Contoh pertanyaan user dan tipsnya agar bisa tampil percaya diri dan bisa diterima di kantor impianmu. Simak selengkapnya!
Interview User – Saat kamu melamar kerja, ada dua rangkaian interview yang biasanya dilakukan oleh sebuah perusahaan. Tahap pertama adalah interview dengan HRD dan yang kedua dengan user.
User merupakan seseorang dari perusahaan, seperti supervisor, leader, atau kepala divisi yang akan bekerja secara langsung dengan kamu apabila diterima di perusahaan tersebut. Interview dengan user merupakan salah satu bagian penting saat proses rekrutmen karyawan baru setelah interview oleh HRD.
Dalam tahap ini, user akan mengetahui bagaimana kemampuan dan sikap orang yang nantinya akan bekerja secara langsung. Pelamar harus mempersiapkan diri dengan matang agar bisa lolos dan dapat diterima bekerja. Untuk itu, yuk ketahui pertanyaan interview user dan tips menjawabnya.
Baca Juga: 7 Job Desk Admin dan Contohnya, Tertarik Menekuninya?
Pertanyaan Interview User
Sebelum interview dengan user, kamu sebagai pelamar perlu mempersiapkan diri dengan matang agar bisa diterima di kantor impianmu.
Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah mengetahui kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang diajukan oleh user agar bisa lebih percaya diri. Jika kamu masih bingung dengan pertanyaan saat interview user, simak penjelasan berikut ini!
1. “Perkenalkan Dirimu Beserta Pengalaman Sebelumnya”
Saat user interview dimulai, user biasanya akan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu dan menjelaskan pekerjaannya di perusahaan tersebut.
Berikutnya, kamu sebagai pelamar akan dipersilakan untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan pengalaman di kantor sebelumnya atau sesuatu yang pernah kamu ikuti, Toppers.
2. “Mengapa Anda Melamar pada Posisi Ini?”
Pertanyaan pertama ini biasanya diajukan oleh user kepada pelamar karena ingin mengetahui apa motivasi kamu melamar pada posisi tersebut, apakah hanya iseng atau serius untuk menekuni profesi.
Pada pertanyaan ini kamu perlu memberikan beberapa hal positif alasan kamu melamar posisi tersebut untuk meyakinkan user bahwa kamu sebagai pelamar benar-benar serius.
Usahakan untuk fokus dan memberikan penjelasan dengan kalimat sederhana namun meyakinkan.
3. “Apakah Anda Sudah Memahami Job Description dari Pekerjaan yang Dilamar Ini?”
Setelah mengetahui alasan kamu melamar pada posisi tersebut, user ingin mengetahui apakah pelamar sudah memahami dengan jelas tentang job description pekerjaan yang dilamar.
Dalam pertanyaan ini, kamu harus menjelaskan secara detail. Ada dua hal yang bisa kamu jawab. Jika kamu benar-benar memahaminya, kamu sebagai pelamar harus menjelaskannya secara rinci dan membuat user yakin.
Namun, apabila kamu belum yakin untuk memahami jobdesk tersebut, kamu bisa menjelaskan setidaknya 1-2 hal yang kamu pahami.
4. “Tim Seperti Apa yang Membantu Anda Bekerja?”
Selain kemampuan kerja dan profesionalisme, user juga akan bertanya tim seperti apa yang membuat kamu bekerja. Hal ini cukup dinilai oleh user karena ingin mengetahui cara kerjamu dalam sebuah tim.
Suksesnya sebuah perusahaan dipengaruhi oleh kerja sama tim yang baik. User pasti mencari kandidat yang mampu bekerja sama dalam tim.
Saat mendapatkan pertanyaan seperti ini, kamu harus menjelaskan bahwa kamu mampu bekerja sama dengan tim, membangun tim untuk berkembang, serta menjadi anggota tim yang solid.
5. “Bagaimana Cara Anda untuk Menyelesaikan Pekerjaan dalam Waktu yang Efektif?”
Pertanyaan ini akan menjadi acuan user apakah kamu dapat bekerja dalam tekanan atau multitasking. Dalam hal ini, user ingin mengetahui cara bekerja kamu secara profesional saat harus menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu hari. Berikut ini jawaban yang bisa kamu gunakan:
- “Saya akan memprioritaskan pekerjaan dengan deadline yang paling dekat, lalu menyelesaikan pekerjaan selanjutnya sesuai urutan deadline”.
- “Saya akan mengerjakan pekerjaan dengan skala terkecil terlebih dahulu sambil menyicil pekerjaan berskala besar agar bisa selesai tepat waktu”.
- “Saya memiliki kemampuan manajemen waktu yang memungkinkan saya bisa mengerjakan beberapa tugas sekaligus atau multitasking sesuai dengan deadline”,
6. “Mengapa Kami harus menerima Anda?”
Pertanyaan ini biasanya ditujukan sebelum sesi interview dengan user akan ditutup. Kamu sebagai pelamar wajib memberikan jawaban yang mengesankan.
Kamu bisa memberikan penjelasan bahwa kamu kandidat tepat perusahaan tersebut karena memiliki tujuan yang selaras dan dapat berkontribusi untuk perusahaan dengan kerja keras yang akan dilakukan.
7. “Apakah Ada yang Ingin Ditanyakan?”
Untuk menutup sesi interview, user akan bertanya kepada calon pelamar “Apakah ada yang ingin ditanyakan?”. Kesempatan ini bisa kamu gunakan untuk mencari tahu lebih banyak tentang pekerjaan yang akan dilakukan dan posisi yang dilamar yang ingin kamu ketahui.
Hal ini jadi penanda bahwa kamu menyimak dan bersikap kritis selama wawancara berlangsung. User juga bisa melihat bahwa kamu bersungguh-sungguh dengan posisi ini.
Tips saat Interview User
Selain menjawab pertanyaan dengan tepat, kamu juga memerlukan beberapa tips di bawah ini agar user bisa tertarik dalam sesi interview. Mulai dari memahami posisi yang dilamar hingga sikap percaya diri. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.
1. Pahami Posisi Pekerjaan yang Dilamar
Tips paling penting saat akan interview user adalah memahami posisi pekerjaan yang kamu lamar. Pahami bagian job description yang tertera dalam postingan lamaran kerja yang dibuat agar ketika ditanya oleh user kamu bisa memahami apa yang kamu lakukan saat bekerja dan keahlian apa saja yang dibutuhkan agar bisa diterima.
User akan mempertimbangkan kamu sebagai pelamar apabila kamu paham tentang posisi pekerjaan tersebut dan juga tugas yang dilakukan.
2. Datang Tepat Waktu
Tips kedua yang paling penting saat akan interview user adalah datang tepat waktu. Sikap ini menunjukan bahwa kamu siap melakukan interview dengan keyakinan yang matang. User akan memberikan penilaian yang kurang baik apabila kamu datang terlambat atau membiarkannya menunggu dalam waktu yang lama.
Usahakan untuk siap 30 menit sebelum interview dimulai sambil mempersiapkan hal teknis, seperti koneksi internet, kerapihan pakaian, dan yang lainnya.
3. Inisiatif untuk Bertanya
Saat user selesai memberikan seluruh pertanyaan kepada pelamar, biasanya user akan memberikan kesempatan pelamar untuk bertanya. Dalam hal ini, kamu perlu membuat pertanyaan yang berkaitan dengan posisi yang akan dilamar.
Hal ini akan memberikan kesan bahwa kamu antusias dan tertarik dengan posisi yang kamu inginkan.
4. Percaya Diri!
Selain persiapan teknis saat akan memulai user interview, kamu juga perlu untuk percaya diri. Untuk melatihnya, kamu bisa latihan berbicara di depan cermin untuk mengatur nada, kalimat, dan mimik wajah yang akan diutarakan agar lebih bisa percaya diri.
Hal ini akan memudahkan kamu saat user interview agar tidak terlihat gugup dan bingung saat menjawab pertanyaan user.
Baca Juga: Job Desk dan Pengertian Digital Marketing, Tertarik?
Nah, itu dia contoh pertanyaan user interview beserta tipsnya agar kamu bisa tampil percaya diri, Toppers. Saat akan melakukan interview, dibutuhkan persiapan yang matang agar bisa menjawab semua pertanyaan dengan lancar.Pahami posisi yang akan kamu lamar dengan baik ya, Toppers.
Lengkapi pakaian formal saat interview dengan kemeja kerja dan jas hitam dengan harga penawaran terbaik hanya di Tokopedia!
