• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Niat Puasa Syawal dan Artinya, Kapan Menunaikannya?

12 April 2024

Share

Niat Puasa Syawal dan Artinya, Kapan Menunaikannya?

Ketahui niat puasa Syawal serta waktu menunaikannya, puasa 6 hari setelah Ramadan yang amat dianjurkan karena keutamaannya.


Puasa Syawal adalah praktek yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setelah bulan Ramadan yang penuh berkah, umat Islam diundang untuk melanjutkan perjalanan spiritual mereka dengan praktik puasa Syawal.

Puasa ini ditunaikan selama enam hari di bulan Syawal dan memiliki keutamaan dan pahala tersendiri. Puasa Syawal tidak harus dilakukan secara berturut-turut, namun umumnya orang-orang menunaikannya pada tanggal 2–7 Syawal.

Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang tepat, puasa Syawal ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga semangat ibadah yang telah terbangun selama Ramadan.

Baca Juga: Berbagai Macam Puasa dalam Islam: Puasa Wajib dan Sunnah

Niat Puasa Syawal

niat puasa syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlâ.

“Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah swt.”

Keutamaan Berpuasa Syawal

nuansa islami

Sumber Gambar: Muslim Hands UK

Berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, yang dikenal sebagai puasa Syawal, memiliki sejumlah keutamaan dan manfaat menurut ajaran Islam:

1. Pahala Seperti Puasa Sepanjang Tahun

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub, Rasulullah SAW mengatakan bahwa siapa saja yang berpuasa selama bulan Ramadan dan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal akan mendapatkan pahala seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.

2. Menggantikan Kekurangan Puasa Ramadan

Puasa Syawal juga dapat membantu menggantikan kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi selama berpuasa di bulan Ramadan. Menurut beberapa pandangan ulama, berpuasa enam hari di bulan Syawal dapat melengkapi kekurangan tersebut dan memberikan pahala penuh puasa Ramadan.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis serta Keutamaannya

3. Manfaat Kesehatan

Puasa tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga kesehatan fisik. Hal ini termasuk membersihkan darah, membantu menyeimbangkan cairan tubuh, memberikan energi dan keaktifan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Berpuasa dapat membantu dalam pengelolaan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi peradangan.

4. Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW

Berpuasa di bulan Syawal merupakan sunnah (ajaran) Nabi Muhammad SAW, dan dengan mengamalkannya, umat Islam dapat mengikuti contoh dan petunjuk beliau dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menjaga Momentum Spiritual Pasca-Ramadan

Puasa Syawal membantu umat Islam dalam menjaga momentum spiritual yang telah dibangun selama bulan Ramadan, dan memperluas praktik ibadah dan amal baik ke bulan-bulan berikutnya.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh & Keutamaannya, Puasa Tengah Bulan

Kapan Puasa Syawal Dilakukan?

Puasa Syawal dilakukan setelah bulan Ramadhan, yaitu di bulan Syawal dalam kalender Islam. Puasa ini terdiri dari enam hari dan bisa dilakukan kapan saja selama bulan Syawal, meskipun banyak yang memilih untuk melakukannya berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri.

Menurut kepercayaan Islam, berpuasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti berpuasa selama setahun penuh jika dilakukan bersama dengan puasa Ramadhan. Tidak ada tanggal spesifik yang ditetapkan untuk memulai puasa ini, jadi umat Muslim dapat memilih hari mana saja dalam bulan Syawal untuk melaksanakannya sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa yang Benar serta Artinya

Dengan memahami dan mengamalkan puasa Syawal, kita tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual yang besar, tapi juga memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.

Untuk menyempurnakan ibadahmu, kamu juga bisa memenuhi berbagai kebutuhan seperti mukena, sarung, buku dzikir, dan Al-Quran bersama Tokopedia!

Penulis: Amanda Rafiqah Putri

© 2009-2025, PT Tokopedia