• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Sejarah, Letak dan Peninggalan Kerajaan Kutai

Share

Sejarah, Letak dan Peninggalan Kerajaan Kutai

Kutai merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia. Berikut ulasan lengkap mengenai sejarah dan peninggalan kerajaan pertama di Indonesia tersebut.


Sebelum Indonesia merdeka, nusantara merupakan kawasan yang memiliki banyak sekali kerajaan.

Pergantian kerajaan dari satu masa ke masa memberikan pembelajaran bagi kita arti pentingnya sebuah persatuan demi mencapai kejayaan. 

Nah, salah satu kerajaan yang pernah bercokol di nusantara adalah kerajaan Kutai. Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang sudah ada sejak abad ke-5 Masehi. Di bawah ini merupakan berbagai peninggalan kerajaan Kutai.

jual laptop
Tunjang produktivitas tingkat tinggi dengan laptop andalan terbaik di sini!

Peninggalan Kerajaan Kutai

Peninggalan kerajaan Kutai yang utama adalah tujuh prasasti yang dipahat di sebuah tiang batu andesit (monolit) menggunakan huruf atau aksara pallawa. Ciri khas dari aksara pallawa adalah penggunaan box head pada bagian atas aksara

Prasasti ini berbentuk tiang batu atau tugu yang ditanam di atas tanah dengan ukuran sekitar 1 meter. Yupa memiliki tiga fungsi utama, antara lain:

  • Sebagai prasasti
  • Sebagai tiang pengikat hewan untuk upacara keagamaan
  • Sebagai lambang kebesaran raja

1. Prasasti Yupa I 

Prasasti ini berbentuk tiang batu. Aksara ditulis di sisi depan dengan bahasa sanskerta Pallawa dengan 12 baris tulisan.

Isi Tulisan:

Prasasti ini memberitahu mengenai silsilah keluarga Raja Mualawarman dengan menyebut Sri Maharaja Kudungga memiliki putra bernama Raja Asmawarman dengan ketiga anaknya.

Raja Mulawarman adalah raja yang kuat dan berkuasa. Dituliskan bahwa raja Mulawarman pernah mengadakan upacara bahusuwamnakam (upacara emas) sebagai upacara syukur. 

Baca Juga: Nama Rumah Adat Jawa Tengah, Gambar & Keunikannya Masing-masing

2. Prasasti Yupa II (D.2b)

Prasasti ini masih berbentuk sama di tiang batu dan tulisan dipahat di sisi depan. Namun, hanya memiliki 8 baris tulisan.

Isi Tulisan:

Prasasti ini menceritakan bahwa Sri Mulawarman adalah raja yang mulia dan terkemuka, serta dermawan dengan memberikan sedekah sebanyak 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana.

3. Prasasti Yupa III (D.2c)

Prasasti ini berbentuk sama, yaitu tiang batu dan memiliki 8 baris tulisan yang menggunakan aksara palawa dan bahasa sanskerta.

Isi Tulisan:

Menceritakan tentang kebesaran dan kebaikan Raja Mulawarman yang dibuktikan dengan sedekah sapi, sehingga para Brahmana mendirikan Yupa ini sebagai peringatan.

4. Prasasti Yupa IV

Prasasti ini memiliki tulisan yang kurang jelas dan tidak diketahui sebagian isinya, karena sudah terhapus.

Bagian yang masih terlihat adalah hanya bentuk pahatan segiempat kecil sebagai “kepala aksara” atau box head.

promo voucher game
Beli voucher game permainan favoritmu dan naikkan levelmu ke tingkat yang lebih tinggi.

5. Prasasti Yupa V

Prasasti ini dipahat di bagian sisi depan dan hanya terdapat 4 baris tulisan.

Isi Tulisan:

Yupa ini menceritakan sebuah kebaikan Raja Mulawarman atas dua sedekah yang telah diberikan, yaitu berupa minyak dan lampu dengan malai bunga.

6. Prasasti Yupa VI

Prasasti ini dipahatkan pada bagian depan dengan memuat 8 baris tulisan beraksara Pallawa dalam bahasa Sanskerta.

Namun, bagian atas dan sisi kiri prasasti telah rusak (pecah) dan beberapa kata pada akhir baris terputus.

Isi Tulisan:

Prasasti ini berisikan seruan selamat kepada Sri Maharaja Mulawarman yang termashur, yang telah memberikan hadiah kepada kaum Brahmana berupa air, keju (ghrta), dan minyak wijen serta sebelas ekor sapi jantan.

7. Prasasti Yupa VII

Masih sama dengan ketujuh prasasti yang ditemukan di tempat itu, prasasti ini memuat 8 baris aksara Pallawa dalam bahasa Sanskerta. Namun, terdapat beberapa baris yang telah hilang aksaranya.

Isi Tulisan:

Berisikan bahwa Sri Maharaja Mulawarman yang terkenal telah menaklukkan raja-raja lain. Disebutkan pula bahwa terdapat banyak penyelenggaraan upacara-upacara lainnya. Tugu tersebut dibangun oleh para Brahmana yang datang dari daerah lain.

Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Islam di Indonesia

Sejarah Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai pertama kali didirikan oleh pembesar kerajaan Campa (Kamboja) yang bernama Kudungga, yang selanjutnya menurunkan tahta kepada Raja Asmawarman dan kemudian Raja Mulawarman. 

Ketiga raja ini merupakan raja yang paling tersohor, terutama pada masa Raja Mulawarman karena berhasil membawa kerajaan ini ke masa keemasannya atau berhasil dalam membawa stabilitas ekonomi, politik dan sosial di kerajaan.

Kerajaan Kutai diperkirakan telah berdiri pada abad ke-5 Masehi atau sekitar 400 masehi. Kerajaan Hindu tertua ini terletak di jalur perdagangan internasional nusantara dan memiliki hubungan erat dengan negara India kala itu, sehingga menjadi pusat penyebaran agama Hindu. 

Bukti dari kedekatan kerajaan Kutai dengan India adalah dengan ditembukannya Yupa, yaitu batu yang bertuliskan tulisan bahasa Sanskerta. Sanskerta adalah bahasa Hindu asli yang menggunakan huruf (aksara) palawa dan huruf tersebut telah digunakan di tanah Hindu sejak sekitar 400 masehi. 

Dari sinilah, sejarawan dapat menyimpulkan bahwa kerajaan Kutai adalah kerjaan Hindu tertua di Indonesia.

Letak Kerajaan Kutai

Letak kerajaan ini berada di Muarakaman di tepi sungai Mahakam, yaitu sebuah tempat di pedalaman Kalimantan Timur dengan jarak sekitar 133 km dari kota Samarinda. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan Yupa yang bercorak kebudayaan Hindu dan India di daerah tersebut.

Sungai ini merupakan sungai yang cukup besar dan strategis sebagai jalur perdagangan kala itu dan menjadi tempat penyebaran agama Hindu.

Baca juga: Kerajaan Majapahit: Berdiri, Runtuh, hingga Peninggalan Berharganya

Itu dia, Toppers, sejarah mengenai Kerajaan Kutai yang termasyhur. Untuk kamu yang membutuhkan keperluan belajar dan sekolah, Tokopedia menyediakan berbagai buku sekolah, alat tulis hingga voucher belajar untuk menguikuti berbagai portal e-Learning dan bimbel online terbaik. Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang juga dan penuhi seluruh kebutuhanmu.

Tokopoints_Tokopedia
Dapatkan TokoPoints dengan bertransaksi menggunakan Kupon Cashback. Nikmati potongan dan diskon langsung untuk berbelanja lebih hemat!

Penulis: Amir Faruqi Aziz

© 2009-2025, PT Tokopedia