Perjalanan Karier Pep Guardiola, pelatih klub Eropa papan atas yang pernah meraih gelar pemain terbaik di bawah umur 21!
Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik di era sepak bola modern. Selama perjalanan karirnya, ia berhasil membawa trofi juara untuk sejumlah tim papan atas Eropa. Tim yang dilatih oleh Pep Guardiola termasuk Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.
Pelatih asal Spanyol ini juga merupakan pencetus dari gaya permainan sepak bola Tiki-Taka. Tiki-Taka memiliki ciri khas umpan-umpan pendek dan pergerakan yang dinamis, memindahkan bola melalui beragam saluran, dan mempertahankan penguasaan bola.
Sepanjang karirnya, Pep Guardiola juga sempat menjadi pemain andalan bahkan mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik di tim yang pernah dinaunginya. Yuk, ketahui lebih lanjut dengan menyimak perjalanan karier Pep Guardiola berikut!
Baca Juga: Profil Ilkay Gundogan, Sang Kapten Manchester City yang Terkenal Religius
Profil & Biodata Lengkap Pep Guardiola

Sumber Gambar: thesun.co.uk
Pep Guardiola adalah pelatih andalan Manchester City yang telah membawa klub ini memenangi Premier League dan menjadi finalis UEFA Champions League pada tahun 2021. Yuk, kenali profil lengkapnya berikut:
- Nama Lengkap: Josep Guardiola Sala
- Tanggal Lahir: 18 Januari 1971
- Tempat Lahir: Santpedor, Spanyol
- Klub: Manchester City
- Posisi: Pelatih
- Tinggi: 180 cm
- Instagram/Twitter: @pepteam
Baca Juga: Biodata dan Fakta tentang Erling Haaland, Striker Manchester City
Karier Klub

Sumber Gambar: Manchester City
Pep Guardiola pertama kali mengawali karirnya di dunia sepak bola saat ia menimba ilmu di akademi muda FC Barcelona pada saat ia masih berusia 13 tahun. Pep Guardiola muda memulai karirnya tersebut sebagai seorang bek.
Setelah berkarir selama enam tahun lamanya di tim junior, Pep Guardiola muda terus mengasah bakatnya saat ia ditunjuk untuk masuk ke starting eleven pemain utama.
Pada umur 20 tahun, ia menjadi salah satu pemain andalan FC Barcelona dalam permainan bergengsi seperti La Liga dan Liga Eropa.
Pada tanggal 11 April 2001, Pep Guardiola muda memutuskan untuk meninggalkan FC Barcelona setelah 17 tahun masa pengabdiannya dalam klub. Setelah meninggalkan FC Barcelona, ia bergabung dengan Brescia dan Roma.
Pep lalu bergabung dengan Al-Ahli Doha pada tahun 2003 dan terus menjadi pemain langganan di Liga Bintang Qatar hingga ia sering disebut sebagai pemain terbaik dalam tim.
Selama karirnya di Al-Ahli, Pep sering mendapatkan tawaran dari banyak tim Eropa, seperti Manchester City, Manchester United dan Chelsea. Namun menolak semua tawaran karena ia merasa bahwa karir sepak bolanya sudah mendekati akhir.
Tercatat sepanjang karier klubnya, ia telah bermain 378 kali dan mencetak sebanyak 17 gol.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kevin de Bruyne, Pemain Andalan MCity Asal Belgia
Karir Internasional

Sumber Gambar: Soccer Gator
Guardiola mendapatkan debut seniornya pada 14 Oktober 1992 dalam pertandingan melawan Irlandia Utara di Laga Kualifikasi Piala Dunia.
Di tahun yang sama, Pep sebagai kapten timnas Spanyol berhasil membawa timnya memenangkan medali emas di Barcelona Olympic Games. Di tahun inilah Pep memenangkan penghargaan Bravo Award sebagai pemain terbaik dunia di bawah umur 21.
Ia sempat mengalami cedera parah di tahun 1998, namun kembali lagi untuk bermain di Euro 2000. Pada akhirnya Ia mencetak gol internasional terakhirnya pada pertandingan melawan Swedia yang sekaligus merupakan permainan ke 45nya.
Selain timnas Spanyol, Pep Guardiola juga pernah bermain dan mewakili tim sepak bola Catalunya. Di antara tahun 1995 dan 2005 ia telah bermain dalam 7 pertandingan di bawah naungan klub Catalunya.
Baca Juga: Daftar Squad Manchester City Lengkap 2022/2023
Karier Sebagai Pelatih

Sumber Gambar: Sporting News
1. FC Barcelona (2007–2012)
Setelah mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola di tahun 2006, Barcelona B menjadi tim pertama yang dilatih oleh Pep Guardiola. Pada 2007, ia berhasil membawa tim tersebut menjadi juara Tercera Division.
Selama satu tahun melatih tim B, Guardiola kemudian mendapatkan kesempatan menjadi pelatih kepala di tim utama Barcelona. Pada musim pertamanya, Guardiola bersama timnya berhasil menjadi treble winner.
Di bawah asuhannya, Barcelona berhasil meraih tiga gelar juara La Liga secara berturut-turut, dua gelar juara Copa del Rey, tiga gelar juara Piala Super Spanyol secara berturut-turut, dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar juara Piala Dunia.
Masa jabatan Pep Guardiola sebagai pelatih Barcelona kemudian berakhir pada tahun 2012. Pelatih asal Spanyol itu kemudian menandatangani kontrak sebagai pelatih Bayern Munchen pada musim panas 2013.
2. Bayern Munchen (2013–2016)
Sebagai pelatih salah satu klub raksasa Bundesliga, Pep Guardiola mampu menjaga konsistensinya sebagai pelatih level top. Perjalanannya bersama Bayern Munchen dimulai dengan meraih trofi Piala Super Eropa 2013 hingga Piala Dunia Klub 2013.
Perjalanan musim perdananya bersama Bayern Munchen diakhiri dengan dua gelar juara, yaitu Bundesliga dan DFB-Pokal 2013-2014. Satu musim setelahnya, Guardiola hanya berhasil membawa Bayern Munchen meraih gelar juara Bundesliga.
3. Manchester City (2016–Sekarang)
Setelah meraih dua trofi terakhir untuk Bayern Munchen, Manchester City menjadi salah satu tim yang dilatih oleh Pep Guardiola. Pep hijrah ke Liga Inggris dan mulai menjabat sebagai pelatih Manchester City.
Namun sayangnya, Guardiola gagal mempersembahkan gelar juara pada musim perdananya bersama Manchester City. Ini menjadi pertama kali dalam karier pelatihannya, Guardiola gagal memberikan trofi di musim perdananya.
Baca Juga: Profil Julian Alvarez, Striker Andalan Manchester City Selain Haaland!
Nah, itu dia perjalanan karier dari Pep Guardiola mulai dari pemain FC Barcelona hingga menjadi pelatih Manchester City. Pengabdian dan juga dedikasinya yang tinggi menjadikan ia sebagai salah satu pelatih terbaik pada masanya.
Kamu bisa menyaksikan aksi Manchester City dan tim lainnya di pertandingan Liga Inggris 2022/2023 dengan berlangganan Vidio secara mudah dan praktis di Tokopedia!
Penulis: Abya Zara