• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Menu MPASI 6–9 Bulan, Lengkap dengan Resep dan Panduan

Share

Menu MPASI 6–9 Bulan, Lengkap dengan Resep dan Panduan

Menginjak umur 6 bulan, bayi sudah bisa kamu kenalkan dengan makanan padat. Simak menu, resep dan panduan MPASI 6 bulan sampai 9 bulan berikut ini.


Semakin bertumbuhnya si kecil, semakin siap juga mereka menerima asupan gizi dan makanan selain dari ASI. Makanan pendamping ASI atau yang lebih kita kenal sebagai MPASI, juga dapat mengenalkan makanan pertama kali kepada bayi.

Menu MPASI ini terus mengalami perubahan tren, yang pada awalnya hanya terdapat satu menu saja, yaitu menu Tunggal. Kini, menu makanan untuk bayi telah meningkat menjadi menu 4 bintang dan menu lengkap.

Dr. Dimple Gobind Nagrani, SpA, mengatakan bahwa MPASI Tunggal tidak lagi disarankan para pakar kesehatan karena anak membutuhkan berbagai macam nutrisi. Mulai dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, buah, serta sayur diperlukan untuk perkembangan buah hati. Simak panduan MPASI berikut ini, dari menu, resep hingga panduan makan untuk si kecil!

Baca Juga: Rekomendasi Obat Flu Ibu Menyusui yang Aman untuk Ibu dan Bayi

Menu MPASI 6 Bulan dan Resepnya

Untuk bayi berumur 6 bulan, kamu bisa memberikan 2 sampai 3 sendok MPASI terlebih dahulu yang bertujuan untuk mengenalkannya. Tekstur makanan yang diberikan pun harus dihaluskan terlebih dahulu agar bayi tidak tersedak.

Nah, berikut adalah contoh menu dan resep MPASI 6 bulan yang bisa kamu buat untuk menu makanan si kecil:

1. Kentang dan Daging Sapi Lunak

Kentang dan Daging Sapi Lunak

Sumber Gambar: FirstCry Parenting

  • Waktu Persiapan: 10 menit
  • Waktu Memasak: 30 menit
  • Porsi: 1 porsi
  • Kalori: 106 kalori (per 100 gram makanan)

Kentang dan daging sapi dapat menjadi perpaduan menu MPASI yang lezat untuk bayi usia 6 bulan. Kentang kaya akan zat bernutrisi seperti asam folat, zat besi, zinc, serta vitamin B6. Sementara itu, daging sapi lunak mengandung zat besi, zinc, vitamin B, protein, serta rasa unik untuk indera pengecap bayi.

Bahan-Bahan Kentang dan Daging Sapi Lunak

  • 25 gr kentang, potong dadu
  • 15 gr daging sapi giling
  • 15 gr wortel
  • 10 gr tomat
  • 1 siung bawang putih
  • 1 siung bawang merah

Cara Membuat Kentang dan Daging Sapi Lunak

  1. Kukus kentang, wortel, dan tomat hingga empuk
  2. Geprek dan cincang bawang putih, iris halus bawang merah, dan tumus sapi giling hingga matang dan harum
  3. Haluskan daging sapi yang sudah ditumis, kentang, wortel, dan tomat dengan menggunakan blender atau saringan kawat
  4. Masukkan ke dalam mangkuk dan bisa kamu tambahkan keju agar lebih nikmat.

2. Bubur Beras dan Ikan Kembung

Bubur Beras dan Ikan Kembung

Sumber Gambar: Archana’s Kitchen

  • Waktu Persiapan: 10 menit
  • Waktu Memasak: 3 jam 10 menit
  • Porsi: 2 porsi
  • Kalori: 169 kalori (per 100 gram makanan)

Melatih indera perasa si kecil dapat dilakukan sejak dini, lho. Menu MPASI bubur dari tepung beras dan ikan kembung dapat menjadi opsi terbaik dalam memperkenalkan rasa ke buah hati. Bahan utama dari menu ini adalah ikan kembung. Jenis ikan ini memiliki nilai protein yang tinggi serta kaya akan vitamin.

Bahan-Bahan Bubur Beras dan Ikan Kembung

  • 40 gr tepung beras
  • 50 gr ikan kembung fillet
  • 180 ml air putih
  • 40 gr bayam
  • 1 siung bawang putih
  • 1 siung bawang merah
  • Jahe
  • Kaldu daging/ayam
  • Minyak zaitun secukupnya

Cara Membuat Bubur Beras dan Ikan Kembung

  1. Remas-remas ikan kembung, pisahkan jika ada durinya
  2. Geprek bawang putih, bawang merah, dan jahe
  3. Masukkan ikan, tepung beras, air, bawang, kaldu, dan jahe ke dalam slow cooker selama 3 jam
  4. Setelah 2 jam, masukkan bayam
  5. Setelah bubur matang, masukkan ke blender atau food processor dan tambahkan sedikit minyak zaitun

3. Oatmeal dan Salmon

Oatmeal dan Salmon

Sumber Gambar: Raising Veggies Lovers

  • Waktu Persiapan: 5 menit
  • Waktu Memasak: 25 menit
  • Porsi: 1 porsi
  • Kalori: 115 kalori (per 100 gram makanan)

Oatmeal sudah sering menjadi opsi makanan sehat untuk berbagai kalangan. Sebagai kreasi makanan untuk si kecil, Toppers bisa memperkenalkan oatmeal dengan campuran ikan salmon yang lezat. Salmon adalah salah satu makanan terbaik untuk bayi, dengan kandungan vitamin D, zat besi, lemak, dan protein yang bermanfaat untuk pertumbuhan bayi.

Bahan-Bahan Oatmeal dan Salmon

  • 2 sdm oat
  • 30 gr daging ikan salmon
  • 1 siung bawang putih
  • 15 gr kabocha (Labu parang)
  • Seledri secukupnya
  • Air secukupnya

Cara Membuat Oatmeal dan Salmon

  1. Cincang ikan salmon
  2. Geprek bawang putih, kukus salmon bersama bawang putih dan taburi daun seledri. Masak hingga berubah warna
  3. Kukus kabocha hingga empuk
  4. Masak oat dengan air secukupnya hingga menjadi matang dan menjadi bubur
  5. Blender salmon, oat, dan kabocha hingga menjadi puree
  6. Saring kembali agar tekstur lebih halus dan dapat dikonsumsi si kecil
Baca Juga: Bayi Menangis Terus Tanpa Demam, Ini Kemungkinan Penyebabnya
banner promo susu popok

Dapatkan semua kebutuhan si kecil mulai dari susu hingga popok bayi termurah dan terlengkap hanya di Tokopedia

Menu MPASI 9 Bulan dan Resepnya

Bayi berusia 9 bulan akan memerlukan tambahan MPASI untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Menu MPASI yang direkomendasikan untuk bayi berusia 9 bulan ke atas adalah yang bertekstur halus, dicincang kasar, hingga yang dapat dipegang. Ragam menu MPASI 9 bulan berikut ini dapat menjadi inspirasi agar si kecil tidak bosan, ya!

1. Bubur Tim Hati Ayam dan Wortel

Bubur Tim Hati Ayam dan Wortel

Sumber Gambar: Healthy Recipes Blog

  • Waktu Persiapan: 4 jam
  • Waktu Memasak: 25 menit
  • Porsi: 1 porsi
  • Kalori: 109 kalori

Hati ayam menjadi salah satu bagian tubuh ayam yang paling bernutrisi. Hati ayam kaya akan zat besi, vitamin A, vitamin B12, serta vitamin B lainnya seperti asam folat, biotin, dan kolin. Wortel sebagai sayuran juga populer untuk menjaga kesehatan mata si kecil dengan kandungan vitamin A yang tinggi.

Bahan-Bahan Bubur Tim Hati Ayam dan Wortel

  • 2 sdm beras
  • ½ potong hati ayam
  • 25 gr daging ayam giling
  • ½ labu siam
  • 3 buah baby carrot
  • ½ daun bawang
  • ½ siung bawang putih
  • 300 ml kaldu ayam

Cara Membuat Bubur Tim Hati Ayam dan Wortel

  1. Rendam beras selama empat jam, kemudian tumbuk hingga kasar
  2. Kukus hati ayam dan daging ayam giling, lalu cincang
  3. Potong dadu kecil labu siam dan baby carrot
  4. Cincang halus bawang putih dan daun bawang, tumis
  5. Setelah harum, masukkan potongan labu siam, baby carrot, hati ayam dan daging giling
  6. Masukkan beras, tuang kaldu ayam
  7. Masak hingga matang dan sajikan untuk buah hati

2. Tim Kacang Merah dan Daging

Tim Kacang Merah dan Daging

Sumber Gambar: FirstCry Parenting

  • Waktu Persiapan: 5 jam
  • Waktu Memasak: 20 menit
  • Porsi: 1 porsi
  • Kalori: 130 kalori (per 100 gram makanan)

Kamu mungkin pernah menemukan hidangan sop daging dengan kacang merah. Perpaduan daging dan kacang merah juga bisa kamu jadikan sebagai menu MPASI untuk sang buah hati. Kacang merah merupakan sumber protein dan fiber yang bermanfaat untuk sirkulasi darah serta pertumbuhan bayi.

Bahan-Bahan Tim Kacang Merah dan Daging

  • 20 gr beras, cuci bersih
  • 625 ml air
  • 25 gr daging giling
  • 10 gr kacang merah
  • 25 gr buncis
  • 25 gr tomat
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm santan encer

Cara Membuat Tim Kacang Merah dan Daging

  1. Rendam kacang merah minimal 5 jam sebelum memasaknya, kemudian dicincang
  2. Rebus beras dengan air, daging giling, dan kacang merah sambil diaduk hingga menjadi bubur
  3. Masukkan buncis dan tomat, masak hingga sayuran matang
  4. Tambahkan kecap manis dan santan, aduk rata
  5. Angkat dan sajikan untuk si kecil

3. Bubur Oat Labu Brokoli

Bubur Oat Labu Brokoli

Sumber gambar: Buona Pappa

  • Waktu Persiapan: 5 menit
  • Waktu Memasak: 15 menit
  • Porsi: 1 porsi
  • Kalori: 130 kalori (per 100 gram makanan)

Makanan kaya sayuran ini dapat menjadi opsi menu MPASI yang sehat dan bergizi. Perpaduan oat, labu, dan brokoli akan menyajikan rasa yang unik dengan kandungan nutrisi yang baik bagi bayi. Di samping oat yang rendah kalori, labu kaya akan vitamin A untuk memperkuat penglihatan mata bayi. Sementara itu, brokoli kaya akan kalsium untuk meningkatkan kekuatan tulang bayi.

Bahan-Bahan Bubur Oat Labu Brokoli

  • 5 sdm oatmeal
  • 200 gr labu kuning atau kabocha
  • 2 kuntum brokoli
  • Unsalted butter secukupnya
  • 200 ml air

Cara Membuat Bubur Oat Labu Brokoli

  1. Potong kecil-kecil labu dan brokoli
  2. Masak air hingga mendidih, masukkan labu kuning. Masak hingga setengah matang
  3. Masukkan oatmeal dan brokoli, masak hingga matang
  4. Tunggu sampai dingin, dan sajikan kepada anak
Baca Juga: Bayi Rewel Karena Dahak di Hidung & Tenggorokan? Ini Cara Mengeluarkannya

Panduan MPASI

mpasi 6 bulan, mpasi 9 bulan

Sumber gambar: Pixabay

Bagi para orang tua yang ingin memberikan MPASI untuk buah hatinya, pastikan pemberiannya tepat waktu, yaitu setelah si kecil berusia 6 bulan jika tidak ada kondisi klinis khusus.

Adapun untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi alergi bayi pada suatu bahan makanan, kamu bisa memberikan bahan baru selama 3 sampai 5 hari dan amati reaksinya. Jika tidak memunculkan reaksi alergi, barulah bahan tersebut boleh dicampur dengan makanan lain.

Memasuki umur setengah tahun, kamu dapat mengenalkan dan mengajarkan si kecil untuk makan 3 kali sehari ditambah 2 kali camilan. Ikatan Dokter Anak Indonesia juga menyarankan untuk membuat MPASI 4 bintang yang terdiri dari karbo, protein hewani dan nabati, serta sayur.

1. Penuhi 3 Komponen Besar MPASI

Penuhi 3 Komponen Besar MPASI

Sumber Gambar: The Picky Eater

Sebelum asal membuat makanan pendamping ASI, pastikan kamu sudah menyediakan tiga komponen utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiganya sama-sama penting untuk pertumbuhan anak dan pastikan asupannya cukup setiap hari.

Untuk menu Tunggal, kamu masih bisa menggunakannya sebagai snack bayi. Ketika makan berat, harus ada komponen karbohidrat, protein, lemak, kemudian sayur dan buah untuk diperkenalkan dan menghindari kekurangan makronutrien pada si kecil.

2. Berikan Bahan Pangan yang Mudah Didapatkan

Berikan Bahan Pangan yang Mudah Didapatkan

Sumber Gambar: Pexel

Jika tidak ada atau tidak dapat membeli ikan salmon, ikan kembung pun dapat disajikan sebagai menu MPASI bayi, karena memiliki gizi serupa. Seperti yang dikemukakan oleh WHO yang menganjurkan orang tua untuk menyesuaikan menu MPASI bayi berdasarkan tempat tinggalnya.

Contohnya, dalam pemberian karbohidrat, kamu bisa memberikan makanan pokok rakyat Indonesia, seperti nasi. Tidak hanya itu, umbi-umbian pun dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh si kecil.

3. Pastikan Proses Makan Berjalan Menyenangkan

Pastikan Proses Makan Berjalan Menyenangkan

Sumber Gambar: Pexel

Dokter Dimple Gobind Nagrani menjelaskan, bahwa untuk anak usia 6 bulan, idealnya diberikan MPASI sekitar 60-90 ml. Hal tersebut kemudian akan bertambah menjadi 90-120 ml pada usia sekitar 9-12 bulan.

Selain itu, Dr Dimple juga menyarankan setiap orang tua untuk tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, sehingga akhirnya jadi memaksa anak makan, yang bisa membuatnya trauma terhadap proses dan kegiatan makan.

Yang utama adalah, membuat proses makan menjadi sebuah kegiatan menyenangkan sekaligus waktu bonding antara orang tua dan anak, dan bukan untuk ajang berlomba-lomba memberikan MPASI yang paling hits untuk si kecil.

Sebagai orang tua, pastinya kita menginginkan anak tumbuh dengan asupan gizi yang mencukupi.

Selain melalui ASI, makanan pendamping ASI atau MPASI ini juga dapat kamu berikan untuk memenuhi gizi sekaligus mengenalkan makanan padat kepada anak.

Baca Juga: Teka Teki Lucu dan Jawabannya untuk Alihkan Anak dari Gadget

Itu dia 6 menu MPASI 6 bulan sampai 9 bulan yang dapat kamu buat dan sajikan kepada si kecil.

Menu-menu di atas juga sudah memenuhi kebutuhan menu 4 bintang, dengan adanya sumber karbohidrat, protein hewani atau nabati, lemak, juga sayur dan buah untuk serat.

Selain membuat MPASI sendiri, kamu juga bisa membuatkan sereal dan bubur bayi ditambah biskuit dan snack bayi untuk cemilan. Segala kebutuhan ibu dan bayi tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah dan hemat di Tokopedia!

Penulis: Lazuardi, Muftia.

© 2009-2025, PT Tokopedia