Memahami jenis dan faktor perilaku konsumen beserta manfaatnya untuk meningkatkan bisnis industri agar lebih maksimal. Simak selengkapnya!
Perilaku Konsumen – Seorang pebisnis perlu memperhatikan beberapa aspek untuk kemajuan perusahaannya, seperti strategi pemasaran dan juga perilaku konsumennya. Dengan mengenal konsumen, bisnis dapat berjalan lebih maksimal.
Menurut Kotler dan Keller (2008), perilaku konsumen adalah sebuah studi yang mempelajari individu, kelompok, dan organisasi dalam memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Untuk mengetahui perilaku konsumen, ada faktor-faktor dan manfaat yang perlu diketahui untuk mengetahui motivasi dan perilaku seorang konsumen. Agar lebih jelas mengetahui lebih lanjut tentang perilaaku konsumen, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-ciri Kerja Keras, Kamu Salah Satunya?
Tipe-Tipe Perilaku Konsumen

Sikap orang yang berbeda-beda mengacu pada tipe-tipe perilaku konsumen yang cukup beragam. Sebagai contoh, ada empat perilaku konsumen yang perlu kita ketahui dalam berbisnis:
1. Perilaku Konsumen Kompleks (Complex Buying Behavior)
Perilaku pembeli yang satu ini cenderung berpikir panjang sebelum membeli produk yang diinginkan. Misalnya, ketika ada seseorang yang ingin membeli handphone, orang tersebut akan berpikir panjang sebelum melakukan pembelian.
Tugas seorang pebisnis atau pemilik toko adalah meyakinkan bahwa produk itu memiliki kualitas yang baik hingga konsumen percaya akan kualitas produknya.
2. Perilaku Konsumen yang Disonansi atau Mengurangi Perbedaan
Seorang konsumen terkadang sulit untuk menentukan perbedaan antar merek produk yang akan mereka beli, hal ini dinamakan Disonansi atau mengurangi perbedaan.
Saat ingin berbelanja laptop A, konsumen tidak menemukan perbedaan yang pasti dengan merk lainnya, padahal laptop tersebut memiliki perbedaan dari segi prosesor, kualitas layar, dan juga kamera.
Seorang pelaku bisnis perlu untuk menjabarkan spesifikasi yang jelas pada perilaku konsumen yang disonansi agar mereka dapat menentukan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
3. Perilaku Konsumen yang Sudah Terbiasa
Berbeda dengan Konsumen yang Disonansi, perilaku konsumen yang sudah terbiasa atau habitual buying behavior adalah perilaku seseorang yang sudah terbiasa berbelanja barang yang mereka inginkan tanpa melirik model atau merk lain yang ada.
Konsumen akan membeli produk berdasarkan kebiasaan dan tidak bisa dipengaruhi oleh promo atau diskon produk lainnya. Perilaku konsumen yang satu ini biasa ditemukan saat seseorang membeli barang pokok yang menjadi kebiasaannya.
4. Perilaku Konsumen yang Mencari Keragaman Produk
Perilaku konsumen yang satu ini mengacu pada seseorang yang ingin mencari variasi produk dari sesuatu yang pernah mereka miliki. Seorang pelaku bisnis bisa meyakinkan konsumen dengan produk lain yang berkualitas atau yang sedang promo agar konsumen bisa tertarik.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Tipe-tipe para konsumen di atas memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku para konsumen sehingga memutuskan untuk melakukan pembelian komplek, hingga mencari keberagaman produk.
Pada umumnya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
1. Faktor Pribadi
Faktor ini merupakan hasil dari minat seorang konsumen secara khusus yang dipengaruhi oleh latar belakang usia, jenis kelamin, profesi, dan budaya dari konsumen tersebut saat memilih produk.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis seorang konsumen merupakan suatu respons seseorang terhadap kebutuhan pribadi konsumen itu sendiri dan promo/diskon yang ditawarkan olehmu sebagai pelaku bisnis.
3. Faktor Sosial
Selain dua hal tersebut, faktor sosial yang meliputi pengaruh media sosial, pendapatan, hingga lingkungan mempengaruhi pembelian perilaku konsumen saat ingin berbelanja.
baca juga: Pengertian, Konsep, dan Contoh Marketing Mix 7P: Penting Diketahui
Manfaat Studi Perilaku Konsumen

Saat memahami perilaku konsumen, kita sebagai pelaku bisnis bisa mengetahui pengembangan produk, perbaikan produk, dan memahami consumer behavior bagi sales perusahaan dan pengelola produknya. Untuk lebih jelasnya, perilaku konsumen memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan Daya Saing
Dengan mengetahui perilaku konsumen, tak hanya kita memahami para pembeli, namun kita juga dapat meningkatkan daya saing dengan kompetitor lainnya agar daya saingmu meningkat dengan mengetahui kelebihan dan perbedaan produk pesaing dengan produkmu.
2. Meningkatkan Customer Service
Perbedaan tipe-tipe perilaku konsumen tentunya mendorong perusahaan untuk memberikan layanan customer service yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3. Memahami Perbedaan Konsumen
Studi perilaku konsumen tentunya dapat bermanfaat untuk memahami perbedaan berbagai kelompok konsumen karena setiap konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Hal ini bisa menjadi inovasi perusahaan untuk meluncurkan produk yang lebih baik lagi.
4. Merancang Strategi Marketing
Setelah memahami daya saing dan perbedaan konsumen, kita sebagai pelaku bisnis tentu saja bisa merancang strategi marketing yang sesuai dengan perilaku konsumen sesuai dengan karakteristik dan keinginannya agar mereka lebih tertarik.
Hal ini juga mendorong perusahaan untuk menentukan strategi diskon, promo, dan juga campaign yang sesuai dengan perilaku konsumen.
5. Memperhatikan Tren
Perkembangan dunia dalam segi ekonomi, teknologi, fashion, dan yang lainnya terus berkembang pesat. Dengan memperhatikan perilaku konsumen, kamu bisa membuat produk yang sesuai dengan tren masa kini dan perkembangan zaman agar bisa menarik banyak konsumen.
Baca Juga: Pengertian Stakeholder, Peran, dan Fungsinya dalam Perusahaan
Sebagai pelaku bisnis, kamu perlu mengetahui perilaku konsumen, tipe-tipe, faktor, dan manfaat dari mempelajari perilaku konsumen agar perkembangan bisnis menjadi lebih efektif.
Untuk kemajuan perusahaan, kamu perlu merancang strategi marketing, memperhatikan tren, dan daya saing yang ada di depanmu, Toppers.