• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen, Mana yang Terbaik?

Share

Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen, Mana yang Terbaik?

Kenali berbagai jenis sunscreen, mulai dari chemical, physical, hingga hybrid sunscreen, serta kelebihan & kekurangannya.


Sunscreen merupakan bagian dari perawatan kulit wajah dan tubuh yang tidak boleh dilewatkan. Pada dasarnya, sunscreen bekerja untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya. Selain itu, sunscreen juga bermanfaat untuk mencegah terbakar karena matahari dan kerutan dini.

Tidak hanya dipakai untuk bepergian keluar, sunscreen termasuk ke dalam tahap perawatan kulit tubuh dan wajah. Bahan aktif pada sunscreen bekerja baik dengan menyerap sinar UV matahari, mencegah sinar UV untuk masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam, ataupun dengan memantulkan radiasi.

Jenis sunscreen yang hadir di pasar kecantikan antara lain chemical sunscreen, physical sunscreen, dan hybrid sunscreen yang baru-baru ini populer. Apa saja perbedaan ketiganya, serta manakah yang paling efektif? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Review Manfaat Sabun Kojie San & Cara Penggunaannya

Jenis-Jenis Sunscreen

Mulai dari chemical sunscreen, physical sunscreen, ataupun hybrid sunscreen, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu perlu menggunakan sunscreen yang tepat sesuai dengan kebutuhan agar sunscreen dapat bekerja efektif dalam melindungi kulit.

1. Chemical Sunscreen

Chemical Sunscreen

Sumber gambar: Pexels

Jenis sunscreen yang pertama adalah chemical sunscreen. Tipe sunscreen ini tidak bekerja dengan memantulkan sinar UV, Toppers. Chemical sunscreen memiliki bahan aktif yang bekerja dengan menyerap ke kulit, kemudian menyerap sinar UV, dan mengubahnya menjadi panas agar tidak masuk lebih dalam ke lapisan kulit.

Karena chemical sunscreen didesain untuk menyerap sinar UV, tekstur chemical sunscreen biasanya tidak meninggalkan kesan lengket atau berminyak setelah digunakan. Chemical sunscreen cocok untuk penggunaan sehari-hari dengan tidak terpapar sinar matahari yang terlalu intens.

Beberapa produk sunscreen dengan tipe chemical sunscreen adalah Carasun, Emina, Wardah, Biore Azarine, Whitelab, dan Skintific.

Kelebihan Chemical Sunscreen:

  • Lebih ringan dan mudah saat digunakan
  • Tidak meninggalkan bercak putih (white cast)
  • Cocok untuk pemakaian sehari-hari, terutama sebelum memakai make-up
  • Tahan air dan keringat

Kekurangan Chemical Sunscreen:

  • Membutuhkan sekitar 10–15 menit setelah pemakaian agar bekerja efektif
  • Meningkatkan potensi iritasi
  • Berpotensi memperburuk spot hitam di wajah akibat dari reaksi kimia dan meningkatnya suhu internal kulit
  • Meningkatkan potensi wajah memerah untuk tipe kulit wajah yang rentan memerah akibat dari chemical sunscreen yang mengubah sinar UV menjadi panas
  • Beberapa formula chemical sunscreen dapat menyumbat pori-pori
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan saat berenang di laut karena bisa merusak terumbu karang

2. Physical Sunscreen

Physical Sunscreen

Sumber gambar: Pexels

Physical sunscreen, atau yang juga dikenal dengan mineral sunscreen, bekerja dengan cara membuat barrier pada kulit untuk melindungi dari pantulan sinar UV. Jenis sunscreen ini memberikan perlindungan optimal dengan memantulkan radiasi UV, baik secara langsung atau melalui jendela. Bahan utama dari physical sunscreen biasanya mengandung zinc oxide dan titanium oxide.

Physical sunscreen cocok untuk orang-orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan, terutama dengan tipe kulit berminyak atau berjerawat. Beberapa produk physical sunscreen antara lain Innisfree, Somethinc, Anessa, Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50, dan L’Oreal UV Defender Matte & Fresh.

Kelebihan Physical Sunscreen

  • Memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB
  • Langsung memberikan perlindungan kepada kulit setelah diaplikasikan
  • Lebih tahan lama daripada chemical sunscreen saat terkena sinar UV langsung
  • Lebih kecil potensi untuk menimbulkan iritasi, sehingga aman untuk tipe kulit sensitif
  • Physical sunscreen kemungkinan besar tidak menyumbat pori-pori, sehingga aman untuk kulit yang rentan mengalami breakout

Kekurangan Physical Sunscreen

  • Mudah hilang jika terkena air, sehingga harus sering diaplikasikan lagi
  • Dapat menimbulkan bercak putih (white cast) pada wajah
  • Beberapa physical sunscreen kurang cocok untuk kulit berwarna gelap
  • Memiliki tekstur yang lebih tebal sehingga membutuhkan sedikit usaha dalam mengoleskannya
  • Terasa lebih berat di wajah
  • Harus diaplikasikan secara merata dengan takaran yang tepat agar dapat melindungi secara optimal
Baca Juga: Halal dan Aman, Cek Produk Wardah Terbaik dan Paling Laris!

3. Hybrid Sunscreen

Hybrid Sunscreen

Sumber gambar: Pexels

Setelah chemical sunscreen dan physical sunscreen, ada juga inovasi baru pada jenis produk sunscreen, yaitu hybrid sunscreen! Jenis sunscreen ini merupakan gabungan dari chemical dan physical sunscreen.

Hybrid sunscreen menggabungkan fungsi memantulkan sinar UV dari physical sunscreen dan fungsi menyerap sinar UV dari chemical sunscreen. Dapat dikatakan bahwa hybrid sunscreen merupakan versi upgrade dari physical sunscreen dan chemical sunscreen.

Beberapa fungsi terbaru dari hybrid sunscreen antara lain memberikan SPF yang lebih tinggi, lebih baik dalam mencegah kerusakan kulit, mengurangi risiko reaksi alergi, serta bisa digunakan untuk tipe kulit kering, berminyak, atau kombinasi.

Beberapa produk hybrid sunscreen adalah Avoskin, NPure, dan 3w Clinic.

Chemical, Physical, dan Hybrid: Jenis Mana yang Terbaik?

Seorang perempuan sedang mengaplikasikan sunscreen

Sumber gambar: Pexels

Masing-masing dari ketiga jenis sunscreen ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu tentunya harus memilih sunscreen yang cocok dengan tipe kulit dan juga kebutuhan kamu. Menggunakan sunscreen yang salah dapat memicu terjadinya masalah baru di kulit wajah, mulai dari ruam merah, kulit belang, hingga breakout.

Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif atau lebih banyak melakukan kegiatan di dalam ruangan, kamu bisa memakai jenis chemical sunscreen yang lebih ringan dan tetap bekerja maksimal dalam melindungi kulit.

Sementara itu, untuk kamu yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat, serta banyak melakukan kegiatan di bawah panas terik, kamu bisa mencoba jenis physical sunscreen untuk digunakan. Physical sunscreen bekerja lebih baik dalam melindungi kulit dari sinar UV secara langsung, meskipun terasa berat di wajah. Kamu juga harus mengantisipasi munculnya keringat karena produk ini mudah terhapus oleh air.

Produk hybrid sunscreen mulai bermunculan dengan kombinasi manfaat dari chemical sunscreen dan physical sunscreen. Produk ini cocok digunakan oleh kamu yang memiliki tipe wajah kombinasi, berminyak, dan kering.

Dapat dikatakan bahwa tidak ada tipe sunscreen terbaik di antara ketiga tipe ini, tetapi sunscreen terbaik adalah yang cocok dengan tipe kulit wajahmu dan mampu bekerja dengan baik di kulit wajahmu.

Baca Juga: Serum Hyaluronic Acid Terbaik: Jadikan Wajah Terhidrasi dan Kenyal

Demikian penjelasan lengkap tentang perbedaan chemical, physical, dan hybrid sunscreen. Kira-kira jenis sunscreen apa yang akan Toppers gunakan? Apapun jenis sunscreen-nya, pastikan kamu menggunakan sunscreen yang terasa nyaman saat digunakan di kulit wajahmu, ya!

Penuhi kebutuhan kulitmu dengan berbagai produk perawatan wajah dan make-up dari brand ternama di Tokopedia. Tunggu apalagi, Toppers? Cek semua produknya sekarang juga!

Penulis: Muftia Parasati

© 2009-2025, PT Tokopedia