Penyebab cegukan yang bisa terjadi secara terus-menerus bahkan berkepanjangan. Ini kebiasasan buruk yang jarang disadari.
Cegukan adalah reaksi kontraksi otot diafragma yang terjadi berulang dan tidak terkendali. Kontraksi ini kemudian akan mengganggu fungsi diafragma dan membuat pita suara menutup secara tiba-tiba ketika kontraksi terjadi.
Tertutupnya pita suara saat kontraksi inilah yang kemudian mengakibatkan munculnya suara “hik” tanpa disengaja yang dikenal sebagai singultus dalam istilah medis, atau lebih dikenal dengan nama cegukan.
Diafragma sendiri berfungsi untuk mengatur pernapasan, di mana ketika diafragma berkontraksi, paru-paru akan mengambil oksigen, dan ketika diafragma rileks, paru-paru akan melepaskan karbon dioksida.
Jenis-jenis Cegukan
Jenis-jenis cegukan dapat dibagi berdasarkan lamanya cegukan, yang terbagi menjadi cegukan akut, cegukan persisten, dan cegukan kronis yang sulit untuk ditangani atau bahkan tidak dapat disembuhkan.
Untuk selengkapnya, berikut adalah jenis-jenis cegukan berdasarkan periode waktunya:
- Cegukan Akut
Cegukan akut merupakan jenis cegukan yang paling umum terjadi kepada kebanyakan orang. Jenis cegukan ini biasanya akan berlangsung selama kurang dari 48 jam dan akan berhenti dengan sendirinya.
Namun, apabila kamu ingin menghentikan cegukan jenis ini dengan cepat, kamu bisa mencoba beberapa cara untuk menghilangkan cegukan secara alami dan sederhana. Seperti memakan madu, mengisap lemon, atau meminum air dingin.
- Cegukan Persisten
Apabila kamu mengalami cegukan terus menerus selama lebih dari 48 jam, maka cegukanmu dapat dikategorikan sebagai jenis cegukan persisten.
Mayoritas jenis cegukan persisten disebabkan karena adanya indikasi cedera atau iritasi pada saraf vagus dan frenikus, yang kemudian mengiritasi diafragma.
- Cegukan Kronis
Cegukan yang berlangsung selama lebih dari 1 bulan dikategorikan sebagai jenis cegukan kronis yang sulit diatasi atau bahkan tidak dapat disembuhkan.
Apabila kamu mengalami cegukan jenis ini, sebaiknya kamu segera melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi yang Cegukan: Tips Alami yang Teruji
Faktor-faktor Penyebab Cegukan
Ada berbagai faktor penyebab sering cegukan yang telah teridentifikasi. Namun, penyebab cegukan ini tidak memiliki daftar pemicu yang pasti. Ini karena cegukan sering kali datang dan pergi tanpa suatu alasan yang jelas.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab cegukan yang umum terjadi:
1. Makanan Pedas
Faktor penyebab cegukan yang pertama adalah makanan pedas yang umumnya mengandung cabai dan bahan pedas lainnya. Cabai memiliki senyawa kimia yang disebut capsaicin, yaitu kelompok bahan kimia yang dapat memberikan rasa dan profil panas pada cabai.
Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengaktifkan neuron pada diafragma, yang kemudian berkontraksi dan menyebabkan terjadinya cegukan atau kejang pada diafragma.
2. Minuman Bersoda
Kamu mungkin pernah mengalami cegukan setelah minum minuman bersoda bukan? Hal ini berkaitan dengan saraf nervus vagus yang berhubungan dengan diafragma dan esofagus manusia.
Ketika kamu minum minuman bersoda, kamu akan menelan udara terlalu banyak akibat dari karbonasi minuman. Ini kemudian akan membuat saraf nervus vagus menjadi teriritasi dan membuat fungsi diafragma menjadi terganggu atau cegukan.
3. Minuman Beralkohol
Sama halnya seperti minuman bersoda, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan terjadinya cegukan. Ini karena kandungan alkohol pada minuman dapat mengiritasi sistem pencernaan, kerongkongan, dan meningkatkan produksi asam.
Peningkatan produksi asam ini kemudian menyebabkan naiknya asam lambung dan membuat diafragma menjadi teriritasi. Iritasi pada diafragma inilah yang kemudian menyebabkan cegukan setelah minum minuman yang mengandung alkohol.
4. Makan Berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik, begitu juga saat sedang makan. Ketika kamu sedang makan, ada baiknya kamu makan secukupnya dan tidak berlebihan. Karena makan berlebihan akan memicu terjadinya cegukan.
Cegukan ini terjadi karena adanya dorongan pada area diafragma akibat dari makanan yang terlalu banyak. Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak akan membuat perut menjadi mengembang dan mendorong apapun yang ada di dekatnya.
5. Perubahan Emosional
Kamu pernah mengalami cegukan yang dipicu karena perubahan emosional atau emosional yang berlebihan?
Bagi sebagian orang, cegukan juga dapat terjadi akibat adanya perubahan emosi yang signifikan. Seperti merasa terlalu bersemangat, gembira, marah, sedih, kaget, atau saat sedang mengalami stres.
Meski sudah terbukti perubahan emosional dapat menjadi salah satu penyebab cegukan, namun belum diketahui pasti bagaimana emosi dapat memicu terjadinya cegukan. Kemungkinan hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon tertentu.
Baca Juga: Manfaat Minyak Kayu Putih: Kulit hingga Pernapasan Sehat
6. Perubahan Suhu Udara secara Tiba-tiba
Apakah kamu pernah mengalami cegukan saat memasuki ruangan ber-AC setelah berada di luar ruangan yang panas?
Cegukan tersebut terjadi karena adanya perubahan suhu udara yang terjadi secara tiba-tiba, yang menyebabkan kontraksi pada diafragma.
Cegukan dengan sebab ini tidak hanya terjadi ketika kamu berada di ruangan dengan suhu dingin setelah berada di ruangan dengan suhu yang lebih panas saja.
Ini juga dapat terjadi ketika kamu berada di keadaan yang sebaliknya.
7. Makan atau Minum Terlalu Cepat
Kamu mungkin pernah mengalami cegukan saat sedang menghabiskan makanan atau minuman dengan terburu-buru bukan?
Ketika makan atau minum terlalu cepat, kamu akan menelan lebih banyak udara daripada biasanya dan mengakibatkan perut kembung.
Kembung pada perut ini akan membuat perut membengkak dengan cepat, yang kemudian mengiritasi otot diafragma dan menyebabkan terjadinya cegukan.
Untuk itu, kamu perlu menghabiskan makanan dan minumanmu dengan perlahan dan tidak buru-buru.
8. Iritasi atau Nyeri Tenggorokan
Iritasi atau nyeri pada tenggorokan dapat menjadi penyebab cegukan terus menerus atau cegukan persisten yang terjadi selama lebih dari 48 jam. Ini karena saraf vagus dan frenikus mengalir dari sinus ke diafragma.
Iritasi ini kemudian akan memicu terjadinya kontraksi pada diafragma dan membuat seseorang menjadi cegukan. Apabila kamu mengalami iritasi pada tenggorokan dan cegukan terus menerus, sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter.
9. Gangguan pada Otak
Gangguan pada otak seperti penyakit stroke atau tumor otak yang melibatkan batang otak dapat menjadi penyebab sering cegukan. Ini terjadi karena adanya arteri yang tersumbat atau pembuluh darah yang pecah dan menutupi jaringan otak.
Banyak pasien stroke yang mengalami situasi cegukan terus menerus setelah mengalami serangan stroke. Jenis stroke yang paling sering mengalami cegukan berkepanjangan adalah stroke iskemik dan stroke hemoragik.
10. Obat Bius atau Anestesi
Seseorang yang baru saja melakukan operasi dapat mengalami cegukan akibat reaksi dari anestesi umum atau obat bius yang diterimanya pasca operasi. Cegukan ini dapat berlangsung sebentar atau bahkan menjadi penyebab cegukan berkepanjangan.
Cegukan berkepanjangan akibat obat bius biasanya terjadi bersamaan dengan masalah sistem saraf pusat dan masalah metabolisme.
Apabila kamu mengalami cegukan berkepanjangan pasca operasi, kamu perlu segera mengkonsultasikannya dengan dokter.
Baca Juga: Makanan Penghilang Bau Mulut saat Puasa, Napas Lebih Segar!
Pantangan Cegukan
Sumber Gambar: Freepik
Hingga saat ini tidak ada metode pasti yang terbukti dapat mencegah cegukan. Namun, apabila kamu sering mengalami cegukan, kamu dapat mencoba untuk mengurangi frekuensi terjadinya cegukan dengan menghindari faktor-faktor penyebab cegukan.
Kamu bisa mengurangi frekuensi cegukan dengan makan dan minum secara perlahan, menghindari minuman berkarbonasi dan beralkohol, serta melindungi diri dari perubahan suhu udara yang terlalu tiba-tiba.
Baca Juga: Obat Flu Alami: Ramuan Mujarab tanpa Efek Samping
Nah, itu dia Toppers beberapa penyebab cegukan, jenis, dan pantangannya. Saat mengalami cegukan akut, kamu dapat mencoba untuk menyembuhkannya dengan cara alami dan sederhana, seperti menahan napas.
Namun, apabila kamu mengalami cegukan persisten atau cegukan selama lebih dari 30 hari, sebaiknya kamu segera melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jangan lupa untuk memerhatikan dan merawat kondisi kesehatanmu ya Toppers. Untuk kamu yang ingin beli produk kesehatan, seperti multivitamin atau obat-obatan, sekarang semuanya bisa kamu dapatkan dengan mudah dan hemat di Tokopedia!
Penulis: Nyimas Pamela Anisa Dewi