Pendidikan merupakan pintu besar menuju kehidupan yang lebih baik. Untuk itu, simak tips menyiapkan dana pendidikan anak untuk masa depan yang lebih cerah!
Pendidikan selalu diutamakan, karena penting bagi kehidupan. Bukan hanya ilmu yang kita dapatkan dari sekolah, di era internet seperti ini kamu bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dengan mudah di mana-mana. Tapi, pendidikan formal di negara ini adalah yang utama.
Meski kini ilmu non-akademis tidak kalah berpengaruh dengan ilmu akademis yang selalu didamba-dambakan orang tua kita. Pendidikan dan ilmu yang kita dapatkan anak akan mempengaruhi bagaimana ia bersikap kelak dan menjalani kehidupan sosial.
Nah, untuk kamu yang baru mengakhiri masa lajang atau baru merencanakan pernikahan, sebaiknya pikirkan dari sekarang bagaimana cara menyiapkan dana untuk pendidikan anak. Simak tipsnya berikut ini!
Baca Juga: Ini Tips untuk Memilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai dengan Kebutuhan Kamu
Tips Tabungan Pendidikan Anak
Ada beberapa tips untuk menyimpan tabungan pendidikan anak. Dimulai dari mencoba menyimpan uang secara teratur, hingga melakukan investasi.
1. Tabungan Pendidikan

Sumber Gambar: Pixabay
Tabungan pendidikan ini merupakan tabungan khusus pendidikan anak yang juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pada dasarnya, tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka waktu yang sudah kamu tentukan sendiri dengan jumlah bunga tertentu.
Tabungan pendidikan ini pun memiliki beberapa fasilitas yang menguntungkan, misalnya fasilitas asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Karena tabungan pendidikan ini sudah dijamin oeh LPS, jika kamu mengalami kebangkrutan, tabungan pendidikan akan tetap aman walaupun tetap ada potongannya.
2. Asuransi Pendidikan

Sumber Gambar: Pixabay
Berbeda dengan tabungan pendidikan yang dikeluarkan oleh bank, asuransi pendidikan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Berbeda dengan tabungan pendidikan yang bisa kamu cairkan pada waktu yang kamu tentukan, asuransi pendidikan sudah mematok kapan kamu dapat mencairkan uang tersebut.
Tentunya, uang hanya akan cair ketika masa anak ingin masuk sekolah SD, SMP, SMA, hingga kuliah. Keuntungan yang kamu dapat dari asuransi pendidikan memang akan lebih besar. Namun, jika kamu mencairkan uang tersebut saat bukan masanya, biaya pinalti yang harus kamu bayar juga cukup besar.
3. Asuransi Jiwa

Sumber Gambar: Pixabay
Siapa yang menginginkan hal buruk terjadi? Tentunya tidak ada. Namun, asuransi jiwa juga penting untuk kamu miliki untuk bantuan jika ada orang tua yang mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cacat, bahkan meninggal.
Karena dengan begitu, setidaknya anak akan mendapatkan tanggungan dari asuransi jiwa tersebut. Meski siapa pun tentunya tak ingin mengalami ini.
4. Investasi Emas

Sumber Gambar: Pixabay
Selain menabung dan asuransi, kamu juga bisa melakukan investasi. Ada banyak investasi yang dapat kamu lakukan. Pada tips ini, yang dijelaskan adalah asuransi emas. Kamu dapat melakukan investasi emas karena harganya yang stabil dan mudah untuk dijual. Kamu membelinya di toko emas dan juga bank-bank syariah dan PT Pegadaian.
5. Investasi Reksadana

Sumber Gambar: Stock Investor
Selain itu, kamu juga dapat melakukan investasi reksa dana. Investasi ini termasuk investasi kecil-kecilan, tapi memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan dengan kerugian yang kecil. Kamu dapat melakukan investasi reksadana pendapatan tetap.
Reksadana pendapatan tetap adalah produk investasi yang 80% dananya akan ditanamkan pada aset seperti obligasi atau surat utang. Investasi ini pun memiliki tingak resiko kerugian yang rendah.

Investasi emas masa kini dengan cara yang lebih praktis dan aman di sini!
Baca Juga: Deretan Kerja Sampingan yang Cocok untuk Karyawan dan Mahasiswa
6. Investasi Properti

Sumber Gambar: Unsplash
Investasi yang satu ini dapat kamu lakukan, jika kamu memang memiliki dana yang cukup untuk melakukannya. Kamu dapat menginvestasi rumah, tanah, atau apartemen. Investasi ini baru dapat kamu nikmati dalam beberapa tahun ke depan, sehingga kamu perlu melakukan investasi jenis ini sejak anak masih balita.
Selain kamu akan mendapatkan keuntungan dari penjualan properti, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dengan menyewakan properti tersebut.
7. Depositokan Bonus Tahunan

Sumber Gambar: Unsplash
Bonus tahunan juga bisa kamu manfaatkan untuk menabung, daripada kamu menghamburkan bonus tersebut untuk keperluan lain yang belum tentu penting. Bonus tahunanmu ini dapat kamu depositokan. Selain aman, kamu juga akan mendapatkan bunya yang lumayan jika menyimpannya dalam jangka waktu yang cukup lama.
8. Libatkan Anak dalam Rencana Pedidikan

Sumber Gambar: Unsplash
Perlunya menanyakan anak apa minat anak sangatlah penting. Selain sebagai support system, mengetahui apa minat anakmu juga berguna untuk menentukan dana kuliah mereka. Setelah mengetahui hal tersebut, kamu dapat melakukan riset mengenai biaya perkualiahan yang menjadi minat anakmu.

Baca Juga: Ingin Menikah? Ini Berbagai Biaya yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Hari-H
9. Tinjau Kembali Dana yang Dimiliki

Sumber Gambar: Unsplash
Selanjutnya, kamu perlu meninjau kembali dana yang kamu miliki. Setelah kamu menabung, memiliki asuransi, dan melakukan investasi, kamu perlu menghitung lagi dana yang sudah tersedia untuk biaya pendidikan.
Selalu catat pendapatan, dan hasil yang didapatkan dari usaha-usahamu tersebut tiap bulan dan tahun, sehingga kamu dapat fokus dan mendapatkan hasil yang maksimal.
10. Opsi Sumber Dana Lain

Sumber Gambar: Unsplash
Jika dana yang sudah kamu kumpulkan masih belum bisa memenuhi kebutuhan pendidikan anak secara maksimal. Masih ada cara lain, yaitu meminjam uang ke bank.
Namun, kamu memerlukan banyak pertimbangan untuk melakukan pinjaman. Kemudian, Kredit Tanpa Agunan (KTA) juga mudah untuk dilakukan, Kamu perlu memilih yang bunganya paling kecil.
11. Lakukan Investasi Diversifikasi

Sumber Gambar: Unsplash
Ketika kamu ingin berinvestasi dan tidak ingin untuk mengambil risiko besar, maka pengembalian investasi juga rendah. Hal ini dapat menyebabkan kamu kesulitan untuk mencapai target investasi. Maka dari itu, gunakanlah strategi investasi diversifikasi.
Lantas, apa itu strategi investasi diversifikasi? Simpelnya, strategi ini akan mencoba mendorong kamu untuk berinvestasi di instrumen yang memberikan pengembalian tinggi, atau instrumen saham yang berbeda-beda akan memberikan dividen dengan risiko moderat.
Apabila kamu masih ragu untuk memulai strategi investasi ini, maka dari itu pelajari terlebih investasi lebih dalam terlebih dahulu. Dengan ini, kamu akan mengetahui mana saja yang akan memberikanmu keuntungan.
12. Menyiapkan Dana Darurat

Sumber Gambar: Unsplash
Setiap individu atau keluarga harus menyiapkan dana darurat. Dana darurat adalah dana yang sengaja disimpan untuk antisipasi jika terjadi hal diluar kendali. Toppers dapat mengumpulkan dana darurat dari setiap gajian tiap bulannya
Pengumpulan dana darurat tidak masalah apabila dimulai dengan jumlah kecil. Yang terpenting, kamu melakukannya secara teratur, sehingga keluarga akan mencapai tujuan finansial yang aman dan nyaman.
Dana darurat juga akan membantu untuk melengkapi kebutuhan anak yang tidak terduga di kemudian hari. Jadi, sebisa mungkin uang yang ada di dana darurat ini sebisa mungkin mudah untuk diakses kembali untuk kebutuhan keluarga dengan cepat.
Baca Juga: Ini Berbagai Tipe Kartu Kredit dan Kegunaannya yang Harus Kamu Ketahui
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menyiapkan biaya pendidikan untuk anakmu kelak. Hal-hal tersebut penting untuk kamu terapkan dalam kehidupanmu, mengingat biaya sekolah saat ini sudah semakin mahal.
Yuk, realisasikan hal tersebut dengan mendaftar asuransi, melakukan reksadana dan mulai investasi emas dengan lebih praktis di Tokopedia!

Temukan berbagai layanan keuangan terlengkap, mulai dari investasi, pinjaman hingga asuransi!