Manfaat daun bawang tak hanya menyedapkan rasa. Sayur ini kaya nutrisi untuk jantung sehat, perkuat imun hingga cegah katarak.
Kamu pasti sering menjumpai daun bawang pada banyak makanan di Indonesia seperti martabak telur, sup, soto, bubur, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sayuran ini memang sering dimanfaatkan sebagai bumbu pelengkap masakan pada suatu hidangan karena wangi dan mampu menambah cita rasa masakan.
Namun dibalik rasanya yang gurih dan lezat, rupanya ada fakta menarik seputar sayuran ‘bertubuh langsing’ berikut ini:
- Daun bawang merupakan sayuran yang masih satu keluarga dengan bawang.
- Tumbuhan ini diduga berasal dari kawasan Asia Tenggara atau daerah dengan iklim tropis.
- Di korea daun bawang sering difermentasikan dan dijadikan makanan pendamping yang selalu ada di atas meja makan.
- Daun bawang mengandung allicin atau sejenis senyawa sulfur seperti bawang yang memiliki sifat antimikroba.
Selain bersifat antimikroba, rupanya si gurih satu ini juga menyimpan banyak kandungan vitamin dan nutrisi lainnya. Penasaran apa saja?
Baca Juga: Manfaat Oregano: Penyedap Makanan yang Kaya Antioksidan
Kandungan Gizi Daun Bawang
Kamu mungkin tidak akan percaya dibalik ukuranya yang ramping daun bawang mengandung nutrisi yang tidak sedikit. Berikut ini adalah jumlah gizi yang kamu dapatkan saat konsumsi 100 gram (g) daun bawang:
- Kalori: 32 kilokalori (kkal)
- Mangan: 11% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Tembaga: 7% AKG
- Vitamin A: 5% AKG
- Vitamin B6: 7% AKG
- Vitamin C: 6% AKG
- Vitamin E: 3% AKG
- Vitamin K: 29 % AKG
- Folat: 6% AKG
- Zat Besi: 6% AKG
- Serat: 4% AKG
- Kalsium: 3% AKG
- Magnesium: 3% AKG
- Lemak omega-3: 3% AKG
Baca Juga: Manfaat Terong: Buah Rasa Sayur yang Unik, Nutrisi Terbaik
Manfaat/Khasiat Daun Bawang
Menilik segudang nutrisi yang dimiliki daun bawang, tidak heran sayuran ini juga banyak mendatangkan manfaat positif untuk kesehatan. Manfaat-manfaat ini bisa kamu dapatkan apabila mengombinasikannya dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Berikut daftar khasiat daun bawang untuk kesehatan yang bisa kamu peroleh:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat daun bawang yang pertama adalah mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Tanaman ini banyak mengandung folat yang diketahui dapat melindungi lapisan pada pembuluh darah.
Ada juga senyawa lainnya seperti kaempferol flavonoid yang terbukti dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung mendadak.
2. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Sumber vitamin A pada daun bawang sangat penting untuk membantu tingkatkan kekebalan tubuh dari berbagai infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit.
Selain melawan infeksi, senyawa tersebut dapat mengurangi peradangan. Sedangkan senyawa vitamin E yang tinggi pada daun bawang juga bermanfaat untuk menghambat penyebaran pro-inflamasi.
Selain daun bawang, sayuran hijau lainnya seperti brokoli dan bayam juga dapat memberikan efek serupa.
3. Memelihara Kesehatan Mata
Hampir seluruh kandungan daun bawang terdiri dari vitamin A. Tidak heran sayuran ini apabila dikonsumsi secara rutin dan dengan takaran yang tepat dapat menjaga kesehatan dan mengurangi gejala mata lelah.
Ada Juga kandungan antioksidan yang terbukti melawan radikal bebas penyebab kerusakan pada permukaan mata. Daun bawang sangat dianjurkan untuk para orang tua sebagai upaya mencegah gangguan mata akibat degenerasi.
4. Meningkatkan Fungsi Organ Pencernaan
Sayuran merupakan sumber serat alami paling banyak kandunganya di antara jenis makanan lainnya. Serat sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses pencernaan, serta membersihkan dan meningkatkan pergerakan usus.
Pada 100 gram daun bawang mengandung sekitar 1,8 gram sampai 9 gram serat. Jumlah ini tergantung dengan varietasnya, tumbuhan daun bawang liar mengandung nutrisi lebih tinggi.
5. Mengandung Nutrisi Penting untuk Sistem Saraf
Aktivitas yang padat dapat menyebabkan kelelahan dan hilang fokus. Salah satu khasiat daun bawang yang perlu kamu ketahui adalah mampu mengurangi kelelahan dan menenangkan stress.
Kandungan vitamin C, vitamin B6 dan folat tinggi pada daun bawang dapat mempertahankan fokus serta membantu pemeliharaan kesehatan saraf.
6. Menurunkan Risiko Katarak
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa daun bawang dapat memelihara kesehatan mata. Namun, ternyata sayuran ini juga dapat digunakan untuk menurunkan risiko mata katarak.
Penyakit ini umumnya menyerang orang yang berusia 40 tahun ke atas. Jika tidak dicegah, maka perlu proses pembedahan untuk mengangkat katarak.
Kandungan seperti zeaxanthin dan lutein pada daun bawang ternyata dapat menciptakan lapisan perlindungan pada mata agar terhindar dari katarak.
Baca Juga: Manfaat Wortel: Sumber Vitamin, Khasiat Tak Main-main
7. Mendorong Proses Detoksifikasi
Sayuran hijau satu ini ternyata memang memiliki segudang khasiat. Tidak hanya menjaga dan melindungi organ tubuh, rupanya daun bawang membantu kerja ginjal mengeluarkan zat-zat beracun dalam tubuh juga.
Hal ini disebabkan sifat anti diuretik yang bekerja dengan cara mendorong pengeluaran air dan natrium berlebihan. Diuretik alami dapat menurunkan risiko hipertensi hingga mengatasi selulit.
8. Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet
Paparan sinar ultraviolet langsung pada siang hari dapat membuat kulit terbakar. Gejala sunburn dapat berupa sensasi nyeri dan perih. Pada derajat ringan, sunburn dapat sembuh dengan sendirinya kurang lebih 3-5 hari.
Meskipun tidak seefektif tabir surya, kandungan vitamin C dan beta karoten pada daun bawang dapat menjadi alternatif untuk melindungi kulit dari risiko terbakar sinar matahari.
9. Sahabat Diet Sehat
Sejauh ini hampir semua sayuran hijau bermanfaat untuk mengatasi penumpukan lemak yang menjadi penyebab utama obesitas.
Hal ini disebabkan karena pada sayuran seperti daun bawang merupakan sumber air dan serat. Pada 100 gram daun bawang contohnya hanya mengandung sekitar 31 kalori bebas lemak.
Tentunya ini bagus dikonsumsi sebagai penunjang program gym kamu untuk meningkatkan massa otot.
10. Alternatif untuk Mengatasi Diabetes
Tidak hanya sedikit kandungan kalori, sayuran hijau ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Sehingga cocok dan sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Senyawa allicin pada daun ini juga terbukti meringankan gejala akibat diabetes seperti kesemutan, mati rasa, dan lemas.
Tidak hanya sampai disitu, tingginya kadar tembaga dan zat besi pada daun bawang dapat membantu proses regenerasi sel rusak dengan cara memasok nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel baru.
11. Membasmi Jerawat
Tidak hanya bagus untuk dikonsumsi, masker alami yang terbuat dari daun bawang dapat mengatasi peradangan jerawat. Selain meringankan gejala jerawat, masker ini dapat digunakan secara rutin untuk menghilangkan jaringan parut sisa jerawat.
Caranya mudah sekali cukup tumbuk halus daun bawang dengan air mawar kemudian kompreskan pada seluruh wajah selama 10-15 menit.
12. Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan zat beracun paling berbahaya dalam tubuh. Radikal bebas yang menumpuk dapat merusak jaringan sel sehingga memicu berbagai penyakit berbagai seperti kanker dan tumor.
Radikal bebas juga dapat menyebabkan penuaan dini. Meskipun sulit, kamu dapat mencegah radikal bebas dengan berbagai bahan alami seperti sayuran dan buah-buahan.
Daun bawang sendiri dikenal sebagai sayuran yang kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
13. Mencegah Infeksi
Berdasarkan penelitian senyawa kaempferol pada daun bawang memiliki khasiat untuk mencegah berbagai infeksi bakteri, jamur dan virus. Luka terbuka apabila di terpapar lingkungan yang kotor dapat mudah terinfeksi dan bernanah.
Kamu bisa menggunakan daun bawang dan obat yang direkomendasikan oleh dokter untuk mempercepat penyembuhan luka dan melindunginya agar terhindar dari bakteri atau jamur.
Baca Juga: Manfaat Seledri: Daun Beraroma Khas, Khasiat Tak Terbatas
Cara Konsumsi Daun Bawang
Daun bawang dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun dijadikan bahan pelengkap pada suatu hidangan. Sebelum dikonsumsi, cuci bersih sayuran terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan zat pestisida yang menempel.
Berikut ini beberapa cara mengolah daun bawang:
- Pelengkap Masakan
Daun bawang bisa dimasak bersama dengan hidangan lainnya seperti tumisan, sup, atau telur dadar.
- Sebagai Garnish
Selain ditumis, daun bawang seringkali digunakan sebagai garnish atau taburan.
- Sup Krim Daun Bawang
Kamu juga bisa membuat sup krim daun bawang. Caranya setelah menumis daun bawang hingga layu kemudian di blender hingga lembut.
Untuk menambah cita rasa kamu juga bisa menambahkan rebusan kentang.
- Digoreng Tepung
Daun bawang yang digoreng dengan tepung juga dapat menjadi pilihan untuk menyantapnya dengan nikmat.
Baca Juga: Manfaat Asparagus: Sayur Sedap, Bernutrisi Lengkap
Ternyata, daun bawang tidak hanya memberikan rasa nikmat dan gurih pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari ya, Toppers. Tapi juga dapat berkontribusi besar terhadap kesehatan tubuh kita. Sudahkah kamu melengkapi persediaan daun bawang di rumah?
Penulis: Andina Naza Apriliani