• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Apa itu Rekening Koran, Manfaat, serta Cara Pengajuannya

Share

Apa itu Rekening Koran, Manfaat, serta Cara Pengajuannya

Apa Itu Rekening Koran – Toppers mungkin sudah pernah mendengar istilah rekening koran. Bisa jadi kamu pernah diminta mengajukan rekening koran oleh orang tua atau perusahaan tempatmu bekerja.

Namun, apa sih sebenarnya rekening koran itu? Apa manfaat rekening koran dan bagaimana cara mengajukannya? Yuk kita bahas bersama-sama.

Baca juga: Bermacam Cara Investasi untuk Masa Depan

Pengertian Rekening Koran

Rekening koran (berasal dari bahasa Belanda, courant) adalah ringkasan dari seluruh transaksi keuangan dalam suatu rekening tertentu.

Rekeningnya bisa milik pribadi, bisa juga milik badan usaha. Data yang ditampilkan adalah arus debit dan kredit, termasuk di antaranya dana hasil transfer dan tabungan.

Sebelum teknologi secanggih sekarang, nasabah hanya bisa mengecek data transaksi mereka melalui rekening koran.

Ketentuan tentang pencetakan atau pemberitahuan rekening koran ini bisa berbeda-beda antarbank; ada yang secara berkala mengirimkannya pada nasabah tanpa diminta, ada juga yang harus mengajukan permintaan cetak rekening koran terlebih dahulu untuk mendapatkannya.

Kini, karena nasabah sudah bisa melihat daftar transaksi dan mutasi rekening melalui situs web bank, mobile application, atau melalui ATM, permintaan akan rekening koran sudah tak sebanyak dahulu. Namun, rekening koran tetap memiliki banyak manfaat bagi nasabah. Apa saja?

Kegunaan dan Manfaat Rekening Koran

Mengetahui Ringkasan Transaksi

Fungsi rekening koran kurang lebih sama dengan buku tabungan, yaitu menampilkan seluruh transaksi yang terjadi dalam kurung waktu tertentu (biasanya 3 bulan).

Rekening koran akan memberitahu saldo awal bulan, arus kredit, arus debit, juga saldo akhir bulan. Pungutan biaya administrasi dan bunga bank pun tercantum.

Kelebihannya, rekening koran biasanya juga memuat tanggal, jam, serta pesan yang disertakan pada saat transaksi, hingga detail sekecil apa pun tak ada yang terlewat.

Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bila sewaktu-waktu kamu membutuhkan riwayat lengkap transaksi di rekeningmu.

Mengajukan Pinjaman pada Bank

Apabila ada nasabah yang ingin mengajukan pinjaman pada bank, baik itu berupa KPR (Kredit Pemilikan Rumah), Kredit Usaha untuk memulai bisnis, KTA (Kredit Tanpa Agunan), atau KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), pasti akan diminta riwayat transaksi berupa foto kopi rekening koran oleh bank.

Rekening koran ini dijadikan salah satu dokumen penunjang dalam pengajuan untuk membuktikan bahwa ada cashflow sehat dalam rekeningmu.

Persyaratan ini tergolong wajib, terutama bila kamu bukan pegawai perusahaan atau profesional.

Menjadi Bukti Hukum

Rekening koran bisa jadi suatu bukti hukum yang valid bila suatu saat kamu terlibat percekcokan dengan pihak lain terkait mutasi rekening, misalnya dengan pihak online shop.

Hal ini mungkin saja terjadi bila tempat kamu berbelanja online tidak dapat dipercaya. Misalnya, kamu merasa sudah melakukan transfer uang, namun pihak penjual mengatakan uang belum masuk sehingga pesanan tak dapat diproses. Gunakan rekening koran untuk membuktikannya.

Mengajukan Visa

Pada saat mengajukan visa, pemohon harus dapat membuktikan bahwa ia memiliki cukup uang untuk bertahan hidup di negara lain agar tidak menjadi imigran ilegal.

Oleh karena itu, biasanya pemohon akan diminta menyertakan dokumen-dokumen yang dapat memberitahu kondisi keuangannya, seperti SPT PPh 21, slip gaji atau bukti tunjangan pensiun, Surat Pajak Bumi dan Bangunan, serta daftar riwayat transaksi selama 3 atau 6 bulan terakhir.

Mengaudit Keuangan Perusahaan

Rekening koran adalah salah satu dokumen penting yang harus dimiliki bagi badan usaha. Fungsi rekening koran perusahaan adalah menelusuri daftar transaksi keuangan masuk dan keluar, hingga bila terdapat suatu kejanggalan atau keanehan dalam riwayat, hal ini bisa langsung terungkap.

Setelah mengetahui manfaat dan kegunaan rekening koran, sekarang bagaimana cara mengajukannya?

Cara Mengajukan Rekening Koran

Cara mengajukan rekening koran sangat mudah. Nasabah hanya perlu datang ke bank tempatnya mempunyai rekening dengan membawa beberapa kelengkapan, seperti buku rekening, KTP, serta kartu debit.

Datanglah ke teller, lalu sampaikan bahwa kamu ingin mencetak rekening koran. Biasanya, ada biaya yang dipungut untuk pencetakan, namun tidak mahal kok. Berikut adalah daftar biaya pencetakan rekening koran pada beberapa bank:

  • Bank Mandiri: Rp2.500/lembar (3 bulan), Rp5.000/lembar (6 bulan)
  • Bank BCA: Rp 2.500/lembar
  • Bank BNI: Rp2.500 s.d Rp3.000/lembar
  • Bank BRI: Rp25.000/lembar (lebih dari 12 bulan)
  • Bank Permata: Rp10.000/lembar

Baca juga: Apa Itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Ini 4 Hal untuk Diketahui

Setelah membaca artikel di atas, jelas sudah apa pengertian, manfaat dan kegunaan, serta cara mengajukan rekening koran.

Meski kini nasabah sudah bisa melihat riwayat transaksi melalui menu mutasi rekening, rekening koran tetap memiliki fungsinya sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui serba-serbi seputar rekening koran.

Pinjam Uang Online

Share

TokopediaTokopedia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia