• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Memahami Proses Kehamilan dari Ovulasi Hingga Menjadi Janin

Share

Memahami Proses Kehamilan dari Ovulasi Hingga Menjadi Janin

Proses terjadinya kehamilan cukup panjang, pahami tahapan proses kehamilan untuk persiapan kehamilan dan kelahiran yang lebih baik.


Kehamilan merupakan saat yang paling ditunggu oleh setiap pasangan yang mendambakan sosok buah hati di tengah kehidupannya, yang perlu diketahui, setiap pasangan juga melewati proses dan waktu yang berbeda hingga mendapatkan sang buah hati.

Mungkin ada pasangan yang berhasil melakukan pembuahan tidak lama setelah proses pernikahan, hal ini dapat terjadi bila pembuahan tepat dilakukan pada masa subur sang wanita.

Bila kamu kini tengah mempersiapkan kehamilan, maka ada beberapa hal yang perlu kamu pahami dalam proses kehamilan dari ovulasi hingga menjadi janin.

Hal ini akan sangat membantu dalam persiapan menjalankan proses kehamilan, Kamu bisa menyimak ulasan lengkapnya berikut ini.

banner promo susu popok
Dapatkan semua kebutuhan si kecil mulai dari susu hingga popok bayi termurah dan terlengkap hanya di Tokopedia

Proses Terjadinya Kehamilan

Dalam proses kehamilan terdapat beberapa fase yang akan dilalui oleh sang Ibu dan buah hati.

Umumnya proses ini berkisar sekitar 40 minggu hingga sang buah hati siap dilahirkan, namun sebelum sang buah hati siap dilahirkan ada beberapa fase dalam proses kehamilan, di antaranya:

1. Tahap Ovulasi

Pada tahap ovulasi, sel telur akan terlepas dari ovarium. Masa ovulasi ini akan terjadi setiap bulannya, dimana ovarium akan melepaskan sel telur yang siap dibuahi.

Terdapat proses dimana sel telur yang matang akan keluar dari folikel, proses ini akan terjadi sekitar 2 minggu setelah periode menstruasi yang terakhir telah usai.

Baca Juga: Penyebab Bayi Susah Tidur dan Cara Mengatasinya

2. Penebalan Lapisan Rahim

Folikel yang ditinggalkan sel telur akan menjadi korpus luteum. Korpus luteum akan menebalkan lapisan rahim dengan melepaskan hormon dan menyambut sel telur yang akan dibuahi. 

3. Sperma dan Sel Telur Melalui Perjalanan di Tuba Falopi

Sel telur yang telah lepas dari ovarium akan berjalan ke tuba falopi. Sel telur berdiam disana selama 24 jam sambil menunggu pembuahan. 

Bila akhirnya salah satu sperma berhasil menembus sel telur, maka sel telur berubah bentuk agar sel sperma lainnya tidak bisa menembus masuk, disinilah proses pembuahan mulai terjadi. 

Sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi pria dapat bertahan hidup hingga 2-3 hari, dari ratusan sperma yang mendekati sel telur,  hanya ada satu yang dapat membuahi sel telur. 

Bila tidak ada sperma yang berhasil membuahi, maka sel telur berjalan menuju uterus, menebal dan luruh melalui vagina dalam proses menstruasi, sehingga hormonpun kembali normal.

4. Sel Telur dibuahi oleh Sel Sperma

Waktu yang dibutuhkan sel sperma untuk membuahi sel telur adalah 24 jam. Ketika proses fertilisasi terjadi, susunan genetik calon janin akan lengkap dan terjadi penggabungan genetik antara sel sperma dan sel telur.

Pada proses ini juga jenis kelamin calon bayi akan ditentukan, bila sperma membawa kromosom X, maka jenis kelamin bayi adalah perempuan, dan bila membawa kromosom Y, maka jenis kelamin bayi adalah laki-laki.

5. Proses Implantasi

Pada proses implantasi, blastokista akan menempel pada lapisan rahim dan berkembang menjadi embrio dan plasenta, dalam waktu 3 minggu maka sel saraf pertama janin akan mulai terbentuk.

Selama 1 hingga 2 hari waktu implantasi, sebagian wanita akan merasakan flek atau bercak darah yang keluar.

Namun bila sel telur yang telah dibuahi menempel pada tuba falopi maka dapat menyebabkan kehamilan ektopik yang tentu membahayakan calon ibu.

Baca Juga: Tahapan dan Cara Toilet Training untuk anak 1-3 Tahun

6. Tahap Mengetahui Kehamilan

Pada proses pembentukan janin, tubuh akan mulai  memproduksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin). Tes kehamilan diperlukan untuk mendeteksi adanya kadar hCG dalam tubuh.

Kamu bisa memastikan kehamilan melalui test pack setelah keterlambatan haid selama 1 minggu, namun bila hasil terasa masih samar, kamu bisa mengulanginya setelah 2 minggu. 

7. Proses Perkembangan Janin

Selama 5-6 minggu proses kehamilan, jantung janin akan mulai berdetak serta organ lainnya akan mulai terbentuk. Pada minggu ke-8, janin mulai terbentuk dengan panjang hingga 1 cm lebih. 

Janin akan terus bertumbuh hingga akhirnya tumbuh sempurna dan siap dilahirkan pada usia kandungan 40 minggu. 

Namun, dalam beberapa kasus, janin dapat dilahirkan lebih cepat dari waktu yang diprediksi karena pertimbangan tertentu, seperti air ketuban yang lebih dulu pecah. 

Kapan Perlu Melakukan Tes Kehamilan?

proses kehamilan
Sumber gambar: Freepik

Sperma dapat bertahan hidup selama lima hari lamanya, namun, perlu diketahui bahwa proses sperma untuk mencapai sel telur cukup panjang, sehingga hanya ada satu sperma yang berhasil membuahi sel telur.

Bila kamu sedang merencanakan kehamilan saat ini, disarankan untuk melakukan hubungan intim saat wanita berada dalam masa subur, sehingga peluang terciptanya kehamilan semakin tinggi.

Namun, bila siklus menstruasi kurang teratur, maka kamu direkomendasikan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran terbaik pada waktu subur sang calon ibu.

Setelahnya, untuk memastikan apakah kehamilan telah terjadi, kamu dapat melakukan tes kehamilan 2 minggu setelah berhubungan intim pada masa subur menggunakan test pack atau 3 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir kamu.

Menstruasi Tidak Terjadi Saat Proses Kehamilan

proses kehamilan
Sumber gambar: Freepik

Sebelum memahami setiap tahapan dari proses kehamilan, kamu perlu paham lebih dulu mengapa proses menstruasi tidak terjadi pada seorang wanita yang hamil. Menstruasi hanya akan terjadi bila proses pembuahan tidak tercapai, sehingga dinding rahim akan luruh.

Pembuahan yang tidak terjadi pada masa subur tersebut akan melepaskan sel-sel dinding rahim yang mengandung pembuluh darah melalui vagina, proses inilah yang disebut dengan menstruasi.

Sebaliknya, saat sel telur telah dibuahi pada dinding rahim, maka ovarium akan menghentikan produksi ovum dan memelihara dinding rahim sebagai tempat untuk berkembangnya janin.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Perempuan Kristen dan Artinya

Nah, itulah proses kehamilan dari ovulasi hingga menjadi janin. Dalam menjalani proses kehamilan, calon ibu harus mampu memenuhi seluruh nutrisi sang buah hati dan sang ibu. 

Tidak lupa untuk mengurangi aktivitas yang berat dan mengontrol kandungan secara rutin pada dokter spesialis, sehingga calon buah hati bisa lahir dengan selamat dan sempurna.

Untuk memenuhi kebutuhan dan perlengkapan kelahiran buah hati, kamu bisa mendapatkan semuanya dengan mudah hanya di Tokopedia.

jual kebutuhan ibu dan anak
Temukan semua kebutuhan ibu dan anak terlengkap dengan harga termurah di sini!

Penulis: Claudia Angelista

© 2009-2025, PT Tokopedia