Katarak adalah penyakit mata yang umum terjadi di usia lanjut. Pahami penyebab katarak beserta gejala-gejalanya!
Mata merupakan salah satu indera utama manusia yang berfungsi untuk melihat. Mata yang berfungsi dengan baik dapat memberikan keleluasaan bagi manusia untuk membaca, melihat warna, dan sebagainya. Namun, seperti organ tubuh lainnya, mata juga berisiko mengalami penyakit atau penurunan kondisi.
Salah satu penyakit yang muncul pada mata adalah katarak. Toppers mungkin familiar dengan mata katarak sebagai penyakit usia tua. Mata katarak mudah dikenali dengan mata yang berwarna abu-abu karena lensa yang berkabut, menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan seseorang.
Namun, katarak tidak selalu disebabkan oleh penuaan. Beberapa kondisi seperti genetik, kecelakaan, paparan radiasi, hingga penyakit lainnya juga dapat memicu terjadinya katarak. Yuk pahami lebih lanjut seputar katarak, mulai dari pengertian, penyebab katarak beserta gejalanya!
Baca Juga: Deretan Obat Biduran Alami: Mudah dan Ampuh Usir Gatal
Pengertian Mata Katarak

Sumber Gambar: Berkeley Center For Health Technology
Bola mata kita memiliki lensa mata alami yang bersifat jernih. Lensa mata ini berfungsi untuk merefleksikan cahaya yang membantu kita dalam melihat. Namun, hal ini tidak terjadi pada mata yang mengalami katarak. Mata katarak adalah kondisi di mana mata terlihat keruh..
Seiring bertambahnya usia, fleksibilitas lensa di mata akan menurun. Akhirnya, protein dan fiber di lensa akan menggumpal di lensa, sehingga membuat lensa menjadi keruh dan sulit ditembus oleh cahaya.
Katarak adalah penyakit yang datang secara perlahan dan mungkin tidak dirasakan oleh penderitanya. Lama kelamaan, katarak dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat melihat. Jika tidak segera ditindaklanjuti, katarak berpotensi mengakibatkan kebutaan.
Penyebab Mata Katarak

Sumber Gambar: Pexel
Banyak orang menganggap bahwa mata katarak hanya muncul karena penuaan. Meski demikian, ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya katarak, mulai dari kebiasaan hingga genetik.
Karena katarak merupakan penyakit yang berkembang seiring berjalannya waktu, penderita katarak mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan mereka dapat meningkatkan risiko katarak.
Adapun macam penyebab katarak adalah sebagai berikut:
1. Usia Tua
Mata katarak umum terjadi di usia tua. Akibat proses penuaan, protein yang ada di dalam lensa akan menumpuk di lensa mata, sehingga membentuk lapisan keruh yang menutupi lensa.
Lensa yang awalnya jernih kemudian akan berubah menjadi keruh, dengan penglihatan yang nantinya akan menjadi kabur.
2. Diabetes
Para penderita diabetes juga berpotensi mengalami mata katarak. Hal ini disebabkan oleh gula darah yang semakin meningkat pada penderita diabetes.
Akibatnya, kenaikan gula darah dapat mempengaruhi perubahan struktural yang mempercepat terbentuknya katarak di mata.
3. Merokok
Tidak hanya memicu masalah pernapasan, kebiasaan merokok juga berdampak pada terbentuknya mata katarak. Merokok dapat meningkatkan kadar zat radikal bebas yang terpapar oleh mata.
Radikal bebas ini dapat menghancurkan protein yang ada di lensa mata. Akhirnya, protein yang hancur akan menggumpal di lensa mata dan menimbulkan katarak.
4. Trauma atau Cedera
Trauma dan cedera pada mata dapat menjadi penyebab terjadinya katarak. Trauma pada mata dapat berupa benturan, tusukan, atau kecelakaan lainnya yang melukai mata.
Katarak yang disebabkan oleh trauma atau cedera dapat muncul hingga bertahun-tahun setelah terjadinya kecelakaan.
5. Paparan Sinar Ultraviolet (UV)
Orang-orang yang bekerja di bawah sinar matahari langsung dan terpapar sinar ultraviolet (UV) dapat meningkatkan risiko katarak.
Sinar UV dapat berpotensi merusak protein pada lensa, hingga menyebabkan stres oksidatif yang memicu timbulnya katarak pada mata.
6. Faktor Genetik
Selain faktor penuaan, faktor genetik dapat menyebabkan terjadinya katarak. Hal ini memicu munculnya katarak di usia muda.
Jenis katarak ini disebut katarak kongenital. Seorang anak dapat lahir dengan katarak karena kesalahan genetik yang membuat lensa mata berkembang dengan tidak normal.
Baca Juga: Begini Cara Mengobat Mata Bintitan dan Ketahui Penyebabnya!
Ciri-Ciri Mata Katarak

Sumber Gambar: True Eye Experts
Mata katarak merupakan penyakit jangka panjang yang tidak disadari oleh para penderitanya. Toppers dapat melihat langsung salah satu gejala utama pada penderita katarak, yaitu mata yang berwarna abu-abu atau keruh.
Pada penderita katarak, salah satu gejala utama yang dirasakan adalah pandangan yang terlihat kabur. Beberapa gejala umum yang dialami penderita katarak adalah sebagai berikut:
1. Kaburnya Pandangan
Gejala utama dari katarak adalah pandangan yang terasa kabur atau buram. Hal ini disebabkan oleh menggumpalnya protein di lensa mata.
Penumpukan protein akan menciptakan lapisan keruh pada lensa mata, menyebabkan pandangan menjadi kabur. Protein ini dapat terus menumpuk dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang parah hingga kebutaan.
2. Kesulitan Melihat di Malam Hari
Mata membutuhkan cahaya untuk direfleksikan agar bisa melihat. Pada malam hari, kamu tentunya akan menemukan beberapa tempat, seperti di luar ruangan, yang tidak disinari oleh lampu.
Mata katarak yang pandangannya sudah keruh dan kabur akan sangat kesulitan saat melihat di malam hari karena minimnya cahaya yang ada. Penderita katarak akan kesulitan menyetir ataupun membaca di malam hari karena lapisan katarak yang sudah terbentuk di lensa mata.
3. Kesulitan Membedakan Warna
Salah satu ciri-ciri katarak adalah sulitnya membedakan warna. Lapisan katarak pada lensa mata dapat mempengaruhi penglihatan warna. Awalnya, penderita katarak mungkin tidak merasakan perubahan warna ini.
Pertama, penderita katarak akan melihat semburat warna kecoklatan atau kekuningan. Lama kelamaan, penderita katarak akan semakin kesulitan membedakan warna biru dan ungu.
4. Penglihatan Ganda
Dalam beberapa kasus, katarak dapat menimbulkan penglihatan ganda. Dalam hal ini, penderita katarak akan melihat seperti dua objek kabur di depannya. Penglihatan ganda ini juga dikenal sebagai diplopia.
Pada penderita katarak, penglihatan ganda ini akan muncul walaupun hanya melihat dengan satu mata, di mana cara melihat dengan satu mata biasa dilakukan untuk memfokuskan pandangan.
5. Sensitivitas Terhadap Cahaya
Ciri-ciri lainnya dari katarak adalah meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya. Penderita katarak akan merasa kesulitan saat melihat cahaya matahari yang terang. Cahaya lampu di dalam ruangan dapat terlihat terlalu terang terang atau membentuk “halo” seperti lingkaran cahaya.
Gejala sensitivitas terhadap cahaya ini juga menyulitkan penderita katarak saat berkendara di malam hari. Hal ini disebabkan oleh cahaya lampu yang terang dari lampu jalan atau kendaraan lain yang dapat menyakiti mata katarak.
6. Sering Berganti Kacamata
Meskipun bukan gejala yang umum, tetapi sering berganti kacamata dapat menjadi salah satu ciri-ciri katarak. Kamu akan merasakan kacamata atau kontak lensa yang biasa digunakan mulai tidak terasa nyaman.
Hal ini tentunya diakibatkan oleh lapisan katarak yang semakin menebal. Akibatnya, penderita katarak akan sering berganti kacamata, baik untuk penderita mata minus atau plus.
Baca Juga: Alasan Mata Bengkak dan Cara Tepat Mengatasinya
Nah, itu dia pemahaman singkat seputar katarak, mulai dari pengertiannya, penyebab, dan juga ciri-ciri. Katarak sendiri tidak bisa sepenuhnya dicegah. Namun, Toppers bisa mengurangi risiko terjadinya katarak dengan melakukan hidup sehat sejak dini.
Dapatkan berbagai produk kesehatan terlengkap di Tokopedia! Dapatkan juga suplemen vitamin A untuk memperkuat kesehatan mata hanya di Tokopedia! Dapatkan cashback dan diskon di setiap pembelian pada aplikasi Tokopedia dengan mengunjungi Tokopedia 11.11 dan promo minggu ini sekarang juga!
Penulis: Muftia Parasati