• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Simak Tahap Perkembangan Bayi dari Usia 0-12 Bulan

Share

Simak Tahap Perkembangan Bayi dari Usia 0-12 Bulan

Yuk, kenali tahapan perkembangan bayi berikut! Mulai dari perkembangan fisik, motorik, bahasa, dan sosialnya.


Mulai dari bayi baru lahir hingga 12 bulan pertamanya menjadi masa-masa perkembangan yang menakjubkan bagi para orang tua. Karena pada usia tersebut, si kecil mulai menunjukan kemampuan-kemampuan barunya mulai dari tengkurap, tersenyum, hingga berjalan.

Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengenali tumbuh kembang anak. Dengan begitu, orang tua dapat turut membantu proses tumbuh kembangnya. Sehingga jika terdapat masalah atau gangguan, kamu bisa segera tanggap dan mencari solusinya.

Lalu, apa saja tahapan perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan? Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini!

Baca Juga: Ciri-ciri Tumbuh Gigi Pada Bayi dan Cara Penanganannya

Tahapan-tahapan Perkembangan Bayi

Pada tahapan perkembangan bayi, si kecil akan mengalami perkembangan motorik, perkembangan bahasa, dan perkembangan sosial atau emosional. Tapi perlu diingat jika perkembangan setiap anak berbeda-beda. Berikut tahapan perkembangan yang umumnya dialami bayi usia 0-12 bulan!

1. Bayi Baru Lahir – 1 Bulan

Bayi Baru Lahir – 1 Bulan

Sumber Gambar: Freepik

Pada usia ini, bayi akan kehilangan 10 persen dari berat lahirnya di minggu pertama sejak mereka lahir namun akan kembali mendapatkan berat lahirnya dalam waktu 2 minggu. Menurut WHO, berat rata-rata bayi satu bulan adalah 4,2 kg untuk bayi perempuan dan 4,5 kg untuk bayi laki-laki.

Selain itu, dalam satu bulan panjang badan bayi akan bertambah sekitar 3-4 cm dan lingkar kepalanya akan bertambah hingga 2,5 cm. Mata bayi juga belum terlihat fokus dan terkadang terlihat seperti juling, namun hal ini normal, ya, Toppers!

Bayi usia 1 bulan belum memiliki cara komunikasi yang baik, mereka umumnya akan menangis sebagai bentuk komunikasi. Toppers bisa mendorong tumbuh kembangnya dengan menggendong, mengaknyanya berbicara, dan menyanyi.

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 1 bulan harus mendapatkan vaksin Polio dan vaksin BCG.

2. Bayi 1-3 Bulan

Bayi 1-3 Bulan

Sumber Gambar: CHOC

Pada tahapan ini, berat badan bayi akan bertambah sekitar 680-910 gram setiap bulannya, dengan panjang badan bertambah sekitar 2,5 cm dan lingkar kepala yang juga bertambah sekitar 1,25 cm. Biasanya, bayi usia 1-3 bulan sudah mampu mengangkat kepala dan dadanya saat berada di posisi tengkurap.

Mata bayi juga sudah mampu merespons dan mulai mengikuti gerak benda serta cahaya di sekitarnya. Mereka sudah lebih aktif dalam memainkan jarinya dengan membuka dan menutup jari, menggenggam benda di tangan, serta memasukan jari ke dalam mulut. Bayi di usia ini juga sudah mampu membedakan suara yang dikenal dengan suara lainnya.

3. Bayi 4-6 Bulan

Bayi 4-6 Bulan

Sumber Gambar: Freepik

Umumnya, bayi pada usia ini sudah memiliki berat badan sekitar 2 kali berat lahir. Panjang badannya bertambah sekitar 1,25-2,5 cm dan lingkar kepalanya bertambah sekitar 1,25 cm perbulannya.

Tumbuh kembang bayi di usia 4-6 bulan sudah bisa tersenyum pada orang asing yang mengajaknya berinteraksi dan melakukan kontak mata. Bayi juga sudah mampu berguling dari posisi telungkup ke terlentang serta duduk meski harus disangga. Kemampuan komunikasinya semakin baik karena bayi sudah mulai mengoceh walaupun kata yang diucapkan belum jelas.

Baca Juga: Merk Car Seat Bayi yang Bagus dan Terbaik Sesuai Kebutuhan

4. Bayi 7-9 Bulan

Bayi 7-9 Bulan

Sumber Gambar: Freepik

Pada usia ini, bayi umumnya akan bertambah berat badan sekitar 450 gram setiap bulannya dan biasanya bayi laki-laki akan lebih berat ketimbang bayi perempuan. Setiap bulannya bayi akan bertambah tingginya sekitar 1,25 cm dan lingkar kepala 0,6 cm.

Selama periode ini, si kecil sudah mampu merangkak serta mendorong badannya sedikit demi sedikit menggunakan lengan atau kakinya, mampu duduk sendiri dari posisi merangkak tanpa harus disangga, hingga mampu belajar berdiri dengan cara berpegangan.

Lalu pada perkembangan bahasanya, bayi 7-9 bulan sudah mulai menggunakan variasi suara dan kombinasi suku kata. Mereka sudah mengenali suara mama, berpartisipasi dalam komunikasi dua arah, dan mulai menggunakan gerakan sederhana untuk merespon sesuatu seperti menggelengkan kepala untuk berkata ‘tidak’.

5. Bayi 10-12 Bulan

article

Sumber Gambar: FirstCry Parenting

Bayi 10-12 bulan sudah menunjukan perkembangannya yang pesat. Secara fisik, bayi akan mencapai berat badan 3 kali lipat dari berat bahan lahirnya saat mencapai usia 12 bulan dengan lingkar kepala yang bertambah sekitar 0,6 cm per bulannya.

Pada tahapan ini, anak sudah bisa berdiri sendiri dan mengambil beberapa langkah sendiri, menunjuk benda yang mereka inginkan untuk mendapatkan perhatian, hingga menjaga keseimbangan duduk saat melempar bola.

Kemampuan interaksinya juga semakin baik, si kecil mulai tertarik berinteraksi dengan orang lain dan menjaga kontak matanya. Mereka juga sudah bisa bermain dengan mainan dan tekstur yang bervariasi. Selain itu, bayi sudah bisa memberikan respons terhadap pertanyaan yang diberikan dan menolak hal yang tidak disukainya.

Baca Juga: Penyebab Mata Merah Pada Anak dan Cara Mengatasinya


Nah, itulah tahap perkembangan bayi mulai dari usia 0 bulan hingga 12 bulan pertamanya. Toppers tak perlu khawatir dengan perkembangan si kecil yang berbeda karena bayi akan melewati tahapan yang berbeda-beda.

Dapatkan berbagai kebutuhan ibu dan bayi mulai dari popok, susu formula, pumping ASI, pakaian bayi, dan lainnya secara lengkap di Tokopedia. Kunjungi Tokopedia sekarang juga dan dapatkan berbagai diskon menarik setiap harinya!

Penulis: Nabilah Muhamad

© 2009-2025, PT Tokopedia