Ketahui penyebab dan cara mengatasi bayi susah BAB melalui artikel berikut. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Siapapun bisa mengalami sembelit atau susah BAB, termasuk bayi. Gejala susah buang air besar pada bayi umumnya ditandai dengan bayi tidak BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu, tinja keras dan sulit keluar, atau tinja terlihat seperti bongkahan kecil. Tentunya kondisi tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi. Bahkan kamu juga bisa kewalahan sendiri sebab si kecil bisa rewel dan menangis terus-menerus. Pada perkembangan bayi, ada berbagai penyebab yang mungkin tidak Toppers sadari, sehingga membuat bayi sulit BAB. Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi bayi susah BAB.
Baca Juga: Obat Biang Keringat Bayi Terbaik, Ampuh Mengatasi Gatal pada Bayi
Penyebab Bayi Sulit Buang Air Besar (BAB)

Sumber Gambar: Baby Chick
Untuk mengetahui cara mengatasi bayi yang susah BAB, orang tua perlu tahu apa saja faktor penyebabnya. Hal ini untuk mencegah masalah kesehatan terjadi lagi ke depannya. Di bawah ini adalah beberapa penyebab sembelit pada bayi yang paling umum terjadi:
1. Makanan Padat atau Baru MPASI
Bayi biasanya mengalami susah BAB karena baru mengenal makanan padat atau MPASI. Ketika baru mengenal MPASI, tubuhnya membutuhkan waktu beradaptasi untuk mencerna jenis makanan yang baru. Hal ini membuat pencernaan bayi kaget sehingga menyebabkan bayi susah BAB.
2. Dehidrasi
Sama seperti orang dewasa, kekurangan cairan bisa menyebabkan kotoran bayi menjadi kering atau keras, sehingga susah dikeluarkan. Dehidrasi pada bayi dapat terjadi karena ia sakit tenggorokan, sariawan di mulut, gigi bayi tumbuh, atau masalah lain yang membuat bayi tidak mendapatkan cukup cairan.
3. Susu Formula
ASI memiliki keseimbangan lemak dan protein yang sempurna, hingga menghasilkan tinja yang hampir selalu lunak. Sedangkan susu formula memiliki kandungan komponen protein lain yang berbeda sehingga dapat menyebabkan sembelit pada bayi.
4. Kondisi Medis
Bayi susah BAB juga dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti hipotiroidisme, botulisme, alergi makanan tertentu, dan gangguan metabolisme. Misalnya, ketika ada banyak cairan yang keluar dari tubuh bayi karena muntah dan diare, sangat mungkin bayi kamu mengalami sembelit.
5. Perubahan Lingkungan atau Suasana
Bayi mungkin saja mengalami stres sehingga membuatnya susah buang air besar. Stres bisa dipicu dari situasi yang membuatnya tidak nyaman, lingkungan baru, perubahan cuaca, ataupun karena traveling.
Baca Juga: Kebutuhan Asi Bayi untuk Bayi 1 Bulan hingga 1 Tahun
Cara Mengatasi Bayi Susah BAB

Sumber Gambar: Parents.com
Di bawah ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi susah BAB pada si kecil. Kamu juga bisa membiasakan cara-cara ini untuk mencegah bayimu terkena sembelit, lho, Toppers. Yuk, simak sampai habis!
1. Beri Makanan Tinggi Serat
Atur pola makannya dengan lebih banyak memberikan asupan serat dari buah atau sayuran ke menu MPASI. Utamakan makan berserat yang berasal dari buah-buahan berkulit dan bisa langsung dikonsumsi, seperti buah plum, aprikot, persik, atau kismis.
2. Beri Lebih Banyak Cairan
Jika si kecil mengonsumsi susu formula, kamu bisa memberikan asupan cairan tambahan di luar waktu makan utama seperti air putih, sup, atau jus buah.
3. Menekuk Kaki Bayi
Cobalah untuk menekuk lutut bayi ke arah dada, seperti mengendarai sepeda. Ini membantunya untuk membantu fungsi usus dan lebih mudah BAB dalam posisi jongkok daripada berbaring telentang.
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu otot perut bayi menjadi rileks dan membantunya berhenti mengejan. Cara ini juga bisa meredakan ketidaknyamanan yang berkaitan dengan susah BAB.
5. Pijat
Cobalah beberapa metode pijat perut bayi, dengan cara:
- Menggunakan ujung jari untuk membuat gerakan melingkar pada perut dengan pola searah jarum jam.
- Pegang kedua lutut dan kaki bayi dan dorong perlahan kaki ke arah perut, lalu buat kaki seolah olah sedang bersepeda.
- Mengelus dari tulang rusuk hingga perut bagian bawah melewati pusar dengan ujung jari.
6. Picu Bayi Bergerak Lebih Banyak
Kamu tentu bisa membuat bayi lebih banyak gerak untuk mengatasi masalah susah BAB. Sebagai contoh, mengajaknya untuk merangkak lebih sering, mengajarinya berjalan, atau melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan otot- otot besar.
Baca Juga: Tips Mencegah Sakit Kuning pada Bayi
Itu tadi beberapa penyebab bayi susah BAB dan cara mengatasinya. Apabila si kecil tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa produk kesehatan lainnya dengan mudah dan cepat hanya di Tokopedia. Dapatkan beragam promo dan voucher menarik setiap harinya hanya di Tokopedia!
Temukan semua kebutuhan ibu dan anak terlengkap dengan harga termurah di sini!
Penulis: Rizfa Putri Khainayya