Daftar persiapan pernikahan yang wajib kamu ketahui. Mulai dari persiapan barang, keuangan, hingga mental calon pengantin.
Pernikahan adalah upacara suci pengikatan janji perkawinan antara dua insan. Ini menjadi momen yang istimewa bagi pasangan yang akan melakukannya. Akan tetapi, sebelum itu ada beberapa persiapan pernikahan yang Toppers harus siapkan sebelum hari sakral itu datang.
Merancang pernikahan memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan biaya yang besar. Meskipun begitu, kamu dan pasangan bisa mengakali pesta pernikahan sesuai budget dengan perencanaan yang matang.
Nah, Toppers, perhatikan hal-hal berikut ini ketika merencanakan pernikahan, supaya kamu dan pasangan tidak bingung dengan acara pernikahan dan kehidupan setelah menikah nanti. Tak lupa juga, kamu harus mempersiapkan rencana keuangan untuk keluarga baru kamu.
Baca Juga: Tips Membuat Desain Undangan Pernikahan Digital
Persiapan Pernikahan yang Wajib Kamu Ketahui
Selain barang, persiapan finansial, mental, dan pemilihan konsep pernikahan sangat penting untuk kamu diskusikan bersama pasangan dan keluarga. Momen ini harus direncanakan dengan baik agar berjalan lancar sesuai rencana. Berikut ini persiapan pernikahan yang wajib kamu ketahui.
1. Kesiapan Mental Pengantin

Sumber Gambar: Unsplash
Dalam pernikahan, yang paling utama adalah mindset dan mental calon pengantin sudah siap. Menikah bukan untuk waktu yang sebentar, melainkan sampai maut memisahkan. Kamu dan pasangan akan masuk babak kehidupan baru dan membuat keluarga sendiri.
Oleh sebab itu, persiapkan diri untuk menghadapi masalah baru dan mencari solusi dengan resolusi keputusan bersama. Jangan lupa bangun komunikasi yang baik dan saling terbuka pada pasangan. Bukan hanya komunikasi secara verbal, tetapi dukungan, afeksi, ataupun senyuman bisa kamu berikan pada pasangan.
2. Restu dan Doa dari Keluarga

Sumber Gambar: Unsplash
Selanjutnya, restu dan doa dari keluarga pihak pria maupun wanita juga penting karena anak dalam masyarakat Indonesia sangat menghormati keberadaan orang tua. Dalam beberapa agama pun, Islam contohnya, mengutamakan kehadiran ayah atau wakil sebagai wali nikah.
Orang tua juga sudah memiliki pengalaman dalam mengurus keluarga. Mereka hanya menginginkan yang terbaik bagi anak, sehingga restu atau izin mereka dapat mempermudah jalan pernikahan calon pengantin nanti.
3. Mengikuti Bimbingan Pranikah

Sumber Gambar: Unsplash
Toppers, tahukah kamu apabila ada bimbingan sebelum nikah di Kantor Kementerian Agama? Ya, kamu bisa ikuti bimbingan sesuai agama yang kamu anut yang biasanya diadakan di Kantor Urusan Agama (KUA) tiap daerah. Layanan ini bisa bantu kamu untuk membentuk kesiapan untuk nikah bersama pasangan.
Ada beberapa materi yang akan kamu pelajari mulai dari kesehatan alat reproduksi, finansial keluarga, mengasuh anak, hingga membentuk keluarga yang harmonis. Waktu bimbingan bervariasi, biasanya KUA mengadakannya selama dua hari atau hingga sepuluh hari, tergantung aturan KUA tiap daerah.
4. Tes Kesehatan Calon Pengantin

Sumber Gambar: Unsplash
Cek kesehatan terutama pada bagian fisik dan alat reproduksi menjadi hal yang harus dilakukan sebelum pernikahan. Tes kesehatan berguna untuk mengetahui adanya penyakit menular seksual atau riwayat penyakit calon pengantin.
Selain itu, persiapkan asuransi kesehatan bagi keluarga kamu nanti supaya tidak perlu khawatir apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Tokopedia menyediakan berbagai produk asuransi murah dan terpercaya menyesuaikan kebutuhan kamu, pilihlah asuransi dengan proses anti ribet, ya Toppers!
5. Persiapan Finansial Pernikahan

Sumber Gambar: Unsplash
Selain urusan asuransi dan kesehatan, Toppers perlu menyiapkan kesepakatan finansial bersama pasangan kamu. Rencanakan secara matang pendapatan antara calon pengantin yang dimiliki sekarang yang akan digunakan untuk biaya lamaran, acara nikah, hingga kehidupan keluarga nanti.
Maka dari itu kamu harus menyiapkan tabungan dan investasi dari sekarang juga. Kamu bisa mulai investasi risiko relatif kecil dengan reksa dana saham yang tersedia di Tokopedia. Pengembalian yang akan didapatkan pun cenderung stabil, sehingga cocok buat investasi satu sampai lima tahun.
6. Memilih Tanggal dan Waktu Pernikahan

Sumber Gambar: Unsplash
Setelah siap mental dan finansial, kamu dan pasangan bisa diskusikan tanggal dan waktu pernikahan bersama keluarga masing-masing. Hindari jarak yang terlalu mepet supaya kamu bisa menyusun konsep pernikahan yang kamu impikan.
Jangan milih hari perayaan agama ataupun hari weekday, ya, Toppers. Karena kamu perlu menyesuaikan dengan waktu tamu undangan kamu, jangan sampai mereka tidak datang karena menghadiri perayaan lain.
7. Menghitung Budget Pernikahan

Sumber Gambar: Unsplash
Estimasi budget pernikahan bakal menghabiskan biaya yang besar. Namun, Toppers harus menyesuaikan dana yang dimiliki dengan budget prosesi seserahan, pre-wedding, akad, pesta pernikahan, hingga kehidupan setelah menikah nanti.
Toppers bisa menyelenggarakan nikah sesederhana mungkin dengan melangsungkan akad di KUA secara gratis. Atau jika kamu ingin menyelenggarakan di gedung, kamu harus memikirkan biaya sewa gedung, makeup artist (MUA), dokumentasi, catering, souvenir, atau memanfaatkan jasa wedding organizer.
8. Mengurus Berkas Pernikahan

Sumber Gambar: Unsplash
Sebelum menikah, kamu dan pasangan harus memproses berkas pernikahan di KUA. Dokumen yang harus kamu bawa adalah sebagai berikut:
- Surat pengantar nikah dari kelurahan/kepala desa calon pengantin
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) mempelai wanita dan pria
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) calon pengantin
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) wali dan dua orang saksi
- Fotokopi akta kelahiran calon pengantin
- Surat pernyataan belum menikah bermaterai
- Pas foto berwarna ukuran 2x3 sebanyak 4 lembar
- Pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar dengan latar biru
- Surat keterangan untuk nikah (model N1) Surat keterangan asal-usul (model N2)
- Surat persetujuan mempelai (model N3) Surat keterangan orang tua (model N4)
- Surat pemberitahuan kehendak nikah (model N7) apabila calon pengantin berhalangan, pemberitahuan nikah dapat dilakukan oleh wali atau wakilnya
- Membayar pencatatan nikah sebesar Rp30.000
- Bagi anggota TNI/POLRI membawa surat izin dari atasan masing-masing
- Dispensasi dari pengadilan bagi calon suami yang belum berumur 19 tahun dan bagi calon istri yang belum 16 tahun
Banyak sekali, ya Toppers? Siapkan dokumen-dokumen tersebut, kemudian calon pengantin bisa urus surat nikah ke KUA. Proses pernikahan di KUA bisa gratis jika dilaksanakan pada jam kerja, namun pelaksanaan di luar kantor atau di luar jam kerja kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp600.000.
9. Menentukan Konsep dan Dekorasi Pernikahan

Sumber Gambar: Unsplash
Jangan lupa untuk menentukan konsep dan dekorasi pernikahan kamu nanti, Toppers. Apakah ingin konsep minimalis, tradisional, pesta di kebun, antik, modern, bohemian, dan lain sebagainya.
Kamu juga harus melakukan survei gedung pernikahan jika ingin menyewa gedung untuk pernikahan kamu. Jika ingin tanpa ribet, kamu bisa mencari vendor dekorasi pernikahan atau wedding organizer untuk mengurus rangkaian acara pernikahan kamu.
10. Merencanakan Jumlah Tamu Undangan

Sumber Gambar: Unsplash
Merencanakan jumlah tamu yang akan datang juga cukup penting, karena ini dapat mempengaruhi venue yang kamu gunakan. Belum lagi persiapan undangan dan souvenir yang harus kamu siapkan.
Supaya efektif, jika rencana kamu mengundang 400 orang, sebaiknya jumlah undangan yang disebar sebanyak 480. Hal ini untuk mengantisipasi beberapa tamu undangan yang tidak datang. Calon pengantin juga harus mengurutkan nama-nama yang akan diundang.
Baca Juga: Tips Merencanakan Pernikahan dari Rumah
Nah, Toppers, itulah persiapan pernikahan yang wajib kamu ketahui. Pastikan kamu dan pasangan mempersiapkan pernikahan dari jauh hari supaya perencanaan bisa lancar dan tidak terburu-buru.
Persiapkan finansial kehidupan pernikahan kamu dengan investasi reksa dana atau emas di Tokopedia. Temukan juga berbagai produk finansial lain dengan promo menarik di Tokopedia. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, Toppers!
Penulis: Melly Yustin Aulia