10 Manfaat Biji Alpukat: Obat yang Tak Diduga-duga

Manfaat biji alpukat untuk kesehatan tubuh. Ternyata sayang untuk dibuang, karena mampu atasi diabetes hingga antimikroba.

Siapa yang tidak tahu alpukat? Buah ini banyak disukai oleh banyak orang berkat rasa daging buahnya yang lembut dan nikmat ketika matang.

Biasanya avocado digunakan untuk jus hingga pelengkap sandwich. Selain memiliki tekstur yang creamy dan rasa lezat, buah dari tanaman yang bisa tumbuh hingga 20 meter ini telah diketahui memiliki kandungan gizi yang baik.

Namun, apa yang biasa kamu lakukan pada bijinya? Masih banyak dari kita yang membuang biji alpukat, bukan? Nah, ternyata kebiasaan ini perlu kamu ubah, Toppers!

Baca Juga:

Kandungan Biji Alpukat

manfaat biji alpukat — Sumber Gambar: Pexels

Meski sekilas terlihat keras dan tidak bisa dimakan, dengan pengolahan yang tepat, biji alpukat bisa menjadi tambahan makanan yang berkhasiat.

Lebih penting lagi, ternyata biji alpukat memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Simak kandungan lengkapnya di bawah ini:

Asam lemak
Serat
Karbohidrat
Protein
Kalsium
Magnesium
Vitamin C
Zat-zat fotokimia

Baca Juga:

Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan Tubuh

Setelah mengetahui kandungan dari biji alpukat, kini saatnya kamu mengetahui manfaat biji alpukat. Salah satunya adalah untuk mencegah kolesterol, Toppers!

Mau tahu manfaat lain dari biji alpukat? Yuk, simak penjelasan tentang manfaat biji alpukat untuk kesehatan di bawah ini:

1. Mencegah Kolesterol

Apakah kamu suka makanan dengan kandungan minyak atau lemak yang tinggi seperti gorengan atau santan? Hati-hati, Toppers, terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut bisa meningkatkan kolesterol dalam darah.

Tetapi, jika kamu terlanjur memiliki kebiasaan itu, kamu bisa menguranginya secara perlahan dan mengonsumsi ekstrak biji alpukat. Penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak biji alpukat dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL).

2. Baik untuk Diabetes

Konsumsi gula yang tinggi dan faktor keturunan membuat diabetes banyak dialami oleh masyarakat. Penyakit yang satu ini bisa dicegah oleh konsumsi biji alpukat.

Sebuah studi telah membuktikan bahwa ekstrak biji alpukat bisa menurunkan kadar gula darah pada hewan yang mengalami diabetes.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Ekstrak biji alpukat dapat membantu pembuluh darah rileks sehingga menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan menurunnya tekanan darah tinggi, kamu dapat mengurangi risiko dari penyakit jantung.

4. Sumber Antioksidan

Antioksidan merupakan kandungan penting yang harus ada pada asupan makanan kita. Kabar baiknya, biji alpukat memiliki kandungan penting ini.

Antioksidan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan memperlambat terjadinya kerusakan sel tubuh. Selain itu, kandungan antioksidan juga baik untuk mendukung kesehatan kulit.

5. Menghindari Infeksi Antijamur

Salah satu manfaat biji alpukat adalah kandungan anti jamurnya. Biji alpukat dapat menghambat pertumbuhan jamur termasuk jamur Candida albicans yang menyebabkan beberapa penyakit mulai dari sariawan hingga masalah pencernaan.

Baca Juga:

Jamu turun kolesterol — Turunkan kolesterol secara tepat dengan jamu terbaik di sini!

6. Menghaluskan Kulit

Kecantikan memang menjadi perhatian banyak orang. Manfaat suatu tumbuhan rasanya belum lengkap jika belum memiliki manfaat kecantikan. Tenang saja, biji alpukat juga punya manfaat ini.

Caranya, kamu bisa mencampurkan beberapa sendok bubuk biji alpukat, bubuk kopi, dan mad u. Usapkanlah pada tubuh dan gosokkan perlahan dan kamu akan mendapatkan kulit yang lebih halus.

7. Pewarna Makanan

Beberapa makanan mungkin terlihat pucat dan tidak menarik untuk dimakan, apalagi bagi anak-anak. Kamu bisa menambahkan bubuk biji alpukat pada makanan sebagai pewarna makanan alami.

Biji alpukat memiliki warna oranye yang bisa membuat adonan makanan lebih cantik dan bergizi.

8. Sumber Serat Tinggi Alami

Biji alpukat merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Konsumsi serat yang cukup sangat baik untuk kesehatan pencernaan khususnya mencegah konstipasi dan memaksimalkan penyerapan nutrisi.

Selain itu, serat juga baik untuk menjaga kadar gula darah.

9. Antibakteri dan Antimikroba

Salah satu manfaat dari biji alpukat adalah antibakteri dan antimikroba. Dalam sebuah penelitian pada daging giling, residu biji alpukat efektif dalam mencegah oksidasi dan pertumbuhan mikroba.

Dalam penelitian lain, ekstrak biji alpukat juga menghentikan pertumbuhan Clostridium sporogenes.

10. Mengurangi Ketombe

Masalah kulit kepala yang satu ini bisa diatasi dengan menggunakan biji alpukat, lho!. Manfaat biji alpukat yang satu ini bisa kamu dapatkan dengan cara memarut sebuah biji alpukat.

Kemudian campurkan dengan 900 mililitar (ml) air lalu didihkan. Biarkan hingga dingin lalu bilaskan cairan ini pada bilasan terakhir saat keramas.

Baca Juga:

Cara Mengolah Biji Alpukat

Meski memiliki banyak manfaat, biji alpukat memang tidak umum untuk dikonsumsi sehingga kamu mungkin kebingungan tentang cara mengonsumsinya. Namun, tak perlu khawatir karena cara mengolah biji alpukat sangat mudah dilakukan:

Pertama, keringkan biji alpukat dengan cara dioven menggunakan suhu tinggi.
Oven-lah biji alpukat selama dua jam dalam suhu 121 derajat Celsius.
Saat sudah mengering, potonglah biji alpukat ke dalam beberapa bagian kemudian haluskan dengan menggunakan blender, chopper atau food processor.

Bubuk biji alpukat ini bisa dicampurkan dalam beberapa makanan seperti smoothie atau dijadikan teh. Biji alpukat memiliki rasa pahit, sehingga kamu perlu menyeimbangkan rasa tersebut dengan makanan lain yang memiliki rasa manis agar lebih nikmat.

Baca Juga:

Nah, kini kamu sudah mengetahui manfaat biji alpukat yang sangat beragam. Apakah kini kamu lebih tertarik untuk mengolahnya?

Namun, perlu tahu bahwa belum ditemukan bukti pasti bahwa biji alpukat aman untuk dimakan. Jadi, kamu cukup mengonsumsinya sesekali agar dapat mengurangi risiko efek samping dari konsumsi biji alpukat ya, Toppers!

Beli Buah Alpukat Segar di Sini

obat penurun asam urat — Asam urat tinggi? Jangan terus dibiarkan, segera atasi dengan racikan jamu tradisional di sini!

Penulis: Nabila Khaerunnisa