Ini cara menyembelih hewan qurban dan doa qurban lengkap dengan syarat yang harus dipenuhi sebelum penyembelihan.
Dalam Islam, menyembelih hewan ada tata caranya. Bahkan, beberapa ulama menyatakan bahwa hukum boleh atau tidaknya daging dimakan dapat berubah karena cara menyembelihnya yang salah.
Surat al-An’am [6] ayat 121 menegaskan, “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.”
Atas dasar ayat ini, sejumlah ulama menilai haram memakan binatang bila ketika menyembelihnya tidak dibacakan basmalah, baik karena sengaja ataupun lupa. Selain membaca bismillah, penyembelihan hewan kurban punya tata cara yang lebih lengkap lagi mulai dari persiapan hingga distribusinya.
Temukan pilihan hewan Qurban di Tokopedia sesuai kemampuanmu. Beribadah lebih mudah dan dapatkan banyak keuntungannya, sesuai aturan & syariat.
Baca Juga: Ketahui Syarat Hewan Kurban & Tips Memilihnya Sesuai Syariat
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat
Hewan qurban merupakan salah satu bagian penting dalam perayaan Idul Adha bagi umat Muslim di seluruh dunia. Proses penyembelihan hewan qurban dilakukan sebagai ibadah yang dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, mengikuti ketentuan hukum Islam, serta mengedepankan etika dan kesejahteraan hewan.
Sebelum mengetahui apa yang harus dilakukan saat menyembelih hewan qurban, berikut syarat yang harus dipenuhi. Rukun menyembelih diantaranya :
- Penyembelih beragama Islam.
- Hewan yang dikurbankan adalah hewan yang halal begitu pula cara memperolehnya.
- Memastikan alatnya tajam untuk mempersingkat penyembelihan.
- Bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah, bukan untuk tujuan musyrik.
Berikut ini adalah tata cara menyembelih hewan qurban yang baik dari persiapan, prosesi memotong, hingga pembagian.

Sumber Gambar: Kumparan
Cara memotong hewan kurban yang baik dan sesuai anjuran adalah sebagai berikut:
1. Hadapkan hewan ke kiblat & baringkan
Menghadapkan hewan ke kiblat dan membaringkan hewan qurban diatas lambung sisi kiri.
2. Membaca basmalah hendak akan menyembelih.
Bismillahirrahmaa nirrahiim (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).
3. Membaca takbir
Allahu akbar (Allah Maha Besar).
4. Membaca Salawat
Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad (Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad).
5. Membaca doa saat menyembelih hewan kurban Idul Adha
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim
Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku
6. Menyebutkan nama orang yang akan menjadi tujuan hewan qurban tersebut (sunnah).
Bagian ini tidak wajib dilakukan, namun baik apabila disbeutkan khususnya bagi mereka yang berkurban atas nama orang-orang yang sudah tidak ada.
7. Potong bagian leher hewan
Pastikan menyembelih dengan cepat supaya meringankan apa yang sedang dialami hewan. Perlu diperhatikan, bagian kerongkongan, tenggorokan, atau dua urat leher itu telah terpotong sepenuhnya.
Penyembelih dilarang mematahkan leher sebelum hewan tersebut benar-benar mati.
8. Bersihkan hewan untuk diambil dagingnya
Setelah hewan disembelih lehernya, pisahkan dan gantungkan bagian kakinya. Selanjutnya, pisahkan dan ikat saluran makanan serta dubur hewan.
Gantung bagian badan hewan dan kuliti. Setelah kulit dipisahkan, keluarkan isian (jeroan) hewan. Lalu, potong dan timbang daging untuk dimasukkan ke plastik dan didistribusikan.
Baca Juga: Niat Mandi Idul Adha, Sunah Sebelum Berangkat Sholat Ied
Proses Kurban dari Persiapan Hingga Distribusi
Berkurban adalah ibadah yang melibatkan banyak orang, sehingga diperlukan gambaran jelas tentang apa yang harus dilakukan. Berikut proses berkurban selengkapnya:
1. Melakukan Persiapan Sebelum Penyembelihan
Sebelum menyembelih hewan kurban, pastikan hewan qurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat dan layak, dengan memperhatikan usia, kesehatan, dan kekuatan fisiknya.
Mengecek kondisi alat-alat yang akan digunakan, seperti pisau sembelih atau golok sembelih yang tajam dan steril, pengasah pisau, pisau seset kulit, ember plastik, dan tali tambang.
Perlu dipertimbangkan, Hadits Riwayat Ahmad, Ibnu Majah menyatakan bahwa Rasulullah ﷺ memerintahkan agar tidak mengasah pisau di hadapan hewan yang akan disembelih.
2. Membaca Niat (Bagi yang Menunaikan Qurban)
Dalam bukunya yang berjudul Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syaafi'iy, ustaz ahli fiqih Muhammad Ajib menyatakan bahwa niat qurban bisa diucapkan dalam hati sejak tanggal 1 Dzulhijjah. Dalam kata lain, saat sudah punya hewan qurban maka saat itu juga kita bisa berniat dalam hati. Bacaannya:
Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta’ala
Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta’ala.
3. Menempatkan Hewan dengan Layak
Pelaksana kurban selayaknya menempatkan hewan qurban dengan nyaman & aman di tempat yang sesuai.
Memberikan air minum dan memastikan hewan tidak dalam kondisi terlalu lapar atau haus sebelum penyembelihan dilakukan.
4. Menyembelih Sesuai Syariat & membaca Doa Qurban
Agar ibadah berkurban sah, ikuti cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat sebagaimana dirincikan di atas.
5. Penanganan Daging dan Pemotongan
Menangani daging hewan qurban dengan bersih dan higienis, menjaga kebersihan dan menghindari kontaminasi. Memotong daging sesuai dengan bagian yang ditentukan, dengan memperhatikan pembagian antara daging yang akan disedekahkan dan daging yang dapat digunakan untuk konsumsi.
6. Distribusi dan Penyembelihan Daging
Membagi daging qurban menjadi tiga bagian: untuk diberikan kepada fakir miskin, kerabat, serta keperluan pribadi dan keluarga. Yang perlu diingat, nilai keadilan dan kebersamaan harus dikedepankan dalam pendistribusian daging qurban.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kambing Kurban, Pilih Sesuai Budget dan Kebutuhan
Apa Saja Hewan yang Bisa Disembelih untuk Qurban?

Sumber gambar: Unsplash
Hewan qurban didapatkan dengan cara yang baik dan berada dalam kondisi yang baik pula. Binatang yang dijadikan hewan qurban sebaiknya merupakan hewan gemuk, sehat, tidak cacat seperti buta atau pincang.
Tak hanya itu, usia hewan qurban pun perlu diperhatikan. Berikut adalah rincian persyaratan usia hewan qurban:
- Unta: 5 tahun ke atas (1 ekor unta dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 10 orang)
- Sapi: 2 tahun ke atas (1 ekor sapi dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 7 orang)
- Domba: 1 tahun ke atas (1 ekor domba hanya dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 1 orang)
- Kambing: 1 tahun ke atas (1 ekor kambing hanya dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 1 orang)
Baca Juga: Jenis-Jenis Sapi untuk Qurban, Pahami Sebelum Memilih
Selain mengikuti tata cara di atas, penting juga untuk menjaga etika dan kesejahteraan hewan selama proses penyembelihan. Dalam menjalankan ibadah qurban, sebaiknya juga melibatkan pihak yang memiliki keahlian dalam penyembelihan hewan.
Peralatan Menyembelih Kurban
Sesuai dengan uraian di atas, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam tata cara menyembelih kurban adalah melakukan persiapan. Salah satunya adalah mempersiapkan peralatan kurban dan memperhatikan kondisinya.
Yuk, simak apa saja peralatan untuk menyembelih kurban berikut!
1. Pisau Sembelih / Golok Sembelih
Pisau sembelih adalah peralatan utama yang digunakan dalam menyembelih kurban. Pisau atau golok sembelih yang digunakan harus tajam dan steril agar proses pemotongan menjadi cepat dan efisien.
Pastikan pisau dalam keadaan baik dan terjamin kebersihannya sebelum digunakan. Hal ini penting untuk kelancaran proses penyembelihan dan menjaga sanitasinya.
2. Pengasah Pisau
Untuk memastikan ketajaman pisau atau golok, siapkanlah pengasah pisau yang sesuai. Alat pemotong yang tajam adalah hal wajib demi efisiensi dan juga sesuai dengan syariat, yakni mempermudah proses penyembelihan sehingga hewan kurban tidak terlalu lama merasakan sakit.
3. Pisau Seset Kulit
Pisau seset kulit juga memiliki peran penting sebagai peralatan menyembelih kurban. Fungsi pisau seset kulit adalah untuk memotong kulit hewan korban dengan akurat atau menguliti kulit hewan dari bagian tubuh yang akan diolah.
4. Sarung Tangan
Penting untuk menggunakan sarung tangan saat menyembelih demi menjaga kebersihan dan menghindari penularan penyakit. Pilih sarung tangan yang kuat dan tahan air agar dapat memberikan perlindungan yang baik. Jenis yang digunakan bisa sarung tangan lateks atau sarung tangan nitril.
5. Tali Tambang
Tali tambang biasanya digunakan untuk mengikat kaki atau kaki belakang hewan kurban. Dengan mengikat kaki hewan, proses penyembelihan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman, serta menjaga hewan tetap terkendali.
6. Kantong Plastik
Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban perlu dibungkus dengan kain atau kantong plastik yang bersih sebelum didistribusikan kepada penerima. Ini akan membantu menjaga kebersihan dan menghindari kontaminasi daging.
7. Ember Plastik
Ember plastik atau wadah serupa bisa digunakan sebagai tempat penampungan darah hewan yang keluar selama proses penyembelihan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penanganan darah dan memastikan kebersihan area penyembelihan.
Namun, ingatlah bahwa darah hewan kurban harus ditangani dengan hati-hati. Pastikanlah ember yang digunakan bersih dan steril.
Jika kamu berencana untuk berkurban pada Idul Adha, saat ini kamu bisa membeli dan menyalurkan hewan kurban melalui Tokopedia Qurban. Melalui Tokopedia, pembelian dan penyaluran hewan kurban dijamin resmi dan aman karena Tokopedia telah bekerjasama dengan lembaga penyalur kurban yang resmi.
Penulis: Amanda Rafiqah Putri, Qonita Chairunnisa, & Nabila Khaerunnisa