• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Ternyata Tak Sama, Apa Perbedaan PCO dan PCOS?

30 April 2024

Share

Ternyata Tak Sama, Apa Perbedaan PCO dan PCOS?

Memiliki nama yang hampir sama, PCO dan PCOS ternyata berbeda. Simak perbedaan PCO dan PCOS di sini.


Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya

Polycystic ovarian (PCO) dan Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah dua kondisi yang sama-sama menyerang organ reproduksi wanita. Meski memiliki nama yang cukup mirip, kedua kondisi tersebut sebenarnya berbeda. Lantas, apa perbedaan PCO dan PCOS? Ini penjelasan perbedaan PCO dan PCOS.

tokopedia farma

Perbedaan Definisi PCO dan PCOS

perbedaan definisi pco dan pcos

Sumber gambar: Canva

Pada kondisi normal, wanita memiliki dua ovarium (indung telur) dengan ukuran sebesar ibu jari pada masing-masing ovarium. Di dalam ovarium terdapat folikel atau kantong-kantong kecil berisi cairan. Nah, folikel ini merupakan tempat sel telur untuk berkembang menjadi matang. Setelah satu sel telur matang, folikel akan melepaskan sel telur ke saluran tuba untuk menunggu dibuahi yang dinamakan sebaai proses ovulasi.

Namun, pada kondisi PCO dan PCOS ovulasi tidak berjalan normal. Secara definisi, PCO adalah kondisi saat ovarium memiliki 12 atau lebih folikel yang berisi sel telur belum matang dan kemudian folikel tersebut berubah menjadi cyst (kista) di ovarium. Oleh sebab itu, PCO juga sering disebut sebagai kista ovarium.

Sementara itu, PCOS adalah kondisi yang disebabkan oleh gangguan hormon. Kondisi ini seringkali terjadi karena adanya resistensi insulin dan produksi hormon androgen (hormon laki-laki) yang berlebih. Akibatnya, sel telur di ovarium sulit matang dan membentuk beberapa kista ovarium.

Terbentuknya kista ovarium (PCO) dapat menjadi salah satu gejala PCOS. Namun, kondisi PCO belum tentu terjadi karena PCOS. Pemeriksaan oleh dokter akan membantu menemukan penyebab terjadinya kista ovarium.

Baca juga: Pantangan Makanan untuk Penderita PCOS

Perbedaan Gejala PCO dan PCOS

perbedaan gejala pco dan pcos

Sumber gambar: Canva

Perbedaan PCO dan PCOS dapat terlihat dengan lebih jelas melalui gejala yang ditimbulkan.

Sebagian besar kasus PCO tidak menyebabkan gejala dan sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi kista ovarium yang besar dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:

  • Nyeri panggul yang datang dan pergi (Nyeri akan terasa tumpul atau tajam di area bawah pusar sebelah kanan atau kiri)
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Perut terasa penuh atau kenyang
  • Perut kembung dan bengkak
  • Sering ingin buang air kecil
  • Menstruasi berat, tidak teratur, atau lebih sedikit dari biasanya

Sementara itu, pada kasus PCOS, kebanyakan wanita tidak menyadari kondisi ini karena gejala yang tidak mengganggu. Umumnya, wanita baru menyadari dirinya alami PCOS setelah memeriksakan diri ke dokter karena sulit memiliki anak.

Berikut adalah beberapa gejala PCOS.

  • Menstruasi tidak teratur
  • Pertumbuhan bulu di beberapa bagian tubuh, seperti punggung, dada, dan wajah
  • Jerawat berlebih
  • Kulit berminyak dan semakin gelap
  • Berat badan bertambag
  • Mudah mengalami cemas dan depresi
  • Sulit memiliki anak

Perbedaan Pengobatan PCO dan PCOS

perbedaan pengobatan pco dan pcos

Sumber gambar: Canva

PCO pada dasarnya adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Namun, bila PCO yang dialami cukup parah, dokter mungkin akan melakukan beberapa tindakan pengobatan, seperti pemberian pil KB atau operasi pengangkatan kista dengan prosedur laparoskopi.

Nah, berbeda dari PCO, PCOS memiliki pengobatan yang lebih rumit karena semakin parah kondisi PCOS, semakin tinggi kemungkinan komplikasi yang ditimbulkan. Beberapa komplikasi yang bisa timbul, mulai dari diabetes, masalah kehamilan, penyakit jantung, hingga kanker endometrium.

Oleh sebab itu, pengobatan PCOS biasanya disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan, seperti:

  • Guna melancarkan siklus menstruasi, dokter akan memberikan kombinasi pil hormonal dan terapi progestin.
  • Guna membantu meningkatkan kesuburan, dokter akan memberikan beberapa obat-obatan, seperti klomifen, letrozole, metformin, dan gonadotropin. Selain itu, program IVF juga mungkin dapat membantu kamu hamil dan memiliki anak.
  • Supaya mengurangi pertumbuhan rambut dan menghilangkan jerawat, dokter mungkin akan memberikan pengobatan dengan obat-obatan hormonal. Selain itu, kamu juga bisa melakukan perawatan jerawat dan penghilang rambut (hair removal) dengan dokter spesialis kulit.

Bila penderita PCOS alami kista ovarium yang semakin ganas, tindakan operasi akan dilakukan untuk mencegah risiko kanker.

Baca juga: Apakah PCOS Berbahaya? Ini Dia Penyebab dan Bahaya PCOS
dkonsul

Nah, demikianlah informasi mengenai perbedaan PCO dan PCOS secara definisi, gejala, dan pengobatan. Terdiagnosis dengan salah satu kondisi tersebut mungkin akan menjadi tantangan tersendiri. Namun, kamu perlu mengikuti anjuran dokter mengenai perubahan gaya hidup dan pengobatan yang sesuai agar kondisi kesehatan kamu menjadi lebih baik.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penuhi kebutuhan obatmu dengan Dkonsul. Konsultasi mudah, cepat, dan praktis!

Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan kesehatanmu mulai dari vitamin dan suplemen dan obat-obatan lainnya di Tokopedia Sehat! Nikmati Flash Sale mulai dari Rp10 ribu!

Referensi:

Penulis: Fatin Nur Jauhara

Share

Nada Karisma OktaviaNada Karisma Oktavia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia