Agar kamu tidak bingung memilih aki kering atau basah untuk kendaraanmu, simak perbedaan serta kelebihan dan kekurangan keduanya berikut ini!
Aki merupakan komponen paling penting di sebuah kendaraan bermotor. Daya listrik dari aki digunakan untuk starter, menyalakan fuel pump, hingga suplai arus ke dashboard. Oleh, karena itu pemilihan aki tidak bisa disepelekan.
Tersedia dua jenis aki yang beredar di pasaran, yakni aki kering dan aki basah. Keduanya memiliki perbedaan mulai dari isi, wadah, harga hingga perawatannya. Agar memilih aki yang sesuai dengan kendaraan, perlu diketahui kekurangan serta kelebihannya masing-masing.
Lalu, jenis aki apa yang cocok digunakan kendaraan kamu dan apa saja kelebihan serta kekurangannya? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Jumper Aki Mobil: Ini tips dan Langkah yang Benar
Perbedaan Aki Kering dan Basah

Sumber Gambar: Mach 1 Global
Untuk mengetahui perbedaan aki kering dan basah, Tokopedia telah mengulas penjelasannya di bawah ini. Simak sampai habis, ya!
1. Isi Cairan
Sama seperti aki basah, aki kering juga menggunakan air elektroda atau air aki. Namun, perbedaannya terletak di teksturnya yang berbentuk gel. Cairan bertekstur gel ini akan membuat aki tidak mudah bocor atau tumpah meskipun terkena guncangan yang keras.
Selain anti bocor, cairan berbentuk gel ini juga menjaga cairan aki agar tidak cepat menguap. Volume air aki akan tetap sama dan kamu tidak perlu mengisi ulang air aki. Oleh karena itu, aki kering masuk ke dalam kategori maintenance free atau minim perawatan.
Berbeda dengan aki kering, aki basah menggunakan cairan yang lebih encer dengan kandungan asam sulfat serta air demineralisasi di dalamnya. Cairan ini lebih mudah menguap sehingga diperlukan pengecekan secara berkala untuk mengisi ulang volume air aki.
2. Wadah Aki
Selain memiliki perbedaan dari segi cairannya, aki kering dan basah juga memiliki perbedaan dari segi wadah luarnya. Aki kering cenderung memiliki wadah yang berwarna gelap sehingga kamu tidak bisa melihat isi dalamnya. Wadah aki kering juga tidak terdapat lubang-lubang untuk mengisi ulang cairan aki.
Sementara itu aki basah cenderung memiliki wadah yang semi transparan sehingga kamu bisa melihat sisa cairan yang terdapat dalam wadah. Terdapat juga garis yang menandakan batas maksimum dan minimum dari volume air aki. Selain itu, aki basah juga memiliki lubang-lubang untuk mengisi ulang cairan aki.
3. Harga
Harga aki kering dan basah di pasaran juga berbeda. Aki kering cenderung lebih mahal karena menawarkan perawatan aki yang lebih mudah. Aki kering dan aki basah biasanya memiliki selisih harga sekitar Rp200 ribuan. Misalnya harga aki kering Rp700 ribu, untuk tipe mobil yang sama harga aki basah hanya sekitar Rp500 ribuan.
4. Perawatan
Meskipun cairannya tidak mudah menguap, aki kering juga memerlukan perawatan. Caranya adalah dengan memanaskan kendaraan secara rutin meskipun jarang kamu gunakan. Kamu bisa memanaskan kendaraan selama satu minggu sekali. Apabila kondisi aki mulai melemah kamu bisa sesekali mengecas aki. Cara lain adalah dengan membersihkan kutub positif (+) dan negatif (-) pada aki kering.
Untuk aki basah kamu bisa melakukan perawatan dengan cara mengecek kondisi aki secara berkala. Jika air aki sudah berkurang, maka kamu bisa mengisi ulang dengan air accu. Jika dirawat dengan baik dan teratur, aki basah bisa lebih awet dari aki kering, lho!
Baca Juga: Daftar Kode Ban dan Cara Membacanya
Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering vs Aki Basah
Kelebihan aki kering:
- Perawatan lebih mudah
- Anti tumpah dan bocor jika terkena guncangan
- Mudah di-charge
Kekurangan Aki Kering:
- Harga cenderung lebih mahal
- Jangka waktu pemakaiannya sekitar 2 tahun dan harus diganti dengan yang baru jika sudah lewat usia pakai
Kelebihan Aki Basah:
- Harga relatif lebih murah
- Mudah diisi ulang
- Dapat lebih awet jika diterapkan perawatan yang tepat
Kekurangan Aki Basah:
- Rawan tumpah jika terbalik atau terkena guncangan
- Air aki cepat menguap terutama di iklim tropis seperti Indonesia
- Harus sering mengecek volume air aki agar tidak kurang dari volume minimum
- Harus diisi dengan cairan khusus, tidak bisa diisi dengan cairan sembarangan
Baca Juga: Merk Aki Mobil Terbaik: Kualitas Tinggi, Tahan Lama
Itu dia, Toppers, perbedaan aki kering dan basah beserta kelebihan dan kekurangannya. Setelah memahami perbedaannya, kira-kira yang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan kamu, nih?
Kini kamu bisa menemukan pilihan aki kendaraan bermotor terbaik dengan mudah dan praktis hanya di Tokopedia!
Penulis: Abya Zara