Kenali macam-macam jenis mesin jahit portabel mulai dari jenis, fungsi, hingga kelebihannya. Yuk, simak artikel berikut!
Mesin jahit yang kita kenal dulu mungkin hanyalah mesin jahit klasik yang masih menggunakan pedal kaki. Tapi di era modern saat ini, mesin jahit sudah berkembang jauh. Mesin jahit diinovasi menjadi sebuah mesin jahit portabel yang dapat dibawa dan digunakan di mana saja.
Sebagian mesin jahit portabel menggunakan dinamo bahkan terkomputerisasi (digital). Beberapa produsen yang memproduksi mesin jahit portabel, di antaranya Singer, Messina, Jaguar, Juki, Janome, Brother, dan Yoko.
Mesin jahit portabel sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, seperti mekanik, elektronik, obras, dan bordir. Tiap jenis memiliki fungsi dan kelebihannya masing-masing.
Baca Juga: Cara Nonton Liga Inggris 2022/2023 secara Live, Murah, dan Legal
Macam-Macam Mesin Jahit Portabel
Jika Toppers ingin membeli mesin jahit portabel, pastikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan agar tidak buang-buang budget. Agar tidak salah dalam menentukan pilihan, simak penjelasan dari Tokopedia berikut!
1. Mesin Jahit Mekanik

Mesin jahit mekanik merupakan mesin portabel yang paling banyak digunakan oleh orang, mulai dari orang yang memang bekerja di bidang jahit sampai orang yang hobi menjahit maupun yang masih awam. Mesin jahit mekanik sekarang sudah menggunakan dinamo, bukan pedal kaki manual.
Mesin jahit mekanik memiliki beberapa pola jahit yang dapat Toppers gunakan untuk membuat sebuah karya atau pakaian. Mulai dari pola jahitan lurus, jahitan zigzag, hingga jahitan dekoratif. Jumlah pola jahitan yang dimiliki setiap merek dan tipe mesin jahit berbeda, mulai dari 8, 12, hingga 32 pola jahitan.
Toppers dapat menggunakan mesin jahit mekanik untuk menjahit pakaian, menambal pakaian yang sobek, atau membuat kerajinan. Kain yang dapat digunakan pun beragam, mulai dari kain tipis hingga kain tebal.
2. Mesin Jahit Elektronik

Mesin jahit elektronik sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan mesin mekanik, namun menggunakan sistem yang terkomputerisasi (digital). Jika di mesin jahit mekanik Toppers harus memutar pengatur pola jahitan untuk memilih pola yang ingin dijahit, di mesin elektronik Toppers hanya cukup menekan tombol yang ada.
Selain itu, mesin jahit elektronik juga dilengkapi fitur-fitur lain, seperti, pengatur kecepatan menjahit, pilihan pola jahitan yang dapat mencapai ratusan pola, tombol Start/Stop untuk menjahit, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Hobi Menggambar Ilustrasi? Simak Hal-hal dan Cara yang Perlu Kamu Ketahui!
3. Mesin Obras

Jahitan yang rapi pada tepian kaos yang Toppers gunakan selama ini dibuat menggunakan mesin obras. Jahitan obras digunakan untuk mengikat tepian kain agar tidak mudah lepas. Mesin obras bekerja dengan cara menjahit kain yang digunakan, kemudian merapikannya dengan cara memotong tepiannya.
Mesin obras sendiri terbagi menjadi beberapa macam, mulai dari mesin obras benang 2 hingga mesin obras benang 6. Jumlah benang yang digunakan disesuaikan dengan apa yang akan dikerjakan dan dapat diatur sesuai kebutuhan Toppers.
4. Mesin Bordir

Toppers pasti sering melihat hiasan pada pakaian, logo pada seragam perusahaan, atau pada karya-karya jahit lainnya. Ya, hiasan bordir tersebut dibuat dengan mesin bordir. Mesin bordir sudah menggunakan sistem terkomputerisasi.
Toppers dapat memasukkan data gambar ke dalam sistem mesin yang pada akhirnya dapat diwujudkan menjadi sebuah bordiran yang dapat Toppers gunakan atau memperindah hasil jahitan Toppers.
Dengan mesin bordir, Toppers tidak perlu repot-repot lagi untuk membuat bordir secara manual atau free hand. Cukup memasukkan data gambar yang ingin Toppers gunakan dan mesin bordir akan langsung membordirnya.
Baca Juga: Daftar Mesin Jahit Terbaik, Cocok untuk Pemula Hingga Profesional
Itu tadi penjelasan tentang fungsi dan kelebihan tiap jenis mesin jahit portabel. Sudah menentukan pilihan dan siap check out?
Yuk, temukan mesin jahit seperti Singer, Messina, Jaguar, Juki, Janome Brother, dan Yoko hanya di Tokopedia!