Ingin berinvestasi tapi bingung menanamkan dana di instrumen yang mana? Inilah 6 macam investasi yang menjanjikan keuntungan besar!
Berinvestasi merupakan keputusan terbaik bagi kamu yang ingin menyiapkan masa depan. Semakin awal kamu mulai berinvestasi, semakin besar keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Maka dari itu, lebih baik mulai berinvestasi sekarang daripada menyesal di kemudian hari. Peruntukan investasi juga bermacam-mecam.
Tujuannya bisa untuk kebutuhan jangka panjang di masa depan seperti biaya pendidikan anak, biaya pernikahan, dan persiapan pensiun.
Meski demikian, berinvestasi tidak bisa asal, Toppers. Setidaknya, kamu harus memahami macam-macam investasi.
Macam-macam Investasi Menarik
Lantas, seperti apa investasi yang menguntungkan dan menjanjikan untuk masa depan? Yuk, simak di bawah ini untuk mengetahui macam-macam investasi yang menjanjikan dan menguntungkan untuk kamu di masa depan.
1. Investasi Saham

Sumber gambar: pexels
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang mampu memberikan keuntungan tinggi dan jauh di atas rata-rata imbal hasil instrumen investasi lain, namun dengan risiko yang juga tinggi.
Risiko dalam investasi saham berkaitan dengan volatilitas (turun-naiknya harga saham) yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor internal perusahaan dan faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, kondisi industri bahkan kebijakan politik.
Karenanya, saham suatu perusahaan dapat berubah dengan drastis dalam jangka pendek. Maka dari itu, saham akan cenderung lebih beresiko.
2. Investasi Emas

Sumber gambar: pexels
Jika kamu merupakan pemula dalam berinvestasi, maka direkomendasikan untuk berinvestasi emas, karena risikonya yang tergolong rendah.
Emas merupakan investasi yang terpercaya sejak dahulu. Biasanya, orang tua lebih suka berinvestasi di emas dengan membeli perhiasan emas atau logam mulia yang nanti nya bisa mereka jual kembali di toko emas.
Nah, kamu juga dapat meniru mereka berinvestasi emas namun dengan cara yang lebih modern seperti melalui menabung emas.
3. Investasi Properti

Sumber gambar: pexels
Properti juga merupakan investasi yang populer dan menguntungkan dalam jangka menengah-panjang.
Namun, properti merupakan instrumen investasi mahal. Selain harga belinya yang tinggi, investor juga wajib mengeluarkan biaya perawatan secara berkala untuk menjaga nilai jual asetnya di masa depan.
Untuk memulai investasi properti, ada dua hal yang dapat kamu lakukan untuk memperoleh keuntungan.
Kamu dapat menyewakan properti untuk pemasukan pasif yang menguntungkan dan kamu juga dapat menunggu nilai properti meningkat dan menjualnya.
Nilai suatu properti juga akan terpengaruh dari hal eksternal seperti pembuatan jalan tol, jalan alternatif, dan sarana transportasi yang baru.
BACA JUGA: CARA MEMINIMALISIR RISIKO DALAM BERINVESTASI
4. Investasi Reksa Dana

Sumber gambar: pexels
Pilihan ini juga tepat untuk pemula dan anak muda. Kamu dapat memulai dengan memasukan dana seminimalnya Rp 100.000. Dengan reksa dana, kamu dapat melakukan diversifikasi macam reksa dana lainnya.
Kamu dapat berinvestasi di saham, obligasi, dan deposito. Semua ini tidak berada sepenuhnya di tangan kamu, melainkan dijalankan oleh manajer investasi yang akan menangani dana kamu dengan profesional.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan mengalami kerugian dalam berinvestasi, karena semua uang kamu diputar oleh ahli.
Dari berinvestasi di reksadana, kamu dapat menjadikan manajer investasi dan beberapa instrumen di reksadana sebagai benchmark.
Dengan ini, kamu akan lebih mengetahui pola mana yang menguntungkan dari segi pengelola dan macam nya.
4. Peer-to-peer Lending

Sumber gambar: pexels
Untuk investor pemula atau anak muda yang ingin mencoba masuk ke dunia investasi, pilihan ini adalah pilihan yang tepat, kamu bahkan bisa mulai berinvestasi dari Rp 100.000.
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di peer-to-peer lending, investasi ini merupakan platform pinjaman dana dari investor untuk UKM yang merupakan borrower.
Nah, untuk setiap investor akan mendapatkan suku bunga yang dapat mencapai 18% per tahun nya.
Kamu juga dapat memilih untuk tingkatan resikonya. Semakin tinggi resiko, maka semakin tinggi tingkat bunga nya.
P2P Lending memiliki 3 tingkatan risiko, dari low risk, medium risk, hingga high risk. Selain menabung dan mendapat keuntungan, kamu juga dapat membantu perkembangan UKM di Indonesia, lho Toppers.
6. Investasi Unit Linked

Sumber gambar: pixabay
Siapa yang tidak mengenal asuransi? Tentu saja asuransi merupakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum investasi.
Namun, ada juga produk investasi yang menawarkan skema investasi yakni unit linked. Dengan memiliki asuransi yang menawarkan manfaat investasi, kamu akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus.
Namun, Toppers harus mempelajari unit linked lebih dalam lagi agar tidak salah memahami produk investasi ini.
Investasi merupakan hal yang mudah dilakukan dengan persiapan modal dan pengetahuan. Sebagai pemula, lebih baik untuk melakukan diversifikasi investasi di berbagai instrumen misalnya investasi saham dan emas.
Jadi, sudah siap untuk mulai berinvestasi, Toppers?