Manfaat udang untuk kesehatan tubuh. Seafood gurih yang rendah lemak dan kaya nutrisi, serta tingkatkan fungsi otak.
Udang merupakan salah satu hewan laut yang cukup populer akan cita rasanya yang lezat. Selain rasanya yang manis, gurih digemari banyak orang, seafood satu ini juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh.
Seluruh bagian dari udang bisa diolah menjadi makanan dan memiliki nutrisinya masing-masing. Salah satu manfaat yang bisa kamu rasakan bila mengonsumsinya secara teratur adalah mencegah anemia dan meningkatkan fungsi otak.
Tidak hanya itu, ada berbagai khasiat lainnya yang bisa kamu rasakan secara langsung bila mengonsumsi olahan laut ini. Sebelum membahas kandungan dan khasiatnya, simak beberapa fakta menarik berikut:
- Ada ribuan spesies udang di seluruh dunia.
- Jenis kelamin udang tak bisa ditentukan saat lahir, menjadi jantan ketika beranjak dewasa dan kemudian betina.
- Beberapa udang dapat menjentikkan penjepitnya sebagai cara untuk berkomunikasi.
- Udang adalah bagian penting dari ekosistem di laut dan menjadi sumber makanan penting bagi paus, lumba-lumba hingga kepiting.
- Udang kaya akan protein, namun rendah kalori.
Baca Juga:
- Manfaat Ikan Bandeng: Sumber Protein yang Gurih
- Manfaat Ikan Lele: Lauk Favorit yang Kaya Gizi
- Manfaat Ikan Gabus: Sumber Protein, Mudah Didapat
Kandungan Gizi Udang

Dibalik rasanya yang gurih dan manis, udang memiliki segudang khasiat bagi tubuh. Dalam 100 gram (g) udang mengandung 99 kalori dengan nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 99 kilokalori (kkal)
- Karbohidrat: 1 g
- Protein: 15 g
- Lemak: 1 g
- kolesterol: 166 g
- Vitamin B12: 59% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Vitamin B3: 11% dari AKG
- Selenium: 33,7 mikrogram (mcg)
- Fosfor: 116 miligram (mg)
- Zat besi: 2,6 mg
- Kolin: 68,8 mg
Selain itu, udang juga mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh, termasuk kalium dan fosfor. Hewan laut ini juga kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-5, serta yodium yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga:
- Manfaat Daging Ayam: Bentuk Otot hingga Atasi Anemia
- Manfaat Jamur Tiram: ‘Si Putih’ Gurih Kaya Nutrisi
- Manfaat Telur Setengah Matang: Nutrisi Lebih Banyak?
Manfaat Udang untuk Kesehatan Tubuh

Hewan yang mampu tinggal di perairan air tawar dan asin ini memang cukup spesial, tidak hanya rasanya yang lezat namun terdapat berbagai manfaat bagi tubuh yang bisa kamu terima:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Jenis antioksidan utama dalam udang adalah karotenoid yang disebut astaxanthin. Kandungan tersebut dipercaya mampu meningkatkan kesehatan otak dan jantung.
Ketika mengonsumsi astaxanthin, maka kamu dapat terlindungi dari peradangan dan efek samping radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.
2. Mampu Tingkatkan Fungsi Otak
Olahan laut satu ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu mengikat oksigen dalam hemoglobin. Secara langsung, fungsi ini dapat membantu mengantarkan oksigen dari paru-paru menuju seluruh jaringan tubuh termasuk otak.
Fungsi otak dapat meningkatkan bila kebutuhan oksigen terpenuhi dengan baik, termasuk dalam mengoptimalkan kemampuan pemahaman dan konsentrasi seseorang.
3. Menghindari Osteoporosis
Udang memiliki berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan bagi tubuh, dari kandungan fosfor, kalsium hingga kalium.
Kandungan kalsium dan fosfor sendiri berfungsi untuk menghindari penurunan atas kualitas, massa serta kekuatan tulang. Kehilangan kualitas tulang sendiri menjadi gejala awal dari osteoporosis.
4. Menghindari Anemia
Hewan laut ini memiliki kandungan yang penting dalam mencegah anemia pada tubuh. Kandungan zat besi serta vitamin B12 yang terkandung dalam udang mampu membantu pembentukan sel darah merah.
Dengan memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh dan didorong dengan vitamin yang dapat membantu proses pembentukan sel darah merah, maka kamu tidak perlu khawatir akan terkena anemia.
5. Menghindari Gondok dan Kemandulan
Yodium yang terkandung dalam udang memiliki fungsi yang penting dalam memenuhi nutrisi tubuh.
Zat ini hanya dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan, tubuh sangat membutuhkan asupan yodium yang cukup untuk mendukung kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon.
Bila kamu tidak mendapatkan asupan yodium yang cukup, maka akan ada resiko penyakit gondok dan ketidaksuburan. Bahkan bisa memicu penyakit kronis lainnya.
Dengan mengonsumsi udang secara rutin dan dalam jumlah yang wajar, maka kamu bisa memenuhi kebutuhan yodium dengan baik.
Baca Juga:
- Manfaat Tempe: Makanan Murah yang Kaya Gizi
- Manfaat Kangkung: Sayur Pelengkap, Kaya Guna
- Manfaat Bayam: Benarkah Bikin Sekuat Popeye?

6. Membantu Pembentukan Sel Tubuh
Protein yang terkandung dalam udang adalah protein yang rendah lemak. dalam 16 ekor udang mengandung kurang lebih 19 gram protein dan hanya mengandung 1,4 gram lemak total.
Protein yang terdapat dalam udang mampu memperbaiki sel tubuh, serta memproduksi enzim dan hormon. Tubuh tidak mampu menyediakan protein dengan sendirinya, sehingga kamu perlu mendapatkannya melalui makanan.
Untuk tercukupinya persediaan protein, maka kamu perlu memenuhi kebutuhan protein setiap harinya melalui makanan.
7. Mencegah Penuaan Dini
Antioksidan yang terdapat dalam udang dapat membantu mencegah tanda penuaan dini. Termasuk untuk kamu yang sering beraktivitas di bawah sinar matahari dan debu.
Kamu cukup mengonsumsi udang secara teratur dengan porsi yang cukup, serta berusaha menghindari paparan radikal bebas secara langsung agar terhindar dari penuaan dini.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Udang merupakan salah satu makanan yang rendah lemak, sehingga sangat cocok bila dijadikan salah satu menu dalam program diet kamu. Selama dikonsumsi dalam porsi secukupnya, maka dapat menjaga kamu dari berat badan berlebih.
9. Mencegah Kanker
Hewan laut ini memang kaya akan antioksidan serta omega-3 yang dipercaya mampu menghambat sel kanker. Kandungan selenium yang dikandungnya juga mampu mencegah kanker prostat.
10. Mengatasi Masalah Kulit
Jika kamu sering terpapar sinar matahari dan radikal bebas, maka perlahan akan muncul noda hitam, kerutan hingga kulit terbakar. Udang memiliki kandungan karotenoid yang tinggi dan mampu mengurangi masalah kulit yang berhubungan dengan sinar matahari.
Oleh sebab itu, kamu bisa menambahkan udang dalam menu harian kamu, namun pastikan bahwa kamu mengonsumsinya secara tidak berlebihan.
Baca Juga:
- Manfaat Omega 3: Zat Gizi Esensial yang ‘Serba Bisa’
- Makanan yang Mengandung Omega 3: Bergizi dan Sehat
- Makanan yang Mengandung Protein: Tubuh Kuat dan Bugar
Cara Mengolah Udang

Ada berbagai macam cara untuk mengolah udang, dari direbus hingga digoreng, semuanya tetap nikmat dan bisa dikonsumsi bersama keluarga. Namun, dari berbagai olahan tersebut, udang rebus lemon merupakan salah satu yang paling populer di restoran seafood.
Selain cara memasaknya yang lebih mudah, olahan dalam bentuk inipun akan jauh lebih sehat dan tetap mempertahankan rasa asli yang khas dari udang. Berikut cara mengolah udang rebus lemon dan tipsnya agar tidak amis:
- Pilih udang segar berukuran sedang. Agar rasanya lebih gurih dan manis dibandingkan yang terlalu besar.
- Cuci bersih udang, tidak perlu membuang bagian kepala. Lalu, peras lemon secukupnya saja dan aduk secara merata pada udang.
- Mulai didihkan air dengan menambahkan garam dan gula.
- Rahasia agar udang tidak terasa amis adalah tambahkan juga lemon yang telah dipotong tipis dan utuh pada air rebusan.
- Ketika air sudah mendidih, masukkan udang secara bersamaan, tidak perlu menunggu lama, cukup sampai udang berubah warna.
- Langsung angkat dan tiriskan ketika udang matang untuk menghindari tekstur alot dan kehilangan rasa manis.
- Udang rebus lemon siap kamu sajikan dengan dilengkapi kecap asin, bawang putih dan rawit!
Baca Juga:
- Variasi Resep Udang Asam Manis: Lezat dan Gugah Selera!
- Variasi Resep Cumi Asin & Hitam: Cabe Ijo hingga Goreng Tepung
- Cara Membersihkan Kepiting Sebelum Dimasak: Mudah & Cepat
Nah, itu dia Toppers berbagai manfaat, kandungan hingga cara mengolah udang tanpa rasa amis. Kamu bisa mulai mengonsumsi udang secara rutin untuk merasakan khasiatnya bagi tubuh.
Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan terutama bagi penderita kolesterol. Kamu juga bisa mendapatkan bumbu dan bahan masakan lainnya dengan mudah hanya di Tokopedia!

Penulis: Claudia Angelista Jeheskiel