Punya jangka sorong tapi bingung bagaimana memakainya? Yuk, simak jenis serta cara dan langkah menggunakan jangka sorong selengkapnya di sini!
Cara Menggunakan Jangka Sorong – Jangka sorong adalah alat pengukur sisi-sisi dari suatu benda. Bukan hanya sisi luar saja yang dapat diukur, sisi dalam, dan kedalaman dari suatu benda pun dapat diukur dengan alat ini. Menariknya lagi, alat yang mirip dengan kunci Inggris ini memiliki keakuratan tinggi dalam melakukan pengukuran.
Pasti kamu bertanya-tanya apakah susah dalam menggunakan alat ini. Cara menggunakan jangka sorong tidak sesulit kelihatannnya, kok. Dengan angka yang banyak dan skala yang bisa kamu maju mundurkan, justru penggunaan alat ini sangat mudah.
Dari pada kamu bingung bagaimana cara menggunakan alat ini, lebih baik kamu simak cara dan langkah dalam menggunakan jangka sorong berikut selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 15 Cara dan Langkah Menggunakan Mikroskop, serta Bagian-bagiannya
Jenis-jenis Jangka Sorong
Sebelum masuk ke cara menggunakannya, kamu perlu mengetahui bahwa jangka sorong ini memiliki beberapa jenis. Mulai dari yang tradisional, hingga yang modern dan sangat mudah digunakan dibandingkan jenis jangka sorong yang lain.
Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis jangka sorong yang perlu kamu ketahui!
1. Jangka Sorong Manual

Jangka sorong manual dapat kamu katakan sebagai jangka sorong standar. Terdapat dua jenis jadi jangka sorong manual ini, yaitu M dan CM. Jangka sorong manual tipe M memiliki rahang atas, sedangkan CM tidak.
2. Jangka Sorong Digital

Jangak sorong ini merupakan jangka sorong yang sangat memudahkan penggunanya. Bagaimana tidak? Jangka sorong digital ini dilengkapi teknologi untuk langsung menampilkan hasil dari pengukuran.
3. Jangka Sorong Cakra

Jangka sorong cakra merupakan jangka sorong yang memiliki mekanisme roda gigi rack dan pinion yang akan mempengaruhi jarum pada cakra untuk bergerak. Oleh karena itu, jangka sorong ini tidak menggunakan satuan vernier.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Setelah kamu tahu ada apa saja jenis jangka sorong, sekarang kita masuk pada inti pembahasan, Toppers. Simak penjelasan cara pemakaian jangka sorong berikut ya!
1. Mengetahui Bagian-bagian Jangka Sorong

Sebelum kamu memulai pengukuran menggunakan jangka sorong, tentunya kamu perlu mengetahui dulu bagian-bagian dari alat pengukur ini. Berikut adalah beberapa bagian dari jangka sorong yang perlu kamu ketahui.
- Rahang Atas
Fungsi dari rahang atas ini adalah untuk mengukur bagian dalam dari suatu objek.
- Rahang Bawah
Rahang Bawah merupakan rahan yang lebih besar dari rahang atas, yang berfungsi untuk mengukur ketebalan benda.
- Tangkai Kedalaman
Tangaki kedalaman memiliki fungsi yang sama-sama untuk mengukur objek, namun takai kedalaman ini digunakan untuk mengukur kedalam dari suatu benda.
- Skala Utama
Skala Utama merupakan skala pengukuran angka yang berada di sepanjang batang jangka sorong. Skala utama ini memiliki satuan cm dan mm, walaupun ada skala utama yang menggunakan satuan inci.
- Skala Vernier
Skala vernier adalah skala pengukuran yang berada di rahang geser. Skala ini juga biasa disebut skala nonius.
- Sekrup Pengunci
Bagian dari jangka sorong ini berfungsi untuk mengendurkan dan mengencangkan tahang geser agar pengukuran dapat dilakukan secara akurat dan tepat.

[tkp_ads id=”jangka-sorong-1″ class=”ta-inventory” template=”blog-detail” ep=”product” item=”4″ src=”blog” device=”desktop” dep_id=”1258″]
Baca Juga: 5 Cara dan Langkah Menggunakan Teropong Bintang untuk Nikmati Indahnya Langit Malam
2. Ketahui Skala Jangka Sorong

Agar kamu mengetahui cara membaca jangka sorong, hal pertama yang kamu lakukan adalah pastikan ukuran jangka sorong yang kamu miliki. Terdapat beberapa jangka sorong dengan ketelitian yang berbeda.
Misalnya jangka sorong dengan ketelitian 0,02, dan jangka sorong dengan ketelitian 0,05. Untuk mengetahui hasil pengukuran dari objek yang kamu ukur, kamu perlu menambahkan hasil angka dari pengukuran skala utama dengan pengukuran skala vernier.
Dengan sistem hitung menggunakan pembesaran, jangka sorong dapat menjadi alat yang lebih akurat dibandingkan sebuah penggaris.
3. Bersihkan Jangka Sorong dan Benda yang Akan Diukur
Sebelum kamu memulai penghitungan menggunakan jangka sorong, ada baiknya kamu membersihkan jangka sorong dan benda yang akan kamu ukur dengan cara mengelapnya.
Kamu perlu melakukan ini agar debu, minyak, atau kotoran lainnya tidak mengganggu pengukuran yang akurat. Besar kecilnya kotoran akan sangat berpengaruh terhadap hasil ukuran.
4. Menutup Rahang Jangka Sorong

Ketika kamu ingin melakukan penghitungan sebuah benda menggunakan jangka sorong, kamu perlu menutup rahang jangka sorong terlebih dulu untuk memastikan ketepatan apakah angka nol di skala utama sudah berada sejajar dengan angka nol di skala vernier.
Jika sudah tepat segaris, maka jangka sorong siap untuk mengukur sebuah benda.
5. Kendurkan Sekrup Pengukur
Hal selanjutnya adalah kendurkan sekrup yang terdapat pada skala geser/skala vernier. Dengan adanya sekrup pada jangka sorongmu, akan memudahkan ketika kamu sedang mengukur benda karena skala geser dapat dikencangkan.
Sehingga, kamu akan lebih mudah dalam melihat angka pada skala geser secara akurat.

[tkp_ads id=”jangka-sorong-2″ class=”ta-inventory” template=”blog-detail” ep=”product” item=”4″ src=”blog” device=”desktop” dep_id=”1979″]
Baca Juga: 7 Cara Menggunakan Smartwatch untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh
6. Geser Salah Satu Rahang Jangka Sorong
Jika sekrup pada pengukur sudah kamu kendurkan, yang perlu kamu lakukan adalah menggeser satu rahang dari jangka sorong. Kemudian sesuaikan dengan lebar benda yang ingin kamu ukur.
Jangka sorong memiliki dua rahang, besar/bawah, dan kecil/atas. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rahang bawah digunakan untuk menjepit lebar dari benda yang ingin diukur.
Sedangkan rahang atas digunakan untuk mengukur lubang benda.
7. Jepit Objek Yang Akan Diukur

Kemudian, kamu perlu menjepit objek/benda yang kamu ukur untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. Kamu pun perlu mengencangkan sekrup pengukur agar skala geser dan objek tidak bergerak, dan akan membuatmu kehilangan angka yang akan dijumlahkan menjadi hasil.
Pada dasarnya, jangka sorong memiliki empat jenis pengukuran, yaitu pengukuran luar, pengukuran dalam, pengukuran kedalaman, dan pengukuran bertingkat.
8. Membaca Skala Utama

Untuk mendapatkan hasil dari pengukuran menggunakan jangka sorong, pertama kamu perlu membaca angka pada skala utama. Angka ini bisa kamu dapatkan dengan cara melihat garis pembagaian yang berada di samping kiri angka nol pada skala vernier.
9. Membaca Skala Vernier

Setelah mendapatkan angka dari skala utama, kamu perlu mencari angka yang berada di skala vernier. Kamu bisa mendapatkan angka ini dengan cara mencari garis dari skala vernier yang tepat segaris dengan skala utama.
10. Jumlahkan Angka yang Didapat
Tahap nomor 8, 9, dan 10 ini merupakan tahapan cara menghitung menggunakan jangka sorong. Pada Tahap ke-10, tentunya kamu perlu menemukan hasil dari pengukuran objek.
Setelah kamu menemukan angka dari skala utama dan dari skala vernier, kamu dapat menghitung hasil dari penjumlahan angka skala vernier dengan ketelitian dari jangka sorong yang kamu gunakan.
Kemudian terakhir, kamu perlu mengalikannya dengan angka dari skala utama.
Baca Juga: Pengalaman Fotografi Lebih Menyenangkan dengan 10 Kamera Mirrorless Terbaik 2018
Seperti itulah beberapa cara menggunakan jangka sorong dan juga cara menghitungnya, mudah kan? Nah Toppers, jika kamu sudah mengerti cara penggunaannya, silakan kamu mempraktekannya. Jadi, ketika memang sedang membutuhkan jangka sorong, kalian sudah mantap dalam menggunakan alat pengukur tersebut.
Kalian belum mempunyai jangka sorong? Tidak perlu khawatir, kamu bisa menemukannya sesuai kebutuhan hanya di Tokopedia!

[tkp_ads id=”jangka-sorong-3″ class=”ta-inventory” template=”blog-detail” ep=”product” item=”4″ src=”blog” device=”desktop” dep_id=”863″]