Jika kamu ingin memulai reksa dana, kamu bisa mempercayakannya kepada manajer investasi. Yuk, kenali perannya dan tips memilih yang tepat!
Apa sih yang dimaksud dengan manajer investasi reksa dana? Bagi para pemula yang belum mengerti tentang reksa dana, pasti bingung dengan istilah di atas.
Ada pepatah yang mengatakan, “tak kenal maka tak sayang”. Nah, sebelum kalian mengetahui peranan dari manager investasi reksa dana, Toppers perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu reksa dana.
Baca Juga: 6 Hal Penting yang agar Pengajuan Tokopedia Reksa Dana Tidak Ditolak!
Apa Itu Reksa Dana?
Sumber Gambar: Pixabay
Reksa dana dibentuk dari kata “reksa” yang berarti perlindungan dan “dana”, jika digabungkan memiliki arti perlindungan dana atau uang. Sedangkan menurut Undang-Undang Pasar Modal No 8. Tahun 1995, reksa dana adalah wadah untuk mengumpulkan dana yang diperoleh dari masyarakat pemodal yang kemudian diinvestasikan kembali.
Tidak seperti investasi bodong, pemhimpunan dana di reksa dana berada di bawah pengawasan ketat Otoritas Jaksa Keuangan (OJK). Reksa dana merupakan sebuah bentuk investasi yang cocok bagi pemula yang kurang paham tentang investasi.
Sebab setiap investasi dikelola oleh pihak yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Pihak tersebutlah yang dikenal dengan manajer investasi.
Siapa Manajer Investasi?
Sumber Gambar: Pixabay
Sampai tahap ini, pasti Toppers menyimpulkan Manajer Investasi adalah orang. Namun, Manajer Investasi dalam reksa dana adalah sebuah perusahaan yang telah memiliki izin untuk bergerak dalam bidang ini.
Sedangkan, orang yang mengelola Manajer Investasi disebut dengan Wakil Manajer Investasi.
Saat ini, terdapat 83 perusahan Manajer Investasi Reksa Dana yang tercatat di Indonesia, yaitu seperti PT Syailendra Capital, PT BNP Paribas Investment Partners, PT CIMB Principal Asset Management dan lainnya.
Baca Juga: Tokopedia Reksa Dana: Terobosan Teknologi E-Commerce dan Fintech
Apa Peranan Manajer Investasi?
Sumber Gambar: Levo
Nah, sebelum kalian memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana, kalian harus menentukan Manajer Investasi mana yang tepat. Karena mereka memiliki peranan penting. Jika salah pilihan, bukan untung yang didapat malah rugi.
Dengan manajer investasi yang tepat dan terpercaya, investasi kamu akan bisa meraih untung dan baik untuk jangka panjang.
Tugas dan Kewajiban Manajer Investasi
Sumber Gambar: Symperas.gr
Tugas dari seorang Manajer Investasi atau MI adalah mengelola dana yang telah dikumpulkan oleh para investor untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
1. Mengelola Dana
Caranya, yaitu dengan menginvestasikan dana ke berbagai instrumen seperti deposito, surat berharga, obligasi, dan saham yang nantinya akan menjadi sebuah portfolio investasi.
Kalian sebagai investor menyerahkan segala keputusan investasi kepada Manajer Investasi, yang dalam prakteknya akan mengelola dana investasi dengan berlandaskan pedoman yang ada di dalam prospektus reksa dana.
2. Menghitung dan Melaporkan Investasi
Sesudah melakukan tugasnya, mereka berkewajiban untuk menghitung dan melaporkan nilai investasi reksa dana kepada investor setiap hari. Sehingga investor dapat mempelajari dan memantau berapa posisi nilai investasinya.
Dari posisi ini lah, investor dapat menilai baik buruknya performa Manajer Investasi. Biasanya, dalam kurun waktu 3-6 bulan, kalian sudah dapat mengetahui performa dari Manajer Investasi yang kalian pilih.
3. Bayaran Manajer Investasi
Atas tugas dan kewajiban yang telah dilakukan, Manajer Investasi akan mendapatkan bayaran, sesuai presentase dari nilai asset yang dikelola dan telah tertulis pada propektus yang telah disepakati sebelum membeli reksa dana.
Oleh sebab itu, kalian harus membaca dan memahami setiap poin dalam propektus reksa dana sebelum melakukan investasi.
Baca Juga: Jenis-Jenis Investasi Reksa Dana yang Perlu Kamu Ketahui
Tips Memilih Manajer Investasi
Sumber Gambar : AIM
1. Cek Legalitas
Sebelum memilih Manajer Investasi, kalian harus cek legalitas dari perusahaan tersebut. Sebaiknya kalian memastikan apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain memastikan legalitas dari Manajer Investasi, investor juga dapat mengecek daftar Manajer Investasi mana yang pernah mendapat teguran dan sanksi pada situs resmi OJK.
2. Pengalaman
Setelah mengecek legalitas, usia juga dapat menjadi tolak ukur dari pengalaman sebuah manajer invetasi. Semakin lama umur manajer investasi, menandakan manajer investasi tersebut sering menghadapi berbagai kenaikan dan penurunan di pasar modal.
Dengan pengalaman yang matang, mereka tentunya akan lebih mengerti bagaimana menyikapi fenomena naik dan turunnya pasar.
Selain umur, investor dapat melihat pengalaman melalui CV dari Wakil Manajer Investasi yang tertera pada prospektus reksa dana.
3. Kinerja
Investor harus memastikan manajer investasi memiliki kinerja yang prima serta konsisten, dalam artian apakah manajer investasi mampu memberikan hasil yang positif saat pasar modal sedang tidak stabil.
Pastikan pula kinerja dari manajer stabil dan tidak memiliki performa yang naik turun, dimana kadang return yang diberikan sangat tinggi dan di lain waktu return yang diberikan sangat kecil bahkan merugi.
Investor dapat mengevaluasi kinerja dari manajer investasi melalui portofolio dana yang pernah dikelola. Dalam mengevaluasi, sebaiknya kalian melihat kinerja manajer investasi selama 1 tahun.
Karena jika hanya dalam hitungan bulan, bisa jadi kondisi pasar sedang dalam masa terbaiknya sehingga hasil yang diberikan akan sangat bagus, begitu pula sebaliknya.
4. Kenali Jenisnya
Setiap manajer investasi memiliki cara tersendiri dalam mendapatkan keuntungan. Ada yang kebih suka berinvestasi secara konservatif namun menghasilkan keuntungan yang rendah.
Ada manajer investasi yang cenderung bermain secara agresif, sehingga keuntungan yang didapatkan sangat tinggi namun memiliki resiko yang sangat besar.
Serta ada manajer investasi yang lebih suka berinvestasi secara syariah dan berdampak pada keuntungan yang didapatkan.
Baca Juga: Ketahui Simulasi Reksa Dana dan Keuntungan Investasinya
Bagaimana? Apakah kalian sudah mengerti peranan dari manajer investasi? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, investasi untuk masa depan yang lebih cerah!