Penipuan Kartu Kredit – Berkembangnya teknologi keuangan menghadirkan berbagai produk keuangan yang bertujuan memudahkan kehidupan. Salah satunya adalah kartu kredit. Namun, pernahkah kamu menerima permintaan nomor kartu kredit atau hal-hal mencurigakan lainnya yang mungkin cenderung mengarah kartu kredit?Penipuan Kartu Kredit – Berkembangnya teknologi keuangan menghadirkan berbagai produk keuangan yang bertujuan memudahkan kehidupan. Salah satunya adalah kartu kredit. Namun, pernahkah kamu menerima permintaan nomor kartu kredit atau hal-hal mencurigakan lainnya yang mungkin cenderung mengarah kartu kredit?
Meskipun bertujuan mempermudah kita, memiliki kartu kredit juga bukan berarti bebas dari modus penipuan. Tapi, jika Toppers lebih sigap dan mengetahui modus-modus penipuan kartu kredit, tentu hal ini bukanlah perkara sulit. Yuk, mari kita ulas mengenai penipuan kartu kredit agar Toppers menjadi pengguna kartu kredit yang lebih siaga.
Modus-Modus Penipuan Kartu Kredit
1. Phising
Modus penipuan kartu kredit pertama adalah phising atau modus mengelabui. Modus penipuan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai melalui telepon, sms, hingga e-mail. Pelaku penipuan biasanya berkedok menawarkan kartu kredit baru, memberikan promo dan hadiah hingga memberikan limit tambahan kartu kredit dan berbagai cara lainnya agar Toppers terkecoh dan memberikan data-data pribadi seputar kartu kredit yang Toppers miliki. Data-data ini kemudian akan digunakan pelaku untuk membobol kartu kredit dan menggunakan uang yang Toppers miliki. Maka dari itu, hindari memberikan data penting kartu kredit seperti PIN kepada siapapun.
Untuk menghindari terjadi hal seperti ini, ada baiknya jika Toppers ingin mengajukan kartu kredit atau menambah limit dari kartu kredit yang dimiliki, kunjungi langsung penerbit kartu kredit atau hubungin call center yang ada. Untuk mempermudah dan meningkatkan keamanan, Toppers juga bisa mengajukan kartu kredit secara online di Tokopedia.
2. Online Shopping
Perkembangan teknologi kini membuat semua orang bisa berbelanja apa saja dan dimana saja secara online. Untuk mempermudah transaksi, pembayaran bisa juga menggunakan kartu kredit. Sayangnya, banyak situs atau toko online yang justru bertujuan untuk menipu sehingga setelah barang dibayarkan, penjual menghilang begitu saja. Hindari penipuan kartu kredit seperti ini dengan hanya berbelanja di situs jual beli terpercaya.
3. Skimming
Jika phising dilakukan dengan mengelabui kita secara langsung, skimming adalah penipuan kartu kredit dimana sebagai korban kita tak menyadari bahwa data-data yang kita miliki dirampas. Pencurian data ini dilakukan dengan bantuan alat yang berfungsi untuk menyalin informasi yang biasanya diselipkan pada ATM atau EDC. Bentuknya yang kecil membuatnya sukar terlihat. Ketika berbelanja di toko-toko kecil, sebisa mungkin hindari penggunaan kartu kredit. Gunakan kartu kredit hanya di toko-toko atau swalayan terpercaya.
4. Link dan Software palsu
Cara lain pelaku penipuan kartu kredit mendapatkan data pribadi tanpa diketahui adalah melalui link dan software misterius yang kerap muncul secara pop-up di layar komputer ataupun smartphone. Selain itu link yang menyerupai virus ini juga bisa disebar melalui e-mail ataupun aplikasi pengiriman pesan lainnya. Jadi, hindari meng-klik link yang tidak jelas asal-usulnya atau mengunduh software dari situs illegal atau kurang terpercaya.
Tips Menghindari Penipuan Kartu Kredit
Dengan berbagai modus penipuan kartu kredit tersebut, apakah bertransaksi menggunakan kartu kredit masih aman? Tentu saja aman. Namun, untuk menjaga keamanan bertransaksi menggunakan kartu kredit, ada baiknya Toppers mengikuti tips-tips menghindari penipuan kartu kredit berikut:
- Selalu jaga data pribadi dan rahasia seperti PIN kartu kredit, dan jangan pernah membiarkan orang mengetahuinya.
- Bertransaksilah menggunakan kartu kredit hanya di tempat-tempat yang sudah terpercaya baik swalayan ataupun toko online.
- Hindari meminjamkan kartu kredit kepada orang lain.
- Selalu cek riwayat transaksi secara berkala.
- Jangan mudah tergoda promo dan hadiah, selalu cek ke lembaga penerbit kartu kredit untuk memastikan penawaran-penawaran mencurigakan.
Setelah lebih mengenal berbagai modus penipuan kartu kredit dan juga mempelajari berbagai cara dan tips menghindari penipuan kartu kredit, tentu Toppers jadi tidak perlu khawatir lagi keamanan dalam bertransaksi kartu kredit akan terganggu. Dan, untuk Toppers yang baru hendak mengajukan kartu kredit juga pasti jadi lebih yakin untuk memiliki kartu kredit sendiri. Untuk mempermudahnya, Toppers bisa langsung mencari tahu berbagai pilihan kartu kredit dari berbagai lembaga keuangan dan mengajukannya langsung di Tokopedia, lho! Yuk, langsung apply kartu kredit yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!
