Belekan pada bayi bisa jadi berbahaya, cegah dengan memahami penyebab dan cara tepat mengatasinya berikut ini!
Belekan pada mata bayi merupakan hal umum yang terjadi khususnya saat sang buah hati bangun tidur. Belek atau kotoran mata pada bayi adalah air mata yang yang seharusnya mengalir di permukaan mata, namun malah tertahan di sudut mata sehingga mengering.
Hal ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, namun, jika belekan terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan besar disebabkan oleh virus yang menginfeksi bayi saat proses persalinan normal atau konjungtivitis.
Belekan akibat infeksi tentunya tidak dapat dibiarkan begitu saja karena berpotensi menyebabkan kebutaan pada mata si buah hati. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan yang tepat mengatasi belekan pada bayi.
Baca Juga: Penyebab Bintik Merah pada Bayi dan Cara Menghilangkannya
Penyebab Belekan pada Bayi
Belekan pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti debu atau benda asing lainnya yang memasuki mata. Namun dalam beberapa kasus, belekan dapat disebabkan oleh virus atau alergi yang bisa berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Yuk, ketahui secara detail penyebab belekan pada bayi berikut:
1. Konjungtivitis
Sumber Gambar: Shutterstock
Konjungtivitis adalah penyakit yang menyebabkan bagian putih dari bola mata bayi mengalami kemerahan. Penyakit ini dapat dengan mudah menular dan biasanya menjangkit bayi dari usia 4 minggu.
Jika si kecil mengalami gejala seperti kemerahan pada mata, pembengkakan, air mata keluar secara berlebihan, gatal, dan adanya kotoran mata bisa jadi ia mengidap penyakit mata konjungtivitis.
Berdasarkan penyebabnya konjungtivitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu konjungtivitis vernalis dan konjungtivitis infeksi.
Konjungtivitis vernalis disebabkan oleh reaksi kontak langsung atau tidak langsung dengan hal yang memicu alergi. Penyakit jenis ini biasanya terjadi secara musiman atau berulang.
Sedangkan konjungtivitis infeksi disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala kotoran mata yang berlebih dapat ditemukan pada konjungtivitis bakterial.
2. Infeksi Kelopak Mata
Sumber Gambar: Alodokter
Belekan pada bayi juga dapat disebabkan oleh infeksi pada kelopak mata atau yang disebut sebagai blepharitis.
Gejala dari blepharitis adalah munculnya kemerahan pada bagian kelopak mata bayi. Penyakit ini umumnya diakibatkan oleh infeksi jamur, mata kering, infeksi bakteri, dan parasit.
3. Alergi
Sumber Gambar: grid.id
Mata bayi memang lebih sensitif terhadap faktor eksternal seperti debu atau alergen. Hal ini dapat dengan mudah menimbulkan reaksi alergi pada mata sehingga mata bayi menjadi kemerahan dan gatal.
Tidak perlu khawatir karena penyakit mata ini tidak dapat menular ke orang lain. Kamu bisa menjauhkan si kecil dari penyebab alergi sebagai pertolongan pertama.
4. Bintitan
Sumber Gambar: Shutterstock
Bintitan adalah salah satu penyebab belekan pada mata bayi yang paling umum. Hal ini dikarenakan bayi sering secara tidak sengaja menyentuh atau mengusap tangannya yang kotor ke bagian mata sehingga menyebabkan iritasi.
Selain belekan, pembengkakan dan kemerahan pada mata bayi juga merupakan gejala si kecil mengalami bintitan.
Ibu hanya perlu menjaga anak agar tidak terlalu sering menyentuh mata yang terinfeksi agar bintitan dapat sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya
5. Infeksi pada Jalan Lahir
Sumber Gambar: Wikimedia Commons
Belekan juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir karena terinfeksi virus yang terdapat pada jalan lahir saat persalinan seperti gonore atau herpes.
Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa berbahaya bahkan menyebabkan kebutaan pada mata bayi.
Cara Mengatasi Belekan pada Bayi Secara Medis
Sumber Gambar: Hai Bunda
Jika bayi menunjukkan gejala seperti di atas, kamu bisa mengatasinya secara medis.
Cara pertama adalah dengan menggunakan obat tetes mata antibiotik. Obat ini biasanya ampuh untuk meredakan mata bayi yang belekan dan kemerahan.
Pastikan kamu meneteskan obat ke mata bayi yang terbuka karena jika tidak, cairan tidak akan mengalir ke dalam mata.
Namun, perlu diingat untuk selalu konsultasikan obat terlebih dahulu ke dokter dan menggunakan takaran atau dosis yang dianjurkan.
Jika belekan tidak kunjung membaik terutama pada bayi yang berusia di bawah 8 bulan, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan tindakan medis profesional.
Cara Mengobati Belekan pada Bayi Secara Tradisional
Sumber Gambar: First Cry Parenting
Sebagai alternatif, belekan pada mata bayi juga bisa diobati secara tradisional atau alami dari rumah. Caranya cukup mudah untuk dilakukan, namun tetap harus dilakukan secara hati-hati.
Cara pertama adalah dengan memijat lembut di antara bagian mata dan hidung bayi. Selain itu, kamu juga bisa menjaga kebersihan mata bayi dengan membersihkan belekan secara rutin dengan cara berikut:
1. Cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun dan air mengalir sebelum membersihkan mata bayi
2. Keringkan mata bayi yang basah dengan kapas steril, tisu lembut atau handuk bersih
3. Usap perlahan kotoran atau belekan dari bagian mata dalam ke luar menggunakan kapas yang telah direndam air larutan garam hangat
4. Cegah bayi untuk menyentuh bagian mata yang sudah dibersihkan agar terhindar dari kotoran atau bakteri
5. Setelah selesai, kembali cuci tangan dengan menyeluruh
Baca Juga: Kenali Penyakit Kuning pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Nah, itu dia, Toppers penyebab dan cara mengatasi belekan pada mata si buah hati. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan rumah agar terbebas dari debu dan kotoran yang dapat menyebabkan iritasi pada mata bayi.
Agar menjaga tumbuh kembangnya tetap optimal, dapatkan segala perlengkapan kesehatan bayi terbaik dengan cepat dan mudah hanya di Tokopedia!
Penulis: Abya Zara