Ini dia fungsi tutup radiator, komponen dan cara kerjanya. Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Dalam dunia otomotif, terdapat komponen-komponen yang mungkin terlihat sepele namun memiliki peran krusial dalam menjaga performa mobil. Salah satu komponen tersebut adalah tutup radiator, yang seringkali terabaikan karena posisinya yang tersembunyi di balik kap mesin.
Baca Juga:
- Kenali Fungsi, Komponen & Cara Kerja Karburator Mobil, Wajib Tahu!
- Rekomendasi Merk Aki Mobil Terbaik: Kualitas Tinggi, Tahan Lama
- Oli Power Steering Terbaik untuk Mobil
Tutup radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendinginan mobil. Komponen ini berperan vital dalam menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terjadinya panas berlebih atau overheat. Tanpa adanya tutup radiator, sistem pendinginan mobil tidak akan dapat berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Fungsi Utama Tutup Radiator

Sumber Gambar: Freepik
Tutup radiator memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
1. Menjaga Tekanan Radiator
Tutup radiator menjaga tekanan di dalam sistem pendinginan tetap stabil. Tekanan yang stabil diperlukan untuk memastikan sirkulasi cairan pendingin yang optimal dan mencegah terjadinya gelembung udara yang dapat mengganggu proses pendinginan.
2. Mencegah Kebocoran Cairan Pendingin
Tutup radiator mencegah cairan pendingin keluar dari sistem. Cairan pendingin yang bocor dapat menyebabkan mesin overheat dan kerusakan pada komponen-komponen lain.
3. Mengatur Titik Didih Cairan Pendingin
Tutup radiator mengatur titik didih cairan pendingin. Dengan menaikkan titik didih, cairan pendingin dapat bekerja lebih efektif dalam menyerap panas dari mesin.
Cara Kerja Tutup Radiator

Sumber Gambar: Freepik
Cara kerja tutup radiator dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tekanan Meningkat
Saat mesin menyala dan menghasilkan panas, suhu cairan pendingin meningkat. Peningkatan suhu ini menyebabkan tekanan di dalam sistem pendinginan meningkat.
Valve Membuka
Tutup radiator memiliki valve (katup) yang peka terhadap perubahan tekanan. Ketika tekanan di dalam sistem pendinginan melebihi batas tertentu, valve akan membuka dan membuang kelebihan tekanan ke reservoir cairan pendingin.
Tekanan Menurun
Dengan dibuangnya kelebihan tekanan, tekanan di dalam sistem pendinginan akan kembali stabil. Valve kemudian akan menutup secara otomatis.
Perawatan Tutup Radiator

Sumber Gambar: Gardaoto
Untuk menjaga kinerja tutup radiator tetap optimal, perlu dilakukan perawatan rutin. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tutup radiator:
- Periksa Kondisi Tutup Radiator: Secara berkala, periksa kondisi tutup radiator secara visual. Pastikan tidak ada retakan atau kerusakan pada tutup radiator.
- Bersihkan Tutup Radiator: Bersihkan tutup radiator secara berkala untuk menghilangkan kotoran dan debu yang dapat menghambat kinerja valve.
- Ganti Tutup Radiator Secara Berkala: Ganti tutup radiator secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Tutup radiator yang sudah aus atau rusak dapat menyebabkan masalah pada sistem pendinginan.
Baca Juga: Merk Ban Mobil Terbaik: Murah Berkualitas hingga Premium
Nah, itulah fungsi tutup radiator dan bagaimana caranya salah satu komponen terpenting ini bekerja. Dengan memahami fungsi dan cara kerja tutup radiator, kita dapat lebih bijak dalam merawat mobil dan mencegah kerusakan pada mesin.
Kalau kamu ingin membeli perlengkapan atau perawatan kendaraan dengan produk original dan harga yang terbaik, kamu bisa membelinya di Tokopedia. Jangan lewatkan pula promo menarik dari Tokopedia Garage untuk kebutuhan otomotif seperiti aki mobil, filter ac mobil, filter oli, cover mobil, hingga aneka velg mobil berkualitas & terlengkap dengan harga promo terbaik yang bikin belanja online jadi lebih hemat!