Pemerintah tetapkan Lebaran 2023 jatuh pada tanggal 22 April 2023, ketahui maknanya sebelum merayakannya!
Tidak seperti kalender masehi, kalender Islam alias Hijriah tidak tentu jumlah harinya karena tergantung pergerakan bulan. Itulah mengapa perlu untuk melihat hilal di awal dan akhir Ramadan.
Hilal adalah bulan sabit pertama yang teramati sesudah maghrib. Hal inilah yang jadi penanda masuknya bulan baru dalam kalender Hijriah.
Hasil pemantauan hilal tersebut lalu diumumkan di sidang isbat, sidang yang ditunggu-tunggu untuk menginfokan kapan kita puasa dan kapan lebaran tiba.
Baca Juga: Dasar Perhitungan Kalender Hijriah & Bedanya dengan Masehi
Kapan Idulfitri 2023?
Sumber Gambar: Stefano De Rosa Photography
Tanggal Idul Fitri 1444 H diperkirakan akan jatuh pada kisaran 21 atau 22 April mendatang. Dari tahun ke tahun, terkadang ada perbedaan antara hari lebaran Muhammadiyah dan hari lebaran yang diumumkan pemerintah melalui sidang.
Tanggal Lebaran 2023 menurut Muhammadiyah
Bagi pengikut PP Muhammadiyah, Lebaran Tahun 2023 resmi ditetapkan jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Dalam penentuannya, Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal.
Dengan metode ini, hari besar seperti Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha sudah ditetapkan tanggalnya. Jadi, tidak diperlukan lagi pencarian hilal di penghujung bulan.
Tanggal Lebaran 2023 menurut Pemerintah
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat di akhir bulan Ramadan. Sidang isbat umumnya disiarkan secara langsung di berbagai TV nasional dan kamu bisa menyaksikannya sambil berbuka puasa.
Untuk menentukan hari raya Idul Fitri 2023, setelah menggelar sidang isbat pada Kamis, 20 April 2023, Kementrian Agama Indonesia sepakat bahwa Idulfitri 1444 H jatuh pada tanggal 22 April 2023.
Baca Juga: Arti Minal Aidin Wal Faizin, Ini Makna Sebenarnya
Makna Hari Raya Idul Fitri
Sumber Gambar: NDTV
Meskipun tanggal pastinya belum diketahui bagi sebagian kelompok, hari Raya Idul Fitri tetaplah jadi hari istimewa. Bahkan, hari ini juga seringkali disebut hari kemenangan.
Mengapa hari lebaran begitu spesial? Ini dia keutamaan hari raya Idul Fitri yang dirayakan setiap tanggal 1 Syawal pada tahun Hijriah:
1. Idul Fitri adalah Hari Kemenangan
Hari lebaran dijuluki hari kemenangan karena umat Muslim telah berhasil melalui 30 hari puasa wajib di bulan Ramadan. Namun, ternyata julukan “hari kemenangan” ini ada asal-usulnya juga.
Pada tahun ke-2 Hijriah, tanggal 1 Syawal bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam perang Badar. Karenanya, makna kemenangan memiliki arti menang dalam melawan nafsu selama Ramadan dan menang dalam menjayakan Islam.
2. Idul Fitri Penyambung Tali Silaturahmi
Kebanyakan orang Muslim merayakan Lebaran dengan berkunjung ke rumah kerabat dan teman-teman untuk saling bermaafan.
Tak jarang, orang-orang dari berbagai latar belakang dan status sosial berkumpul untuk merayakan momen ini. Hal ini mencerminkan persatuan dan kesatuan umat Muslim serta menjadi simbol persaudaraan yang erat di dalamnya.
3. Idul Fitri jadi Momen untuk Kembali ke Suci
Dilihat dari susunan katanya, Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu ‘id’ dan ‘al-fitri’. Id sendiri berasal dari kata ada - ya’uudu, yang artinya kembali. Lalu, kata al-fitri dapat diartikan sebagai suci.
Suci di sini bisa dimaknakan suci dari dosa, serta keburukan. Setelah saling meminta maaf dan memaafkan, setiap insan Muslim diharapkan untuk “kembali” dan memiliki hati yang bersih selepas Idul Fitri.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri: Pantun, Puisi, Bahasa Indonesia & Arab
Itu dia makna Idul Fitri yang akan jatuh di akhir April 2023 ini. Pastikan kamu menghabiskan hari-hari terakhir Ramadan sebaik mungkin, Toppers.
Jangan lupa juga untuk menunaikan Zakat Fitrah sebelum Idul Fitri tiba!
Penulis: Amanda Rafiqah Putri