Mengenal Apa Itu Reksa Dana – Reksa dana adalah satu bentuk investasi pola pengelolaan dana atau modal bagi investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dan kemudian dananya dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Reksa dana sendiri sedang populer belakangan ini karena selain memiliki likuiditas tinggi, reksa dana juga tidak memerlukan biaya tinggi untuk memulainya. Namun sebelum mulai, akan lebih baik jika kamu mengenal apa itu reksa dana.
Baca juga: Mengenal Reksa Dana Syariah Beserta Tipsnya
Reksa Dana untuk Pemula: Mengenal Apa Itu Reksa Dana
Sejarah Reksa Dana

Reksa dana pertama kali diterbitkan pada tanggal 21 Maret 1924 bernama Massachusetts Investors Trust. Pada tahun 1929 sewaktu bursa saham jatuh, pertumbuhan industri reksa dana juga menjadi melambat. Menanggapi hal tersebut, Kongres Amerika Serikat mengeluarkan Undang-undang Surat Berharga 1933 (Securities Act of 1933) dan Undang-undang Bursa Saham 1934 (Securities Exchange Act of 1934). Berdasarkan peraturan tersebut, reksadana wajib didaftarkan pada Securities and Exchange Commission atau biasa disebut SEC.
Bentuk Hukum Reksa Dana

Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat (1), bentuk hukum Reksadana di Indonesia ada dua, yakni Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana) dan Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Karakteristik Reksa Dana
Bedasarkan karakteristik, reksa dana dapat dibagi menjadi dua yaitu reksa dana terbuka dan reksa dana tertutup. Reksa dana terbuka adalah reksa dana yang dapat dijual kembali kepada perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkan, sedangkan reksa dana tertutup adalah reksa dana yang tidak dapat dijual kembali.
Jenis-Jenis Reksa Dana

Reksa dana pada dasarnya terbagi menjadi lima jenis yakni reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang dan reksa dana index dengan reksa dana saham dan campuran yang paling populer.
Keuntungan Reksa Dana

Reksa dana mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan bentuk investasi lainnya seperti dikelola oleh Manajemen Investasi (MI) yang profesional, memiliki transparansi informasi, memiliki likuiditas yang tinggi, diversifikasi investasi dan biaya transaksi yang murah.
Resiko dalam Reksa Dana
Segala bentuk investasi tentunya mempunyai resiko tak terkecuali reksa dana. Resiko dalam reksa dana pertama adalah resiko turunnya nilai aktiva bersih (NAB) unit penyertaan, risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko default.
Tips dalam memulai investasi Reksa Dana

Untuk memulai investasi reksa dana, kamu harus terlebih dahulu mengetahui dan memahani aturan mainnya, kamu juga harus mempelajari dan mempertimbangkan resiko. Selanjutnya, kamu harus mencari Manajer Investasi yang baik dan terpercaya seperti di Tokopedia. Sekarang, Tokopedia menerima reksa dana loh yang bisa dimulai hanya bermodalkan 10 ribu rupiah!
Baca juga: Langkah-langkah Investasi Reksa Dana yang Mudah dan Aman
Setelah mengenal apa itu reksa dana, apakah kamu tertarik untuk mencoba? Selain reksa dana, Tokopedia juga menyediakan layanan pembayaran angsuran kredit, pasca bayar dan BPJS, lho!
