Shalat Istisqa ditunaikan sebagai ikhtiar untuk meminta hujan. Ketahui bacaan niat dan tata cara melaksanakannya!
Dalam Islam, ada shalat sunnah yang ditunaikan untuk tujuan tertentu. Misalkan, shalat taubat untuk memohon ampunan, atau shalat istikharah untuk memohon petunjuk di antara beberapa pilihan.
Selain itu, ada shalat istisqa yang ditunaikan untuk meminta hujan. Istisqa sendiri berasal dari kata al-istisqa' yang artinya meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Di masa kemarau panjang, umumnya shalat istisqa dilakukan secara berjamaah dan diikuti dengan doa bersama.
Kini, kalender sudah mendekati November namun hujan belum juga kunjung datang. Sebelum melakukan shalat Istisqa, ketahui tata cara serta bacaan niatnya di bawah ini.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat, Lengkap dengan Niat & Doa
Shalat Istisqa (Dalil, Niat, Cara, Doa)
Shalat istisqa adalah shalat yang sudah dipraktekkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
خرج النبي صلى الله عليه وسلم يوماً يستسقي فصلى بنا ركعتين بلا أذان ولا إقامة ثم خطبنا ودعا الله عز وجل وحول وجهه نحو القبلة رافعاً يديه ثم قلب ردائه فجعل الأيمن الأيسر والأيسر الأيمن
Artinya: Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud & Doa Setelahnya sesuai Anjuran Rasulullah
Cara Shalat Istisqa sesuai Syariat

Sumber Gambar: X (HonAdenDuale)
Berbeda dengan shalat sunnah yang bisa dilakukan sendiri, shalat istisqa memiliki khutbah sebagai bagian dari rangkaiannya. Berikut cara shalat sunnah istisqa selengkapnya:
1. Mengucapkan niat melaksanakan shalat istisqa
Niat shalat istisqa adalah sebagai berikut:
اُصَلِّ سُنَّتَ الأِسْتِسْقَاءِرَكْعَتَيْنِ اِمَامًا/مأَمُوْمًالِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushallii sunnatal Istisqaa'i rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi Ta'aala.
Aku berniat mengerjakan salat sunnah Istisqa sebanyak dua rakaat, sebagai imam/makmum, karena Allah Ta'ala.
2. Rakaat 1: Takbir 7 Kali
Seperti shalat di hari idul Fitri, imam akan memimpin 7 kali takbir pada rakaat pertama. Takbir ini kemudian diikuti dengan bacaan Iftitah, Al-Fatihah, dan surat al-A’la.
3. Lanjutkan Rakaat Seperti Biasa
Selanjutnya, rukuk dan sujud seperti shalat pada umumnya hingga 1 rakaat selesai.
4. Rakaat 2: Takbir 5 kali
Di rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak 5 kali lalu diikuti surat Al-Fatihah dan surah Al-Ghasyiyah.
5. Lanjutkan Rakaat Seperti Biasa
Selanjutnya, rukuk dan sujud seperti shalat pada umumnya hingga salam.
6. Khutbah oleh Imam Sebanyak 2 Kali
Selesai shalat, imam melakukan khutbah sebanyak 2 kali. Masing-masing khutbah memiliki tata caranya sendiri.
Khutbah pertama shalat Istisqa
Khutbah pertama dibuka dengan membaca istighfar sebanyak sembilan kali, bacaan istighfarnya adalah sebagai berikut:
Astaghfirullah al-'azhim alladzi la ilaha illa huwa al-hayyu al-qayyum wa atubu ilaihi
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Mengurus makhluk Nya, dan aku bertobat kepada-Nya.
Selama menyampaikan khutbah, alangkah baiknya imam sering membaca istighfar serta surat Nuh ayat 10–12
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ ١٠ يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ ١١ وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ ١٢
Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā. yursilis-samā`a 'alaikum midrārā. wa yumdidkum bi`amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum an-hārā
Maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.
Khutbah kedua shalat Istisqa
Sebagai pertanda mulainya khutbah kedua, imam beristighfar tujuh kali sambil menghadap ke kiblat. Dalam khutbah yang kali ini, imam membaca doa yang senantiasa diikuti oleh para jamaah.
Doa yang dibacakan adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ أَنْتَ أَمَرْتَنَا بِدُعَائِكَ، وَوَعَدْتَنَا إِجَابَتَكَ، وَقَدْ دَعَوْنَاكَ كَمَا أَمَرْتَنَا، فَأَجِبْنَا كَمَا وَعَدْتَنَا ، اَللّهُمَّ امْنُنْ عَلَيْنَا بِمَغْفِرَةِ مَا قَارَفْنَا، وَإِجَابَتِكَ فِيْ سُقْيَانَا، وَسَعَةِ رِزْقِنَا
Allahumma anta amratan bidu'aika wa wa'adtana ijaabataka wa qad da'awnaaka kamaa amartanaa fa ajabnaa kamaa wa'adtanaa, Allahumma amnun alaynaa bimaghfirati ma qaarafnaa wa ijaabatika fi suqyaana wa sa'ati rizqina.
Ya Allah, Engkau memerintahkan kami untuk berdoa kepada-Mu, dan menjanjikan kepada kami kalau Engkau akan mengabulkannya. Sesungguhnya kami telah berdoa kepada-Mu sebagaimana yang Engkau perintahkan. Kabulkanlah doa kami, sebagaimana yang Engkau janjikan. Ya Allah, karuniakan kepada kami ampunan atas apa yang telah kami langgar, perkenan-Mu menurunkan hujan kepada kami, dan kelapangan rezeki kami.
Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar: Doa dan Urutannya
Itu dia tata cara shalat Istisqa dari niat hingga khutbha, Toppers. Semoga artikel ini membantu pemahamanmu mengenai ibadah sunnah yang diperlukan di masa kemarau panjang seperti sekarang.
Selain ibadah shalat, ada banyak bentul ibadah lain yang bisa kamu lakukan. Di Tokopedia, kamu bisa cari perlengkapan ibadah lengkap biar sholat kamu makin khusyuk. Selain itu, Tokopedia Salam bisa diakses untuk berdonasi dan baca Al Qur’an, lho, Toppers. Praktis dan mudah banget, bukan?
Penulis: Amanda Rafiqah Putri