Tokoh protagonis adalah salah satu bagian dari unsur intrinsik di dalam cerita yang sangat penting. Simak pengertian dan contoh tokoh protagonis di cerita rakyat berikut ini!
Toppers tentunya familiar dengan cerita dalam berbagai bentuk, baik itu fiksi dan nonfiksi, ataupun cerpen, novel, dan film. Beberapa bentuk cerita tersebut memiliki banyak perbedaan, mulai dari panjang cerita hingga jenis cerita yang disampaikan.
Akan tetapi, satu hal yang pasti sama dimiliki oleh bentuk-bentuk cerita tersebut adalah keberadaan tokoh protagonis. Keberadaan tokoh berperan penting dalam membawakan cerita yang akan disampaikan.
Tokoh dalam sebuah cerita merupakan bagian dari unsur intrinsik, yaitu unsur pembangun yang ada di dalam novel. Unsur-unsur ini mewujudkan “dunia” cerita yang dibuat oleh penulis melalui hal-hal seperti latar waktu dan tempat, plot, tema, sudut pandang, dan tentunya tokoh.
Baca Juga: Contoh-Contoh Fenomena Alam dan Penjelasannya
Pengertian Tokoh Protagonis

Sumber gambar: Pexels
Pada dasarnya, tokoh protagonis adalah tokoh utama yang ada di dalam cerita. Biasanya, tokoh protagonis adalah pusat dari cerita yang dibawakan. Sebuah cerita dapat dilihat melalui sudut pandang tokoh utama atau melihat dunia di sekitar tokoh utama. Dapat diibaratkan bahwa tokoh protagonis adalah orang yang mendapatkan lampu sorot di sepanjang cerita.
Tokoh protagonis juga memiliki watak yang biasanya dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti lingkungan, keadaan fisik, atau keadaan jiwa. Watak protagonis turut berperan dalam membangun alur cerita.
Sifat Tokoh Protagonis

Sumber Gambar: Pikiran Rakyat
Jika berkaca pada cerita-cerita rakyat yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, mayoritas tokoh protagonis adalah seseorang yang memiliki watak baik dan positif. Karena cerita rakyat biasanya bertujuan memberikan nilai moral yang positif, maka tokoh utama yang membawa alur cerita rakyat tersebut haruslah memiliki sifat yang baik pula.
Akan tetapi, definisi tokoh protagonis sebagai tokoh yang selalu baik adalah pemikiran yang hampir menyesatkan. Hal ini dikarenakan sifat manusia yang pada dasarnya juga memiliki sifat yang tidak baik. Banyak penulis modern sudah membawakan tokoh protagonis dengan karakter dan watak yang tidak baik, seperti pendendam, manipulatif, atau suka berbuat jahat.
Hal ini memperlihatkan usaha penulis modern untuk menunjukkan bahwa tokoh protagonis adalah manusia yang sama seperti pembaca. Terkadang, tokoh protagonis dengan watak jahat juga bisa memberikan sudut pandang unik pada cerita.
Contoh Tokoh Protagonis dalam Cerita Rakyat
Kebanyakan cerita rakyat yang populer di masyarakat Indonesia adalah cerita rakyat dengan tokoh protagonis yang banyak dan disukai semua orang. Tapi, ada juga tokoh protagonis yang memiliki sifat jahat, lho.
1. Malin Kundang

Sumber Gambar: Viva.co.id
Malin Kundang merupakan tokoh protagonis dari cerita rakyat Malin Kundang. Cerita rakyat ini berasal dari Sumatera Barat. Malin Kundang dapat dikatakan sebagai tokoh protagonis dengan watak yang jahat.
Hal ini disebabkan oleh perilakunya yang menolak mengakui ibunya yang miskin setelah dirinya menjadi kaya. Akibatnya, Malin Kundang dikutuk menjadi batu oleh ibunya. Malin Kundang sendiri memberikan pesan moral berupa perintah untuk tidak membangkang orang tua.
2. Timun Mas

Sumber Gambar: RezkaPrataM4X
Cerita rakyat berikutnya adalah Timun Mas. Dalam cerita ini, tokoh protagonisnya adalah seorang anak yang lahir dari sebuah timun berwarna emas yang kemudian dinamakan dengan Timun Mas. Tokoh protagonis dalam cerita ini digambarkan sebagai anak pemberani yang berhasil melawan si raksasa yang hendak memakannya.
3. Batu Menangis

Sumber Gambar: Cerita Rakyat
Batu Menangis adalah cerita rakyat dari Kalimantan. Tokoh protagonis Batu Menangis adalah seorang ibu miskin bernama Mak Dasah yang hidup bersama putrinya, Jelita. Mak Dasah sebagai tokoh protagonis memiliki watak penyabar, terutama ketika menghadapi Jelita yang memperlakukannya semena-mena dan seperti budak.
4. Danau Toba

Sumber Gambar: Pikiran Rakyat
Cerita rakyat selanjutnya adalah Danau Toba yang berasal dari tanah Sumatra. Tokoh protagonis Danau Toba adalah seorang petani bernama Toba. Setelah menikahi seorang wanita yang merupakan jelmaan ikan besar, Toba pun memiliki seorang anak laki-laki.
Toba sendiri memiliki sifat pekerja keras, tetapi ia juga memiliki watak pemarah. Ia rajin bekerja untuk menghidupi keluarganya, tetapi ia juga pemarah saat mendapati anaknya menghabiskan makanan yang seharusnya ditujukan untuknya.
Watak ini juga membuatnya mengingkari janjinya pada sang istri, yaitu untuk tidak mengungkit masa lalu istrinya. Hal ini juga yang menyebabkan kematian petani akibat luapan banjir yang ditimbulkan oleh istrinya.
Baca Juga: Urutan Planet dalam Tata Surya Terdekat Hingga Terjauh dari Matahari
Demikian pembahasan tentang tokoh protagonis di dalam cerita yang bisa Toppers pahami. Tokoh protagonis adalah pusat utama sebuah cerita yang membuat cerita tersebut hidup dan terlihat menarik di mata pembaca.
Untuk mempelajari tentang tokoh protagonis dan unsur-unsur lainnya yang ada di dalam cerita, Toppers bisa banget pakai voucher belajar di Tokopedia! Dapatkan pengalaman belajar online yang asyik dari berbagai institusi atau lembaga terpercaya. Yuk cek aplikasi Tokopedia sekarang juga!
Penulis: Muftia Parasati