Siapa bilang penyakit kanker tidak bisa dikalahkan? Cegah kanker sebelum terlambat dengan bahan makanan pencegah kanker yang ampuh berikut ini!
Seiring degan perkembangan dunia yang pesat, maka di saat yang sama semakin banyak saja radikal bebas yang berkeliaran dan siap terperangkap dalam tubuh, sehingga memengaruhi kondisi deoxyribonucleic acid (DNA).
Radikal bebas juga menghinggapi sistem regenerasi sel dalam tubuh. Pada akhirnya, hal tersebut bisa menjadi pemicu munculnya penyakit kanker. Jika sudah begini, maka penangannya akan lebih sulit. Untuk itu, lebih baik mencegahnya sedini mungkin.
Salah satu cara yang bisa kamu andalkan untuk menangkan radikal bebas adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Simak daftar makanan pencegah kanker yang ampuh dan menyehatkan berikut ini!
Baca Juga: 10 Manfaat Infused Water Timun, Cegah Kanker hingga Sehatkan Kulit
Makanan Pencegah Kanker
1. Bawang Putih
Kemampuan bawang putih ini untuk mengatasi penyakit kanker bukan hanya isapan jempol belaka.
Kandungan senyawa allyl dan turunannya dalam bawang putih efektif menghambat pembentukan dan pengaktifan nitrosamin dan zat karsinogen lainnya, di mana zat tersebut merupakan pemicu menculnya sel kanker dalam tubuh.
Selain itu, senyawa allyl bisa menghambat replikasi DNA sel kanker, mencegah terjadinya mutasi gen dan kerusakan DNA sehingga sel kanker akan melakukan apoptosis atau bunuh diri sendiri.
Banyak penyakit kanker yang bisa diatasi dengan mengkonsumsi bawang putih, yaitu:
- Kanker payudara
- Kanker prostat
- Kanker usus
- Kanker hati
- Kanker paru-paru
- Kanker kulit
2. Kubis
Sayuran kubis, baik itu kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air dan kol ungu, merupakan musuh utama dari kanker. Ribuan khasiat kubis ini bahkan sudah terkenal sejak zaman Hipokrates.
Dengan mengkonsumsi kubis paling sedikit 5 porsi per minggunya telah terbukti mampu menurunkan resiko kanker bahkan menurunkan perkembangan kanker yang telah ada dalam tubuh kamu, lho.
Tapi, yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi kubis yaitu cara pengolahannya. Sebaiknya kubis jangan dimasak terlalu matang serta tentunya harus dicuci bersih sebelum dimasak.
3. Kacang Kedelai
Penderita kanker disarankan untuk banyak-banyak mengkonsumsi kedelai karena kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa anti kanker. Walaupun kedelai baik untuk penderita kanker, tapi kedelai tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostat.
Hal ini dikarenakan kanker payudara dan kanker prostat sangat bergantung pada hormon. Seperti misalnya kanker payudara berkaitan dengan hormon estrogen serta kanker prostat berkaitan dengan hormon androgen.
Tapi, untuk mencegah penyakit ini, kamu bisa rajin mengonsumsi kacang kedelai seperti dari susu, tahu, tempe, dan berbagai olahan kedelai lainnya.
4. Buah Delima
Delima dikenal sebagai salah satu buah dengan nutrisi dan anti oksidan terbaik. Ada sederet antioksidan yang terkandung di dalamnya.
Mulai dari flavonoid, quercetin, antosianin, tanin dan polifenol bekerja sama membantu mengatasi radikal bebas, mengatasi oksidasi sel yang memicu kerusakan DNA dan mencegah pembentukan regenerasi sel abnormal yang berbahaya.
Buah delima juga mudah kamu temukan di pasar, supermarket, dan berbagai swalayan lainnya. Dengan menambahan buah delima di sereal atau makanan juga bermanfaat banget untuk kehamilan.
5. Buah Noni
Buah tropis yang juga disebut mengkudu ini memang sudah lama dikenal sebagai salah satu antikanker terbaik dari tanah Melanesia. Dengan aroma khasnya justru tersimpan sederet manfaat termasuk kemampuan sebagai detoksifikasi dan mencegah oksidasi sel serta mempertahankan kondisi DNA.
Ini semua berkat kandungan proxeronine, quercetin, pinoresinol, scolopetin, dan beberapa kandungan penting lain. Dengan begitu, menambahkan noni juice sebagai salah satu menu harian kamu akan memberikan sederet manfaat.
Kandungan vitamin, mineral dan astringent di dalamnya menyegarkan dan menutrisi tubuh kamu. Kandungan antioksidannya sekaligus bekerja mengatasi radikal bebas dalam tubuh dan mencegah serta mengatasi pembentukan sel abnormal.
Riset yang dikembangkan oleh Hirazumi dan Fususawa dari The University of Hawaii pada 2001 dikatakan bahwa dalam buah Noni ditemukan sejumlah senyawa yang bekerja sebagai agen anti karsinogen.
Yang berfungsi menyerang agresivitas sel yang bertransformasi dan mengatasi sel yang menyerang sel sehat.
Baca Juga: 10 Manfaat Kunyit Putih: Cegah Penuaan Dini hingga Penangkal Kanker
6. Buah Sirsak
Di Indonesia buah ini memang sudah terkenal banget dan sekarang buah satu ini belakangan mulai populer di dunia berkat kandungan senyawa yang diklaim bisa bekerja serupa dengan kemampuan kemoterapi.
Buah sirsak diketahui mampu menurunkan intensitas pertumbuhan sel kanker, menghalangi aliran suplai nutrisi menuju sel kanker, hingga sel kanker akan mati dengan sendirinya.
Menurut sumber Healthy Eating, ditemukan adanya kandungan annonalin dan quinolones, sejenis flavonoid yang bekerja menekan pertumbuhan sel kanker.
Meski belum sepenuhnya diakui, beberapa pakar melihat adanya potensi kedua senyawa ini sebagai salah satu alternatif kemoterapi.
7. Buah Naga
Buah naga sebenarnya terdiri dari 3 jenis warna daging buah, yakni merah maroon, pink kejinggaan dan putih. Masing-masing diketahui memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, vitamin E yang tinggi.
Namun, untuk jenis merah maroon, kamu bisa mendapatkan tambahan antosianin tinggi yang dikenal sangat efektif sebagai detoksifikasi dan melawan pertumbuhan sel abnormal.
Biji di dalam buah naga yang berbentuk sangat halus sendiri dikenal bekerja membantu kinerja hati untuk menetralisir racun sekaligus membantu mengatasi kerusakan sel, sehingga mencegah terjadinya pembentukan sel abnormal.
8. Buah Berry
Berbagai jenis berry baik itu strawberry, blueberry, cranberry, raspberry dan jenis beri-berian lain memiliki kekayaan flavonoid dan antosianin tinggi. Antosianin dikenal sebagai salah satu anti karsinogen atau melawan faktor toksin yang merusak DNA.
Dalam jurnal yang diterbitkan tahun 2013 The Anticancer Agents in Medicinal Chemistry, dikatakan bahwa blueberry, salah satu jenis berry dengan kadar antosianin tertinggi memiliki kemampuan mematikan sel kanker stadium II dari jenis kanker payudara, kanker kolon dan kanker prostat.
Meski kandungan antosianin dalam strawberry atau raspberry tidak sebanyak blueberry, tapi jenis berry yang paling mudah ditemukan di Tanah Air ini mengandung kekayaan polifenol dan terpenes.
Kedua zat terserbut sangat penting untuk menjaga regenerasi sel, termasuk mencegah pembentukan sel abnormal.
9. Wortel
Wortel mengandung banyak nurtisi yang esensial bagi tubuh, seperti vitamin K, vitamin A dan kaya akan antioksidan.
Selain itu, banyak studi mengungkap bahwa beta karoten yang terkandung dalam wortel dapat membantu meningkatkan sistem imun untuk menangkal beberapa jenis kanker.
10. Walnut
Kacang-kacangan memang salah satu jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi. Salah satu yang bisa jadi pilihan adalah walnut.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Institute of Cancer Research, walnut memiliki kandungan yang bertugas untuk menangkal sel kanker, terutama kanker payudara.
Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Payudara agar Tidak Terlambat untuk Ditangani
11. Polong-polongan
Polong-polongan atau dikenal juga dengan legum adalah biji-bijian yang dipanen dalam bentuk polong. Beberapa contoh legum, yaitu kacang kedelai, kacang kapri, buncis, kacang polong hingga kacang merah.
Beberapa studi menyebut bahwa ada keterkaitan antara konsumsi polong-polongan yang tinggi dengan menurunnya angka risiko kanker.
12. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane yang memiliki potensi menangkal kanker. Penelitian menyebut bahwa zat ini mampu menurunkan risiko kanker payudara hingga 75 persen!
13. Kayu Manis
Kayu manis alias cinnamon tak hanya berguna sebagai rempah, tapi juga telah banyak diketahui mampu memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Penelitian mengungkapkan bahwa kayu manis mampu mematikan sejumlah sel kanker secara efektif.
14. Kunyit
Kunyit tak hanya berkhasiat sebagai senyawa aktif yang mampu meredakan inflamasi dan sumber antioksidan, tapi juga efektif mengalahkan sel kanker.
Studi membuktikan bahwa rutin mengonsumsi kunyit mampu menurunkan risiko kanker kolon secara signifikan.
15. Tomat
Likopen yang banyak terkandung dalam tomat adalah salah satu zat yang berfungsi sebagai antikanker. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa likopen dalam tomat mampu mengurangi risiko kanker prostat.
Baca Juga: Daftar Penyakit yang dapat Meningkatkan Resiko Kanker
Dengan rajin mengonsumsi berbagai makanan pencegah kanker di atas, kamu bisa lebih sehat dan bebas dari penyakit berbahaya ini.
Yuk, rajin memakan makanan sehat pencegah kanker setiap hari, karena mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?
