Kartu kredit kamu terkena over limit? Berikut ini konsekuensi dan cara mengatasinya.
Jika kamu memiliki kartu kredit, pasti kamu tidak asing dengan istilah over limit. Seperti namanya, over limit berarti penggunaan melebihi limit yang ditentukan.
Over limit terjadi pada pengguna kartu kredit apabila tidak menggunakannya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditentukan.
Masih belum paham apa itu over limit, konsekuensi dan cara mengatasinya? Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Over Limit Kartu Kredit?
Over limit kartu kredit adalah suatu keadaan di mana kamu melakukan transaksi yang melebihi limit kartu kredit.
Bagaimana caranya melakukan pembayaran melebihi limit kartu kredit? Hal ini bisa terjadi apabila kamu belum melakukan pembayaran tagihan di bulan-bulan sebelumnya.
Contohnya, jika bulan Agustus berhutang tagihan sebesar 2 juta dari tagihan sebesar 10 juta, lalu pada bulan September kamu menggunakan limit hingga 10 juta tanpa melunasi bulan Agustus, berarti kartu kredit kamu over limit. Hal ini dikarenakan kamu melebihi ketentuan limit kartu kredit perbulannya.
Jika kartu kredit kamu over limit, maka kemungkinan besar akan ada dua konsekuensi. Pertama, kamu akan dikenakan biaya over limit atas setiap transaksi yang melebihi limit kartu kreditmu (besar biaya ditentukan oleh masing-masing bank).
Kedua, transaksi kamu ditolak sehingga kamu tidak bisa melakukan pembelian/pembayaran.
Biaya Transaksi Over Limit Kartu Kredit
Meski besar biayanya bervariasi, biasanya bank akan menentukan biaya sebesar 5% dari tagihan over limit.
Jika biaya yang dikenakan kurang dari Rp 50.000, maka biaya over limit akan tetap sebesar Rp 50.000.
Untuk menghindari over limit, kamu harus lebih disiplin dalam melakukan pembayaran tagihan setiap bulannya.
Perhatikan juga sisa tagihan sebelumnya dan bunga yang dikenakan dari hutang tagihan kamu.
Pastikan juga untuk menghindari melakukan transaksi apabila masih terdapat hutang sebelumnya agar tidak terjadi over limit.
BACA JUGA: KARTU KREDIT KAMU HILANG? SEGERA LAKUKAN PENGAMANAN BERIKUT INI
Bagaimana Mengatasi Over Limit Kartu Kredit?
1. Lunasi tagihan
Langkah pertama adalah segera membayar tagihan kartu kredit. Perhitungkan semua sisa tagihan dari beberapa bulan sebelumnya, dan langsung proses pembayaran.
2. Pastikan adanya sisa tagihan
Bank tidak mengharuskan kamu melunasi semua tagihan kartu kredit. Namun, kamu akan diminta untuk melakukan pembayaran minimum payment.
Nah, jika kamu melakukan minimum payment, cobalah untuk memeriksa limit kamu, apabila masih mencukupi atau tidak.
Maka dari itu, untuk menghindari over limit, dianjurkan untuk melakukan pembayaran melebihi minimum payment ya, Toppers.
Agar tidak terkena bunga minimum transasi, kamu dapat membayar lebih besar daripada nilai minimum. Pastikan kamu tidak menunggak lagi untuk menghindari denda yang lebih besar.
3. Transfer balance
Buat yang tidak tahu metode ini, transfer balance adalah pengalihan tagihan satu kartu kredit ke lainnya yang nasabah miliki.
Tidak semua bank tentunya memiliki fasilitas ini, namun jika kamu memiliki kartu kredit lainnya yang memiliki metode transfer balance, kamu dapat menggunakan manfaatnya. Apa keunggulan metode transfer balance?
Salah satunya adalah bunga yang ditawarkan lebih sedikit, jadi kamu dapat melakukan pembayaran dengan enteng.
4. Buat strategi pelunasan tagihan
Strategi pelunasan tagihan kartu kredit sangat dibutuhkan untuk kamu semua pengguna kartu kredit, apa lagi yang memiliki limit kartu kredit lebih besar daripada gaji pokok.
Mengapa begitu? Hal ini akan menghindari kamu dari risiko-risiko tersebut seperti salah satunya, over limit.
Jadi, itulah pengertian dan cara mengatasi over limit pada kartu kredit. Jika kamu mengalami hal ini, pastikan kamu melakukan hal-hal di atas dan tidak lupa lagi untuk membayar kartu kredit tepat waktu dan taat dengan aturan-aturannya ya, Toppers!
