Indonesia menjadi tuan rumah G20 tahun 2022. Simak penjelasan mengenai sejarah, tujuan, dan negara anggota dari G20 berikut!
Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah G20. Group of Twenty atau G20 adalah sebuah forum strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia. Adapun berbagai agenda dimulai dari 1 Desember 2021 lalu hingga KTT G20 pada November 2022 nanti.
G20 memiliki peran strategis dalam mengamankan pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi global di masa depan. Anggota G20 mewakili lebih dari 80 persen PDB dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.
KTT G20 pada 2022 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia. Dipilihnya Bali diharapkan kembali membangkitkan daya tarik wisata Indonesia usai pandemi COVID-19. Simak sejarah, tujuan, dan negara anggota yang termasuk dalam G20 melalui artikel berikut!
Baca Juga: Memahami Autobiografi Secara Lengkap, Dari Struktur hingga Pengertian
Sejarah G20

Sumber Gambar: G20
G20 dibentuk pada tahun 1999 sebagai upaya untuk mencari solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global tahun 1997-1999 dengan melibatkan negara-negara berpenghasilan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi sistemik, termasuk Indonesia.
Pada tahun 1999, atas saran dari para Menteri Keuangan G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis), para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas respon terhadap krisis keuangan global 1997-1999. Sejak saat itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan dilaksanakan secara rutin pada musim gugur.
Sembilan tahun kemudian, pada 14-15 November 2008, para pemimpin negara-negara G20 berkumpul untuk KTT G20 yang pertama. Pada kesempatan itu, para pemimpin negara tersebut mengoordinasikan respons global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS saat itu dan sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan.
Baca Juga: Deretan Sketsa Batik yang Mudah Ditiru untuk Tugas Seni Rupa
Tujuan G20 Didirikan

Sumber Gambar: VOA
Tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Sejauh ini, forum G20 telah menyumbang sejumlah peran dalam perekonomian global. Berikut peran G20 dilansir dari bi.go.id:
1. Penanganan krisis keuangan global
Salah satu kesuksesan G20 terbesar adalah dukungan dalam mengatasi krisis keuangan global 2008. G20 turut mengubah tata kelola keuangan global, dengan menginisiasi paket stimulus fiskal dan moneter yang terkoordinasi serta dalam skala sangat besar.
G20 juga mendorong peningkatan kapasitas pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan bank pembangunan global lainnya.
2. Kebijakan pajak
G20 telah memacu Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) terkait pertukaran informasi terkait pajak. Pada 2012, G20 menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) keluaran OECD, yang kemudian difinalisasi pada 2015.
Melalui BEPS, saat ini 139 negara dan jurisdiksi bekerja sama untuk mengakhiri penghindaran pajak.
3. Penanganan pandemi Covid-19
Inisiatif G20 dalam penanganan pandemi mencakup penangguhan pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah.
Selain itu, G20 juga berjanji akan melakukan injeksi pendanaan untuk penanganan pandemi covid-19 lebih dari US$5 triliun untuk mendorong pemulihan perekonomian.
Selain itu, negara anggota G20 menurunkan atau menghapuskan bea dan pajak impor, mengurangi bea untuk vaksin, hand sanitizer, disenfektan, alat medis dan obat-obatan covid-19.
4. Isu lainnya
Selain isu perekonomian, G20 juga ikut berperan dalam isu internasional lainnya, termasuk perdagangan, iklim, dan pembangunan. G20 mendukung pembangunan berkelanjutan dalam gerakan Paris Agreement on Climate Change di 2015 dan The 2030 Agenda for Sustainable Development.
Baca Juga: Deretan Novel Sejarah Indonesia Terbaik yang Harus Kamu Baca
Negara Anggota G20

Sumber Gambar: Shutterstock
Anggota G20 adalah negara maju dan negara berkembang yang memiliki tingkat pendapatan menengah dan tinggi. G20 tidak memiliki pemimpin atau ketua tetap, karena kepemimpinan dijalankan fungsi presidensi yang dipegang salah satu negara anggota selama satu tahun. Terdiri dari:
- Afrika Selatan
- Amerika Serikat
- Arab Saudi
- Argentina
- Australia
- Brasil
- India
- Indonesia
- Inggris
- Italia
- Jepang
- Jerman
- Kanada
- Meksiko
- Republik Korea Selatan
- Russia
- Perancis
- China
- Turki
- Uni Eropa
Setiap tahun, Kepresidenan mengundang negara-negara tamu, yang mengambil bagian penuh dalam latihan G20. Beberapa organisasi internasional dan regional juga berpartisipasi, memberikan forum tersebut representasi yang lebih luas.
Puncak kerja G20 di setiap siklus adalah pengumuman yang mengungkapkan komitmen dan visi anggota untuk masa depan, yang disusun dari rekomendasi yang dipilih dan hasil dari pertemuan tingkat menteri dan alur kerja lainnya.
Baca Juga: Urutan Negara Terkaya di Dunia dari Total Pendapatan, Ada Indonesia!
Itu dia Toppers, sejarah, tujuan, serta negara anggota G20. Indonesia akan memanfaatkan momentum tersebut untuk mendorong perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
G20 Indonesia 2022, Tokopedia dukung produk lokal. Cek promo G20 Indonesia di Tokopedia sekarang. Dapatkan belanja bebas ongkir dengan harga terbaik hanya di Tokopedia!
Penulis: Rizfa Putri Khainayya