• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Resensi Novel Perahu Kertas: Kisah Tentang Cinta dan Cita-Cita

03 November 2023

Share

Resensi Novel Perahu Kertas: Kisah Tentang Cinta dan Cita-Cita

Simak resensi novel Perahu Kertas di artikel bawah ini selengkapnya. Bisa jadi inspirasimu tentang kehidupan cinta dan cita-cita!


Perahu Kertas adalah sebuah novel karya Dewi Lestari atau yang dikenal dengan nama penanya Dee Lestari. Berhasil menarik hati banyak orang, novel ini pun dijadikan film yang dibagi menjadi dua bagian yaitu Perahu Kertas 1 dan Perahu Kertas 2. Filmnya diperankan oleh Maudy Ayunda dan Adipati Dolken, dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Salah sau soundtrack dari film ini ditulis oleh Dewi Lestari sendiri dengan judul yang sama, Perahu Kertas, dan dinyanyikan sendiri oleh sang pemain tokoh utama, Maudy Ayunda.

Novel ini awalnya dirilis dalam bentuk digital pada tahun 2008. Satu tahun kemudian, Perahu Kertas pun diterbitkan dalam bentuk fisik oleh Truedee Books dan Bentang Pustaka. Perahu Kertas merupakan salah satu dari beberapa buku Dee yang sudah dijadikan film.

Baca Juga: Review Buku The Psychology of Money, Bukan Sekadar Soal Uang!
festival pustaka sastra tokopedia

Jelajahi koleksi buku original karya penulis populer Indonesia di Festival Pustaka Sastra. Yuk, Bangga Baca Buku Asli bersama Tokopedia!

Resensi Novel Perahu Kertas

resensi review novel perahu kertas

Sumber Gambar: Tokopedia

Identitas Buku

  • Judul Buku: Perahu Kertas
  • Pengarang: Dewi “Dee” Lestari
  • Penerbit: Bentang Pustaka
  • Tahun Terbit: Agustus 2009
  • Tebal Halaman: 444 hal; 20 cm

Sinopsis Novel Perahu Kertas

Perahu Kertas bercerita tentang dua orang yang sama-sama unik bernama Kugy dan Keenan. Kugy adalah seorang mahasiswi Sastra berkepribadian nyentrik yang bercita-cita menjadi juru dongeng. Keenan adalah seorang laki-laki kalem yang cinta melukis, namun harus kuliah Ekonomi karena mengikuti keinginan ayahnya. 

Keduanya bertemu saat sama-sama berkuliah di Bandung. Memiliki koneksi yang kuat, kedua pemimpi ini, Keenan dan Kugy, menyimpan rasa untuk satu sama lain.

Novel ini mengikuti cerita Keenan dan Kugy bukan hanya dari segi percintaan, tetapi juga perjalanan pendewasaan diri, dan juga perjuangan mereka menuju mimpi masing-masing.

Kelebihan Novel Perahu Kertas

Buku ini memiliki cerita yang dekat dengan hidup banyak orang dengan konflik-konflik yang sangat relatable. Mencari cinta, mencoba menggapai keinginan, tekanan dari ekspektasi orang lain. Semua ini merupakan situasi yang banyak orang alami dan mengerti. Maka dari itu, kisah yang disampaikan benar-benar berhasil mengambil empati pembacanya. Terlebih lagi, karakter-karakter dari novel ini juga menarik dan bikin sayang!

Dituliskan dengan bahasa yang sederhana namun tetap indah, penulisan dari novel ini membuat pembacanya tidak mudah lelah ataupun bosan. Plotnya dan perkembangan karakternya cukup memikat untuk dapat membolak balikan hati. Perahu Kertas adalah novel yang heartwarming dan refreshing banget untuk dibaca.

Kekurangan Novel Perahu Kertas

Buku ini cukup tebal, sehingga beberapa orang mungkin sudah kehilangan fokus atau ketertarikan sebelum bisa membacanya sampai akhir. Namun, jika kamu membacanya sampai akhir, perjalanan ceritanya sangatlah menarik dan menginspirasi para pembacanya, lho!

Baca Juga: Resensi Novel Bumi Manusia, Mahakarya Pramoedya Ananta Toer

Tentang Penulis Novel Perahu Kertas, Dewi Lestari

dee lestari perahu kertas

Dewi Lestari, penulis kelahiran Bandung, 20 Januari 1975, dikenal tidak hanya sebagai penulis, namun juga sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Ia merupakan salah satu personil dari Trio Rida Sita Dewi yang aktif di tahun 90an sampai 2000an awal, Toppers. Penulis yang dikenal dengan nama Dee Lestari ini juga merupakan pencipta dari banyak lagu terkenal seperti Firasat, Malaikat Juga Tahu dan Kali Kedua.

Dee memulai karir menulis novelnya dengan novel Supernova: Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh yang ia terbitkan di bawah labelnya sendiri, Truedee Books. Buku ini laku banget dan berhasil menjual 7 ribu buku dalam dua pekan saja. Cerita ini memiliki banyak sekuel, lho, Toppers. Ada Supernova 2: Akar, Supernova 3: Petir, Perahu Kertas, Supernova 4: Partikel, Supernova 5: Gelombang, dan Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi.

Berawal dari Supernova, Dee pun dikenal sebagai penulis novel. Selain Supernova, beberapa dari buku karya Dee antara lain adalah Filosofi Kopi, Rectoverso, Madre, dan Aroma Karsa.

Di antara buku-bukunya, Perahu Kertas bisa dibilang merupakan salah satu bukunya yang terbilang ringan, Toppers. Namun, meskipun mudah dibaca, Perahu Kertas tetap memiliki kedalaman dan pesan yang bermakna.

Baca Juga: Review Buku Atomic Habits; Perubahan Kecil, Hasil yang Luar Biasa!

Toppers, demikian adalah resensi novel Perahu Kertas. Apakah kini kamu sudah memiliki gambaran lebih jelas mengenai novelnya? Tertarik nggak, Toppers? 

Kamu bisa membeli novel Perahu Kertas dan novel-novel seru lainnya dengan mudah di Tokopedia.

Penulis: Talitha Gati

© 2009-2025, PT Tokopedia