Hormon-hormon yang hanya dimiliki ibu hamil berikut ini berpengaruh pada tubuh, fungsi organ, dan emosi. Simak jenis dan fungsinya di sini!
Perubahan hormon adalah suatu proses yang tidak dapat dihindari selama kelahiran. Biasanya hormon kehamilan baru muncul saat hamil, namun ada pula yang terjadi sebelum kehamilan.
Hormon kehamilan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan si ibu dan janin di dalam perut.
Hormon kehamilan dapat memberikan pengaruh terhadap fungsi organ hingga emosi ibu saat hamil.
Sehingga tak heran jika ada beberapa ibu hamil yang jauh lebih sensitif dan emosional saat sedang hamil dan ini sangat wajar.
Selain itu, perubahan hormon juga dapat menimbulkan beberapa keluhan, seperti mudah lelah.

Hormon Ibu Hamil
Meski perubahan hormon sering terasa tidak nyaman, tetapi kamu harus lebih ekstra sabar karena perubahan ini penting untuk kesehatan kamu dan si kecil. Berikut jenis-jenis hormon yang hanya dimiliki ibu hamil:
1. Hormon HCG
Human Chorionic gonadotropin hormone (HCG) merupakan hormon pada darah dan urine yang sering dijadikan acuan positifnya kehamilan pada test pack. Hormon ini diproduksi di plasenta yang berfungsi untuk menjaga kehamilan dan perkembangan janin.
Hormon hCG biasa muncul pada trimester pertama dan memuncak pada 5-12 minggu pertama kehamilan.
Meski terbilang normal, kadar hCG yang rendah juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, keguguran, hingga kematian bayi.
Sedangkan, kadar hCG tinggi bisa menjadi pertanda kehamilan kembar, hamil anggur, dan sindrom Down.
Baca Juga: Nama Bayi Laki-Laki Islami dan Modern, Keren & Tidak Pasaran
2. Estrogen
Estrogen biasanya sudah terdapat pada tubuh wanita sebelum hamil dan meningkat drastis selama trimester pertama.
Meningkatnya kadar hormon estrogen memicu munculnya rasa mual, dan turut andil dalam pembesaran saluran susu di payudara pada trimester kedua.
Fungsinya membantu perkembangan janin di dalam rahim, membantu pemberian nutrisi yang dibutuhkan janin, dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh sehingga menimbulkan kesan glowing pada beberapa ibu hamil.
3. Progesteron
Selain hormon estrogen, progesteron juga sudah ada sebelum hamil dan mengalami peningkatan saat sedang hamil.
Peningkatan kadar hormon ini akan memicu munculnya rambut-rambut halus pada bagian payudara atau perut dan ibu hamil sering merasa pusing, mulas, mual, hingga sembelit.
Hormon ini berfungsi untuk menjaga plasenta agar tetap berfungsi baik dengan merangsang pertumbuhan pembuluh darah yang terhubung dengan rahim.
Ia juga membantu melemaskan otot rahim, dan saat menjelang persalinan akan merangsang pertumbunhan jaringan payudara dan perkembangan kelenjar ASI, serta menguatkan otot dinding rahim.
4. Prolaktin
Hormon prolaktin adalah hormon yang berfungsi untuk memperbesar kelenjar susu untuk mempersiapkan produksi ASI. hormon ini akan mengalami peningkatan sebanyak 10-20 kali lipat pada trimester ketiga.
Prolaktin juga membantu mengembangkan paru-paru dan otak janin, serta meningkatkan sistem imun pada ibu hamil.
Hormon ini memiliki efek menenangkan pada ibu hamil dan jarang menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil.
5. Oksitosin
Hormon oksitosin memegang peranan penting dalam proses melahirkan untuk merangsang peregangan pada leher rahim.
Hormon inilah yang memicu kontraksi saat menjelang persalinan. Ia juga berfungsi untuk menstimulasi puting susu untuk memproduksi asi.
Selain itu, ia juga merangsang kelenjar montgomery di sekitar puting dan areola, sehingga setelah melahirkan bayi bisa langsung menyusu.
Hormon ini juga populer dengan sebutan hormon cinta yang memberi efek euforia ringan serta menguatkan ikatan batin antara ibu dan si kecil.
Itu dia 5 hormon yang hanya dimiliki ibu hamil beserta fungsinya. Semoga dengan adanya informasi ini para calon ayah dan keluarga bisa lebih memahami kondisi yang terjadi pada ibu hamil.
Sambil menunggu kehadiran si kecil, kamu mulai bisa membeli barang perlengkapan bayi di Tokopedia.

Penulis: Cindy Krisania