Kamu ingin mulai menabung di tahun ini? Deposito bisa beri keuntungan lumayan, lho. Yuk simak cara menghitung bunganya di sini.
Tabungan masyarakat memegang peran yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi. Salah satu produk tabungan yang aman dan populer adalah deposito.
Deposito adalah produk perbankan berisiko minim dan hanya dapat dicairkan pada jangka waktu tertentu. Walaupun tidak bisa ditarik secara bebas, akan tetapi deposito menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
Terdapat beberapa jenis deposito, mulai dari deposito berjangka, on call, automatic roll over, dan sertifikat deposito. Perbedaan tiap jenis deposito tersebut terletak pada jangka waktu dan fasilitas pengambilan serta penyetoran.
Keuntungan Menanam Uang di Deposito
Dalam berinvestasi, kenyamanan dan risiko menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Apabila kamu salah berinvestasi, alih-alih mendapatkan keuntungan, kamu justru bisa rugi.
Oleh karena itu, bagi pemula yang awam dengan investasi risiko tinggi, deposito mungkin menjadi pilihan produk investasi yang paling tepat. Menanam uang di deposito berpotensi mendapatkan berbagai keuntungan. Apa saja keuntungannya? Simak di bawah ini.
1. Bunga yang Lebih Tinggi
Dibandingkan menabung biasa, deposito mampu memberikan bunga (tingkat pengembalian) yang lebih tinggi, Toppers. Besaran bunga tergantung dengan jangka waktu dan tempat kamu menaruh deposito tersebut.
Selain itu, kamu tidak perlu khawatir akan mengalami kerugian, Toppers! Sebab, segala kerugian bukan tanggung jawab kamu, melainkan Lembaga Penjamin Simpanan.
Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Passive Income yang Aman
2. Minim Risiko
Bagi kamu yang ingin memulai dunia investasi, jangan takut untuk mencoba. Sebab, kamu bisa mencoba deposito yang memiliki risiko lebih rendah dibandingkan investasi lainnya seperti saham.
Berbeda dengan investasi saham, deposito menjanjikan bunga yang sudah pasti kamu dapatkan di masa depan. Kamu juga tidak perlu terus memantau pergerakan harga layaknya investasi saham, lho, Toppers.
3. Keamanan Uang Terjamin
Menyimpan uang dengan jumlah banyak pasti akan membuat kamu resah dan merasa tidak aman. Nah, kamu bisa mencoba menyimpan uangmu di bank dengan memanfaatkan produk investasi deposito.
Keamanannya tidak perlu diragukan sebab akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ibarat peribahasa “Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”, menabung deposito aman dari tindakan kriminalitas sekaligus memperoleh bunga yang cukup tinggi.
4. Kemudahan Akses
Di masa pandemi ini, deposito semakin mudah dilakukan. Beberapa bank sudah memberikan kemudahan nasabahnya untuk melakukan deposito secara online. Hanya dengan mengandalkan internet, kamu sudah bisa melakukan deposito. Mudah bukan?
Selain itu, bunga dari hasil deposito juga sangat mudah dicairkan. Kamu hanya perlu menunggu sampai jangka waktu yang telah ditetapkan, nantinya uang deposito beserta bunga dapat dicairkan secara tunai ataupun disetor ke rekening.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Setelah membaca keuntungan deposito, apakah Toppers tertarik untuk menabung deposito? Jika iya, maka langkah selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah pahami cara menghitung bunga deposito.
Menghitung bunga deposito bukan berarti hanya menghitung keuntungannya, melainkan juga pajak serta total pengembalian deposito. Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk simak caranya di bawah ini.
Keuntungan Bunga Per Bulan dan Jangka Waktu
- Keuntungan Bunga Per Bulan
Rumus: Setoran Pokok Deposito x Suku Bunga Deposito x 30 hari (1 bulan) x 80% 365 hari (1 tahun)
Perlu dicatat bahwa suku bunga deposito memiliki besaran yang berbeda tergantung dengan jangka waktu dan bank yang menawarkan. Sementara, angka 80% merupakan persentase keuntungan setelah pemotongan pajak yang harus ditanggung yakni sebesar 20%.
Sebagai contoh, Toppers melakukan deposito sebesar Rp 20.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan. Bank memberikan suku bunga deposito sebesar 6% dan pajak deposito sebesar 20%.
Maka bunga deposito per bulan:
20.000.000 x 6% x 30 hari x 80% = Rp 78.904,109 per bulan 365 hari
- Keuntungan Bunga Per Jangka Waktu
Jika ingin menghitung keuntungan bunga per jangka waktu, Toppers bisa langsung kali sesuai dengan bulan yang ditetapkan, ya. Sebagai contoh, dari contoh di atas, total bunga per 3 bulan adalah Rp 78.904 x 3 = Rp 236.712.
Total Pendapatan
Nah, setelah menghitung keuntungan bunga deposito, kamu bisa menghitung total pendapatan dengan rumus di bawah ini.
- Total Pendapatan:
Setoran Pokok + Keuntungan Bunga Deposito (setelah dikurangi pajak)
Sebagai contoh, setoran pokok deposito adalah Rp 20.000.000 dan bunga per 3 bulan (setelah dikurangi pajak) adalah Rp 236.712. Maka total pendapatan deposito adalah:
Rp 20.000.000 + Rp 236.712 = Rp 20.236.712
Baca Juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan di Era Pandemi
Nah, itulah keuntungan dan cara menghitung keuntungan deposito, Toppers. Masih banyak instrumen deposito yang bisa kamu lirik selain deposito. Salah satunya adalah reksa dana. Jadi, mana instrumen investasi yang mau kamu pilih?
Penulis: Oeren Lee