Apa itu insecure? Pahami arti insecure, penyebab dan cara mengatasinya. Ternyata tidak baik untuk kesehatan mental dan hubungan sosial.
Sebagai seorang manusia kamu pasti pernah merasakan rasa tidak percaya diri, cemas, takut, dan insecure bukan? Perasaan-perasaan ini adalah hal yang sangat wajar dalam kehidupan sehari-hari.
Namun demikian, kamu juga tetap harus memperhatikan perasaan-perasaan tersebut. Apakah perasaan insecure yang kamu rasakan terjadi secara terus menerus? Jika memang iya, kamu harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan mental kamu.
Karena perasaan insecure yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan paranoid, dan masih banyak lagi. Ini juga dapat berdampak buruk pada hubungan sosial kamu.
Baca Juga: Anxiety: Kecemasan dengan Kecenderungan Gangguan Mental Serius
Apa itu Insecure?

Insecure adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki perasaan yang tidak aman. Biasanya orang-orang dengan perasaan insecure akan merasa kurang percaya diri terlepas dari apa pencapaian mereka.
Orang-orang dengan perasaan ini juga akan mempertanyakan apakah yang mereka lakukan sudah benar, apakah ada cara lain untuk melakukannya, dan merasa bahwa diri mereka selalu kurang dari yang seharusnya.
Menurut Abraham Maslow, psikolog asal Amerika, dalam bukunya yang berjudul “The Dynamics of Psychological Security,” orang yang merasa tidak aman akan memandang dunia sebagai hutan yang mengancam, di mana di dalamnya terdapat banyak orang-orang berbahaya dan egois.
Maslow juga menyebutkan bahwa orang-orang dengan perasaan tidak aman akan merasa ditolak, dikucilkan, pesimis, tidak bahagia, memiliki perasaan bersalah, menunjukkan tanda-tanda ketegangan, dan cenderung egois.
Baca Juga: Manfaat Silaturahmi: Rezeki Lancar hingga Sehatkan Mental
Penyebab Insecure

Penyebab perasaan insecure bisa terjadi karena berbagai faktor. Namun, menurut Melanie Greenberg, seorang psikolog klinis, penyebab insecure biasanya terjadi dikarenakan 3 bentuk yang paling umum.
Yang pertama adalah perasaan tidak aman yang disebabkan kegagalan atau penolakan dalam waktu dekat. Peristiwa terkini yang terjadi dalam hidup akan sangat memengaruhi perasaan dan suasana hati seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa 40% “happiness quotient” atau kecerdasan kebahagiaan seseorang didasari pada peristiwa terkini dalam hidup mereka. Untuk itu, pengalaman atas kegagalan atau penolakan bisa membuat kamu merasa insecure dan mempertanyakan kemampuan diri kamu sendiri.
Yang kedua adalah rasa kurang percaya diri yang disebabkan karena kecemasan sosial. Ini biasanya terjadi saat kamu menghadapi situasi sosial, seperti menghadiri sebuah acara, melakukan pertemuan, dan wawancara.
Situasi sosial tersebut dapat membuat kamu merasa cemas, takut, dan sadar diri atas penilaian orang lain terhadap diri kamu. Akibatnya, kamu akan merasa tidak nyaman dan aman dengan situasi sosial seperti itu dan memilih untuk menghindarinya.
Yang ketiga adalah rasa tidak aman yang disebabkan oleh perfeksionisme. Sebagian orang memiliki standar yang tinggi atas segala hal. Seperti, menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, sosok yang sempurna, pasangan yang ideal, dan segala hal sempurna lainnya.
Sayangnya, hidup tidak selalu berjalan sempurna seperti yang kamu inginkan, meskipun kamu sudah berusaha dan bekerja keras. Ketika standar tinggi kamu tidak terpenuhi, maka akan muncul rasa insecure dalam diri kamu.

Baca Juga: Manfaat Memelihara Kucing bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Cara Mengatasi Insecure

Karena tidak baik bagi kesehatan mental dan juga menghambat komunikasi sosial kamu sehari-hari, berikut ini ada beberapa cara mengatasi insecure yang bisa diterapkan:
1. Ketahui Nilai Diri
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa kamu telah melakukan banyak hal dan membuat keputusan positif setiap harinya, karena kamu hanya terfokus dengan apa yang kurang dalam diri kamu.
Untuk itu, kamu bisa mulai mencatat segala hal positif yang telah kamu lakukan setiap hari. Tidak perlu hal-hal besar, mulailah dari hal kecil, seperti berterima kasih pada diri sendiri, tersenyum kepada orang lain, atau membantu orang lain menunjukkan arah jalan yang benar.
Dengan mencatat kegiatan positif yang kamu lakukan, kamu akan lebih berfokus pada nilai positif dalam diri kamu dibandingkan dengan kekurangan yang kamu miliki.
2. Penuhi Kebutuhanmu, Bukan Orang Lain
Jika kamu selalu memperhatikan kebutuhan orang lain dan melupakan kebutuhan diri kamu sendiri, maka kamu harus mulai untuk lebih menghargai diri kamu.
Kamu perlu tahu bahwa kamu tidak dapat memenuhi ekspektasi semua orang. Namun kamu bisa memenuhi ekspektasi mu sendiri. Kamu bisa memenuhi apa yang kamu inginkan dan lebih mengapresiasi apa yang telah kamu lakukan.
3. Tantang Pikiran Negatif
Sangat mudah untuk bersikap keras pada diri sendiri saat melakukan kesalahan. Namun, ini malah akan membuat kamu terjebak dengan pikiran negatif.
Kamu bisa menantang pikiran negatif ini dengan belajar untuk memaafkan diri kamu sendiri. Memberitahu diri kamu bahwa tidak apa untuk melakukan kesalahan. Kamu bisa belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.
4. Habiskan Waktu Bersama Orang-orang Terkasih
Menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terkasih bisa menambah energi positif untuk kamu. Mereka yang menyayangimu akan menerima segala kelebihan dan kekuranganmu.
Dengan melihat diri sendiri melalui mereka yang peduli denganmu, maka kamu akan menghargai kualitas dan hal unik yang ada pada diri kamu. Selain itu, ini juga dapat membantu kamu meningkatkan kepercayaan diri.
5. Lakukan Hal-hal yang Membuatmu Bahagia
Kamu bisa memprioritaskan waktumu untuk melakukan hal-hal yang memberikanmu kebahagiaan dan kegembiraan. Seperti membaca buku, memasak, atau bahkan mencoba hal-hal baru yang kamu inginkan.
Dengan menghabiskan waktu luang dengan hal-hal yang menyenangkan, kamu akan menjadi lebih bahagia dan melupakan perasaan insecure yang kamu miliki.
6. Fokus pada Langkah Kecil
Mengatasi rasa cemas dan insecure tidak bisa kamu lakukan dalam waktu sekejap saja. Cobalah untuk melakukannya secara perlahan dan jangan berkecil hati apabila keadaan tidak cepat membaik seperti yang kamu inginkan.
Meskipun tidak bisa merubah perasaan insecure dalam semalam, tetapi langkah kecil yang kamu lakukan akan tumbuh menjadi langkah yang lebih besar, dan membuat kamu terus maju hingga mengatasinya.
7. Bertemu dengan Terapis
Bertemu dengan ahlinya bisa menjadi solusi yang paling tepat untuk mengatasi rasa insecure yang kamu miliki.
Namun, kamu perlu mencari terapis atau psikolog yang berkualifikasi untuk membantu mengatasi rasa tidak aman kamu ini ya, Toppers.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Mental dan Kejiwaan, Jangan Anggap Sepele!
Itu dia Toppers penjelasan lengkap tentang apa itu insecure, apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.
Semoga dengan adanya penjelasan di atas kamu yang sedang merasa insecure bisa mengatasinya dan menjadi lebih percaya diri lagi. Kamu perlu ingat bahwa kamu tidak bisa mengendalikan persepsi orang lain, tapi kamu bisa mengatur dan mengendalikan persepsimu sendiri.
Namun, apabila kamu memiliki perasaan insecure yang berlebihan, jangan ragu untuk menemui psikolog dan terapis yang dapat membantu kamu ya Toppers!

Penulis: Nyimas Pamela Anisa Dewi