dan alasan.

4. Penegasan Ulang Pendapat atau Kesimpulan

Dalam bagian ini, penulis akan menegaskan kembali pendapatnya mengenai topik yang dibahas.

Pengulangan tersebut dilakukan dengan dasar argumen yang telah disajikan sebelumnya dan memiliki sifat pilihan yang membuat tidak semua teks eksposisi mempunyainya.

Baca Juga: Daur Hidup Belalang Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya

Jenis-jenis Teks Eksposisi

teks eksposisi
Sumber gambar: Unsplash
  • Teks Eksposisi Definisi

Jenis teks eksposisi ini merupakan sebuah paragraf eksposisi yang menjabarkan definisi atau pengertian mengenai sebuah topik tertentu. 

  • Teks Eksposisi Proses

Berisikan langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sebuah hal dari awal hingga akhir.

  • Teks Eksposisi Ilustrasi

Dalam teks eksposisi ilustrasi, penulis akan memaparkan informasi atau penjelasan tertentu dengan caranya dan memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kemiripan dalam hal-hal tertentu.

  • Teks Eksposisi Laporan

Merupakan paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu.

  • Teks Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi perbandingan adalah paragraf yang berisikan ide atau gagasan yang biasanya dipaparkan dengan cara membandingkannya dengan gagasan lain.

  • Teks Eksposisi Pertentangan

Adalah paragraf eksposisi yang berisikan berbagai pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.

  • Teks Eksposisi Berita

Jenis teks eksposisi ini memiliki paragraf yang berisikan informasi dari suatu kejadian seperti yang sering kita jumpai dalam berita ataupun surat kabar.

  • Teks Eksposisi Analisis

Dalam jenis ini, teks eksposisi berisikan paragraf yang memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian, kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.

Unsur-unsur Penulisan Teks Eksposisi

Sumber gambar: Pixabay

  • Menentukan Topik

Pertama-tama, penulis menentukan tema bahasan atau topik teks eksposisi yang akan dibuatnya. Hal ini bertujuan agar penulis lebih fokus dalam membuatnya berkat topik yang jauh lebih terfokus.

  • Menentukan Tujuan Eksposisi

Setelah mendapatkan topik, penulis menentukan tujuan dibuatnya teks eksposisi tersebut. Dengan begitu, pembaca dapat mendapatkan kejelasan dan pemahaman ketika membaca teks eksposisi yang sudah dibuat.

  • Memilih Data yang Sesuai

Mengumpulkan data atau bahan penulisan teks eksposisi ini dapat dilakukan oleh penulis melalui membaca buku, majalah, surat kabar, pencarian di internet, ataupun melalui wawancara langsung.

  • Membuat Kerangka Karangan

Agar proses penulisan dapat dilakukan dengan lebih mudah, penulis bisa membuat kerangkanya secara lengkap dan sistematis. 

Baca Juga: Contoh Puisi tentang Guru dalam Bahasa Indonesia

  • Pembahasan dengan Mengembangkan Kerangka Karangan

Setelah kerangka tersusun, penulis dapat mengembangkannya dengan lebih lengkap agar ciri-ciri eksposisi dapat tersalurkan.

Dalam bagian ini, penulis lebih menjelaskan maksud dari topiknya itu dengan menyertakan bukti-bukti konkret sebagai penunjang dari pembahasan tersebut.

  • Membuat Kesimpulan

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi

Sumber gambar: Unsplash

1. Memakai Pronomina

  • Pronomina Persona

Merupakan kata ganti orang yaitu persona tunggal, seperti ia, dia, anda, kamu, aku, dan lain sebagainya; dan persona jamak seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, dan para.

  • Pronomina Nonpersona

Merupakan kata ganti bukan orang yaitu pronomina penunjuk seperti ini, itu, sini, situ, sana; dan pronomina penanya seperti apa, mana, siapa.

2. Terdapat Nomina

Nomina merupakan kata yang mengacu pada benda nyata maupun abstrak. Dalam kalimat, nomina berkedudukan sebagai subjek.

3. Verba

Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat.

4. Konjungsi

Kata penghubung seperti pada kenyataannya, kemudian, lebih lanjut, dan lain sebagainya yang bisa memperkuat argumentasi.

Baca Juga: Contoh Puisi tentang Ibu Tercinta

Itulah contoh, struktur, ciri-ciri dan penjelasan dari teks eksposisi yang dapat kamu pelajari, Toppers! Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah membuat teks eksposisi di atas jika ingin membuatnya ya.

Untuk membuat teks eksposisi sendiri, pasti kamu akan membutuhkan buku dan alat tulis yang bisa kamu temukan dengan mudah di Tokopedia.

Kamu juga bisa membeli voucher belajar untuk mempelajari lebih lanjut mengenai jenis-jenis tulisan lainnya.

promo voucher game
Beli voucher game permainan favoritmu dan naikkan levelmu ke tingkat yang lebih tinggi.

Penulis: Lazuardi

© 2009-2025, PT Tokopedia