Ketahui cara pemberian dosis paracetamol pada anak secara tepat, baik untuk paracetamol sirup atau tablet berikut ini!
Paracetamol merupakan obat untuk pereda nyeri dan penurun demam. Selain itu, paracetamol juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, saking punggung, sakit gigi, hingga pilek.
Namun, belakangan ini penggunaan parasetamol pada anak disoroti oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Hal tersebut karena adanya gangguan ginjal akut yang dialami oleh sejumlah anak di berbagai daerah dan diduga karena dipengaruhi oleh obat ini.
Lalu IDAI meminta pemerintah untuk menghentikan edar paracetamol sirup sementara waktu untuk mengidentifikasi penyebab masalah tersebut. Sementara itu, paracetamol sendiri memiliki beberapa jenis selain sirup seperti tablet.
Walaupun obat ini minim efek samping, tapi pemberiannya pada anak perlu diperhatikan. Agar tidak keliru, kamu dapat simak informasi berikut ini mengenai cara menentukan dosis paracetamol pada anak!
Baca Juga: Cara Kompres Anak Demam yang Benar, Ibu jangan Panik!
Mengenal Dosis Paracetamol yang Tepat untuk Anak
Sumber Gambar: Freepik
Dosis paracetamol yang tepat untuk anak tergantung pada berat badannya, bukan usia. Meskipun umumnya pada kemasan dituliskan berdasarkan usia, namun pemberian dosis yang paling tepat adalah berdasarkan berat badan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut!
Dosis Paracetamol Sirup untuk Anak
Untuk pemberian obat paracetamol sirup pada anak, sebaiknya botol dikocok terlebih dulu selama 10 detik. Ini dilakukan untuk memastikan obat sudah tercampur secara merata. Gunakan juga sendok takar khusus agar dosis yang diberikan lebih akurat.
Pemberian paracetamol biasanya tergantung pada kondisi yang dialami anak. Dosis yang diberikan pada bayi atau anak adalah 10-15 mg per kilogram badannya. Paracetamol juga tidak boleh diberikan lebih dari 4x sehari, dengan jarak pemberian obat minimal 4-6 jam.
Berikut informasi mengenai dosis paracetamol sirup (120mg/5mL) untuk anak berdasarkan berat badannya:
- < 5 kg: tanyakan pada dokter
- 6,5 kg: 4 mL
- 8 kg: 5 mL
- 10 kg: 6 mL
- 15 kg: 9 mL
- 20 kg: 12 mL
- 25 kg: 15 mL
- 30 kg: 18 mL
- 35 kg: 21 mL
- 40 kg: 25 mL
- 45 kg: 28 mL
- 50 kg: 30 mL
Lalu untuk dosis paracetamol sirup (250mg/5mL) untuk anak berdasarkan berat badannya dapat diberikan seperti berikut:
- < 5 kg: tanyakan pada dokter
- 6,5 kg: 2 mL
- 8 kg: 2,5 mL
- 10 kg: 3 mL
- 15 kg: 4,5 mL
- 20 kg: 6 mL
- 25 kg: 7,5 mL
- 30 kg: 9 mL
- 35 kg: 10 mL
- 40 kg: 12 mL
- 45 kg: 14 mL
- 50 kg: 15 mL
Baca Juga: Tanya Pakar: Mengapa Anak Lebih Sering Diberikan Parasetamol untuk Atasi Demam?
Dosis Paracetamol Tablet untuk Anak
Selain dalam bentuk sirup, anak juga dapat diberikan paracetamol dalam bentuk tablet jika anak sudah cukup besar dan mampu untuk menahannya. Namun umumnya, paracetamol tablet hanya dianjurkan untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas.
Berikut dosis paracetamol tablet untuk anak, yang maksimal diberikan sebanyak 4x dalam 24 jam:
- 6 - 8 tahun: 250mg
- 8 - 10 tahun: 375mg
- 10 - 12 tahun: 500mg
- 12 - 16 tahun: 750mg
Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Untuk Bayi yang Aman dan Ampuh
Itulah informasi mengenai dosis paracetamol untuk anak yang tepat sesuai jenisnya. Namun, agar lebih pasti Toppers bisa konsultasi terlebih dulu dengan dokter anak, ya!
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan kualitas terbaik dan harga bersahabat hanya di Tokopedia! Kamu bisa mencari obat-obatan untuk di kecil seperti paracetamol, obat batuk, hingga multivitamin. Yuk, cek Tokopedia dan dapatkan promo menarik setiap harinya!
Penulis: Nabilah Muhamad