Cermati tanda infeksi telinga pada anak agar cepat diatasi secara tepat!
Masalah kesehatan dapat terjadi pada siapa saja. Tidak melulu orang tua, anak-anak juga berisiko terkena berbagai penyakit, bahkan anak-anak lebih rentan terkena infeksi, lho. Salah satu bagian yang mungkin umum terkena infeksi adalah telinga.
Infeksi telinga pada anak erat kaitannya dengan istilah otitis media akut (OMA) atau otitis media. Infeksi otitis media adalah infeksi yang terjangkit pada bagian tengah telinga anak, tepatnya di dalam rongga belakang gendang telinga.
Jika kondisinya semakin parah atau terjadi peradangan tertentu, otitis media dapat berubah menjadi otitis media supuratif kronik (OMSK) dan otitis media efusi (OME).
Penyebab infeksi telinga pada anak bisa bermacam-macam. Antara lain paparan asap rokok, debu, sanitasi buruk, alergi, dan penyakit tertentu. Rendahnya kondisi imunitas anak pun dapat memengaruhi timbulnya infeksi otitis media akut.
Infeksi OMA tergolong general lantaran sekitar 50% anak di bawah umur 5 tahun biasanya terkena penyakit ini. Akan tetapi, tetap saja bahwa infeksi OMA akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan dan fungsi tubuh anak.
Misalnya, ketulian. Dengan demikian, diperlukan perawatan medis dan penanganan yang tepat oleh ahlinya apabila tanda atau gejala infeksi telinga pada anak sudah ditemui.
Nah, berikut ini terdapat tanda-tanda infeksi telinga pada anak atau gejala otitis media. Simak, ya!

Baca Juga: Asah Kreativitas Menggambar dengan 10 Merk Crayon Terbaik
Tanda Infeksi Telinga pada Anak
1. Muncul Iritasi
Iritasi bukanlah tanda yang pertama kali muncul sebagai tanda infeksi telinga pada anak. Namun, iritasi telinga dapat menjadi salah satu penandanya.
Biasanya, telinga akan tampak kemerahan dan anak berupaya untuk menggaruknya akibat rasa gatal. Gelagat anak pun akan terlihat gelisah.
2. Perhatikan Drainase Telinga
Jika Toppers ingin mencari tanda infeksi telinga pada anak yang paling jelas, drainase telinga dapat menunjukkannya. Telinga anak akan mengeluarkan cairan tertentu secara tidak wajar.
Meskipun tidak semua anak mengalaminya, cairan kental berwarna kuning atau cairan kental yang bercampur darah tersebut merupakan hasil dari infeksi telinga otitis media.
3. Sulit Rebahan dan Tidur
Otitis media membuat bagian dalam telinga terasa tidak nyaman, sehingga anak akan sulit melakukan rebahan. Selain itu, anak juga akan mengalami kesulitan untuk tidur.
Akibatnya, tubuh anak tidak mendapatkan istirahat yang cukup dan tampak lemah.
4. Batuk
Batuk bukan hanya menjadi salah satu penyebab infeksi otitis media akut pada anak, tetapi juga dapat menjadi dampaknya sendiri.
Batuk secara berlebihan akan sangat mengganggu anak. Terlebih lagi, batuk tersebut dapat diikuti dengan flu.
5. Nyeri di Sekitar Telinga
Salah satu tanda infeksi telinga pada anak yang paling tidak nyaman adalah timbulnya rasa nyeri. Bahkan, kadang kala nyeri tersebut dirasa amat sakit oleh anak.
Oleh sebab itu, anak akan menangis karena tidak tahan atau tidak nyaman dengan rasa nyeri yang dirasakan di telinga.

Baca Juga: Kontrol Berat Si Kecil dengan 10 Merk Timbangan Bayi Terbaik
6. Demam
Selain rasa nyeri atau sakit yang berlebih, anak pun berisiko terkena demam. Demam merupakan tanda infeksi otitis media akut yang paling umum ditemui.
Juga, tanda tersebut merupakan hasil kerja keras tubuh untuk melawan infeksi yang ada. Walau begitu, kondisi demam anak tetap harus diperhatikan.
7. Diare
Ternyata, virus yang menyerang infeksi telinga anak memengaruhi sistem pencernaan tubuh anak, loh.
Saluran gastrointestinal akan mengalami gangguan, sehingga anak mengalami diare. Hal ini menjadi tanda infeksi telinga pada anak yang banyak ditemui.
8. Muntah
Pada beberapa kasus infeksi telinga tengah pada anak, virus yang menyerang tubuh tidak hanya menyebabkan diare, tetapi juga menyebabkan anak sering muntah.
Tanda infeksi telinga ini akan mengganggu pola makan anak dan penyerapan nutrisi di dalam tubuh tentunya.
9. Nafsu Makan Berkurang
Tanda infeksi otitis media lainnya adalah anak mengalami kekurangan nafsu makan. Mulanya, anak mengalami kesulitan untuk mengunyah dan menelan makanan.
Setelah itu, nafsu makan anak akan menurun secara perlahan-lahan.
10. Pendengaran Terganggu
Apabila anak tengah sulit mendengarkan sesuatu atau kesulitan menangkap bunyi, ada kemungkinan bahwa infeksi telinga telah menjangkit anak.
Indikasi infeksi tersebut biasanya terjadi akibat penumpukan cairan yang ada di rongga telinga anak. Meski begitu, kehilangan atau gangguan pendengaran ini hanya berlangsung sementara.
Baca Juga: Penyakit Sariawan pada Bayi: Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya
Begitulah tanda-tanda infeksi telinga pada anak yang perlu bunda cermati dan perhatikan. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan medis secara rutin, khususnya medical check–up si buah hati.
Selain itu, bunda perlu menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dengan baik untuk anak sejak dini ya!

Penulis: Ichsan Andi Lubis