Ketahui arti public speaking dan tips untuk melakukan public speaking yang menarik dan tepat. Simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Public Speaking? – Pengertian atau definisi public speaking adalah sebuah cara komunikasi untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan khalayak atau sekelompok orang. Umumnya, public speaking bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi, menghibur orang, dan juga mengajak atau mempengaruhi khalayak.
Dikarenakan cara komunikasi satu ini dilakukan di depan banyak orang, diharuskan untuk menyampaikan pesan secara terstruktur dan terencana.
Untuk itu, seseorang yang melakukan public speaking atau biasa disebut public speaker ini membutuhkan keahlian untuk berbicara secara jelas, yaitu terstruktur, mudah dipahami, dan tidak bertele-tele.
Bagi seseorang yang melakukan public speaking pastinya membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi, penguasaan materi yang mendalam, dan juga memiliki cara berkomunikasi yang baik. Oleh karena itu, umumnya orang yang biasa melakukan public speaking ini dianggap ahli dalam menyampaikan pesan kepada khalayak.
Dalam public speaking juga diharuskan menyesuaikan target atau audience yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Seperti contohnya materi Digital Marketing, diharuskan dihadiri dengan audiences yang memang berada di bidang Digital Marketing atau khalayak yang memang mau belajar lebih tentang dunia Digital Marketing.
Nah, setelah mengetahui pengertian dari public speaking, bagi kamu yang ingin menjadi public speaker ada beberapa tips yang perlu diketahui. Simak tips melakukan public speaking yang baik dan benar berikut ini!
Tips Menjadi Public Speaking yang Baik
Rasa grogi atau gugup saat ingin tampil di depan banyak orang sangat umum dirasakan. Mulai dari tampil di depan teman satu kelas, di depan para junior, hingga supervisor di kantor.
Untuk menghindari dan menghilangkan rasa gugup tersebut bisa dilakukan dengan beberapa tips berikut ini!
1. Latihan Sebelum Tampil
Melatih diri sebelum melakukan sebuah penampilan memang penting dilakukan. Hampir semua orang yang ingin menampilkan kemampuan diri di depan banyak orang pastinya melakukan latihan yang matang.
Kamu perlu melatih diri saat menyampaikan pesan dan materi sebelum memulainya di depan umum. Kamu bisa mengatur posisi atau suasana saat latihan menyerupai suasana asli saat tampil di atas panggung!
Jika perlu menggunakan stopwatch untuk melatih kecepatan berbicaramu, gunakanlah Toppers! Biasanya seorang public speaker diharuskan untuk berbicara menyampaikan pesan dalam kurun waktu tertentu. Pastikan cara penyampaian pesan materi tidak bertele-tele dan membuat audiences mudah memahami pesan.
2. Kuasai Materi yang Akan Disampaikan
Menguasai materi apa yang akan disampaikan sangat lah penting dilakukan. Buat para audiences merasa yakin bahwa kamu memang benar menguasai apa yang disampaikan. Jangan lakukan metode menghafal apa yang akan disampaikan, pahamilah apa yang akan kamu sampaikan ke khalayak.
Hal ini bermanfaat untuk meyakinkan audiences dan juga meningkatkan percara dirimu saat tampil di depan banyak orang, karena kamu sudah menguasai apa yang kamu bicarakan. Pada saat sesi tanya jawab pun, kamu juga selalu bisa menjawab berbagai pertanyaan dari audiences dengan tanpa ragu.
3. Memahami Audiences
Memahami siapa audiences atau siapa yang akan menerima pesan darimu sangatlah penting dilakukan. Pahami terlebih dahulu audiences-mu agar membantumu untuk menyampaikan informasi yang tepat sasaran.
Seperti contohnya, jika audiences yang hadir memiliki rentang usia 20-25 tahun, kamu bisa menyesuaikan gaya atau bahasa penyampaianmu. Kamu bisa menyampaikan pesan sesuai dengan kebiasaan mereka berbicara sehari-hari, dengan cara itu kamu bisa lebih membaur dengan audiences dan membuat suasana tak terlalu kaku.
Dengan memahami siapa penontonmu, kamu juga bisa mencari celah serta menyelipkan humor sesuai dengan target audiences.
4. Melatih Gaya Tubuh
Melatih cara berbicara di depan umum tidak hanya sebatas apa yang diucapkan saja, gaya tubuh juga perlu untuk dilatih. Komunikasi non verbal perlu dilatih karena dengan mengkombinasikannya bersama komunikasi verbal akan memberikan penjelasan pesan yang lebih maksimal. Seperti permainan tangan saat menjelaskan materi, ekspresi wajah, eye contact, dan posisi tubuh.
Dengan melatih gaya tubuh membuat penyampaian pesan tidak terlihat kaku. Jadi, latihlah gaya tubuhmu saat ingin menyampaikan pesan, jangan sampai kamu hanya diam saja di satu tempat dan tidak memanfaatkan komunikasi non verbal.
5. Pilih Pakaian yang Sesuai dan Menarik
First impression juga penting untuk dijaga. Seseorang bisa berkesan dengan apa yang digunakan oleh-nya, yaitu pakaian. Dengan memilih pakaian yang sesuai dengan tema, rapi, sopan, dan menarik pastinya bisa jadi daya tarik tersendiri bagi audiences.
Jangan gunakan pakaian yang lusuh atau lecak, karena akan memberikan pandangan yang kurang menarik dan tidak meyakinkan. Sesuaikan juga dengan materi yang disampaikan, jika materi yang disampaikan tergolong formal, kamu bisa gunakan blazer dan celana bahan. Jika tergolong santai atau kasual, kamu bisa gunakan kemeja, blouse, dress, celana chino, dan atribut fashion lainnya yang mendukung penampilan.
Tetapi tetap disarankan jangan menggunakan sesuatu yang berlebihan ya Toppers!
baca juga: Apa Tanda Zona Nyaman Dalam Pekerjaan? Simak Tandanya!
6. Siapkan Cadangan atau Plan B!
Rencana cadangan atau plan B perlu disiapkan Toppers! Contohnya, kini semua sudah dijalankan secara digital atau online. Materi yang dibuat biasanya ditaruh di perangkat digital atau secara online, di e-mail / GDrive. Sedangkan, koneksi atau jaringan internet terkadang tidak bisa kita prediksi.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa membuat back up data di hard disk atau USB flash disk. Jadi, sewaktu-waktu internet tidak bisa tersambung, kamu masih bisa menyampaikan materi melalui data atau dokumen yang tersimpan di dalam flash disk.
Tips Menentukan Materi / Tema Public Speaking yang Menarik
Setelah membaca tips menjadi public speaking yang baik, kamu juga perlu membuat materi atau tema public speaking yang menarik dan bermanfaat untuk disimak. Selain menyesuaikan materi dengan audiences, kamu juga perlu memilah materi mana yang benar-benar menarik dan perlu disampaikan.
Berikut ada beberapa tips memilih materi public speaking yang tepat:
1. Melakukan Reset
Reset penting dilakukan sebagai cara menentukan materi. Kamu perlu reset acara atau tema besar dari acara yang akan dihadiri. Dengan mengetahui tema besarnya, kamu bisa mencari ide atau topik yang berkaitan. Sehingga materi public speaking yang kamu bawakan tidak keluar jalur atau tetap berkesinambungan.
Kamu juga perlu reset audiences-mu, seperti mengetahui kriteria apa saja yang ada pada penonton. Contohnya rentang usia penonton, tingkat pendidikan, dan lainnya. Dengan demikian kamu bisa lebih mudah dalam membuat materinya dan menentukan sudut pandang pengambilan dari materi yang dibawakan.
2. Membuat Materi yang Menarik
Membuat materi yang menarik bagi penonton tidak hanya semata-mata bermanfaat. Kamu juga perlu membuat materi yang tidak membosankan dan memang menarik perhatian. Kamu perlu research tema public speaking apa yang sedang marak diperbincangkan. Setelah mendapatkan topiknya, kamu bisa memulai untuk membuat struktur materi, seperti pembuka, isi, dan penutup.
baca juga: Apa Sebenarnya Tugas Customer Service? Simak Selengkapnya!
Itu dia Toppers, hal-hal apa saja yang perlu kamu ketahui saat lakukan public speaking. Mulai dari tips menjadi public speaker, hingga materi public speaking apa yang bisa menjadi daya tarik para penonton.
Jangan lupa untuk selalu berlatih sebelum mulai tampil, karena dengan berlatih kamu bisa terbiasa dan lebih menguasai materi secara mendalam.
