Ibu hamil sering kesulitan saat tidur. Berikut ini posisi tidur yang baik untuk ibu hamil agar tidur jadi lebih nyaman dan badan tidak pegal.
Permasalahan yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil adalah posisi tidur yang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga kualitas tidur ikut menurun.
Hal ini disebabkan karena saat hamil tubuh mulai mengalami berbagai perubahan, baik perubahan hormon maupun secara fisik.
Perubahan tubuh ibu hamil ditandai dengan ukuran perut yang semakin besar, mudah merasakan nyeri punggung, sakit pinggang, frekuensi buang air kecil meningkat, hingga stres.
Perubahan inilah yang sering mengacaukan waktu tidur ibu hamil. Padahal, ibu hamil harus memiliki jam tidur yang cukup agar stamina tetap terjaga guna untuk perkembangan janin yang sehat.
Selain itu, perasaan was-was terutama saat hamil muda juga menjadi alasan para ibu hamil bingung dengan posisi tidur yang nyaman dan aman. Nah, lalu posisi tidur yang baik untuk ibu hamil itu yang seperti apa? Yuk, ketahui jawabannya berikut ini.
4 Posisi Tidur Ibu Hamil
Mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dapat membantu memperoleh kualitas tidur yang lebih baik. Serta dapat mengurangi risiko preeklamsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Berikut adalah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil yang paling direkomendasikan, diantaranya:
1. Sleeping on Side (SOS)
Sleeping on side atau posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda hingga hamil besar dengan berbaring pada sisi kiri tubuh.
Posisi tidur ini bertujuan untuk membuat sirkulasi darah yang menuju jantung, rahim, janin, dan ginjal tetap lancar.
Selain itu, dapat memungkinkan asupan oksigen dan nutrisi untuk janin tetap lancar, serta dapat mengatasi keluhan mendengkur saat hamil.
Namun, posisi tidur miring ke kanan tidak direkomendasikan karena dapat meningkatkan tekanan pada liver.
Baca Juga: 20 Nama Sansekerta untuk Anak Perempuan dan Artinya
2. Posisi Tidur Tengkurap
Tidur dengan posisi tengkurap merupakan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Setidaknya sampai mencapai usia kandungan 16 hingga 18 minggu. Dinding rahim dan cairan ketuban akan melindungi janin agar tidak terjepit.
Bunda bisa mempertimbangkan untuk membeli bantal tidur perut untuk menambah rasa nyaman saat tidur.
Posisi tidur tengkurap tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang telah memasuki trimester akhir atau hamil besar karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan sesak napas.
3. Tidur Telentang
Tidur telentang merupakan salah satu posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Terutama pada trimester awal kehamilan.
Namun, perlu diketahui bahwa posisi tidur telentang tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang telah memasuki bulan kelima keatas.
Sebab, posisi tidur ini menyebabkan uterus yang tumbuh memberikan tekanan pada otot punggung, tulang belakang, pembuluh darah utama, sehingga dapat mengubah alirah darah dalam tubuh dan janin dalam kandungan.
4. Setengah Duduk
Bagi beberapa ibu hamil, tidur posisi apapun rasanya tetap salah dan tidak nyaman. Seperti saat hamil muda yang kerap merasakan nyeri di ulu hati.
Atau saat hamil besar yang semakin sulit menemukan posisi tidur yang tepat karena perut semakin membesar.
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada uluh hati adalah dengan tidur setengah duduk. Bunda bisa letakkan bantal agak banyak di punggung dan bersandarlah sampai agak tinggi.
Tak perlu sampai 45 derajat, cukup agak tinggi namun masih dalam posisi rebahan yang nyaman. Jangan ragu untuk meletakkan bantal lebih banyak agar tidur lebih nyaman.
Baca Juga: Cara Menggunakan Test Pack yang Akurat Lengkap Beserta Gambarnya
Itu dia beberapa posisi tidur yang baik untuk hamil, mulai dari hamil muda hingga hamil besar.
Agar tidur lebih nyenyak, Bunda bisa melakukan kegiatan ringan seperti peregangan, yoga, peregangan, mandi air hangat hingga latihan pernapasan.
Namun, jika Bunda masih mengalami kesulitan tidur padahal sudah mencoba berbagai posisi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan.
Penulis: Cindy Krisania