Jangan meremehkan yang alami, cek bahan herbal yang bisa meringankan gejala malaria berikut!
Ditinjau oleh: dr. Pamela Sandhya De Jaka
Menurut laporan malaria dunia terbaru, ada 241 juta kasus malaria pada tahun 2020, yang mana 14 juta lebih banyak dari tahun 2019. Perkiraan jumlah kematian akibat malaria mencapai 627.000 pada tahun 2020, meningkat 69.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun angka tertinggi terjadi di Afrika, masyarakat Indonesia juga harus was-was sebab tinggal di negara tropis yang bisa menjadi habitat nyamuk pembawa parasit penyebab malaria.
Gejala paling umum dari malaria adalah demam, sakit kepala, dan menggigil yang mungkin hilang dalam 2 minggu tergantung tingkat keparahan. JIka kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala malaria, cobalah salah satu cara untuk mengatasinya dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal.
Baca juga: Tanaman Hias Cantik Pengusir Nyamuk Paling Ampuh di Rumah
Bahan Herbal untuk Meringankan Gejala Malaria
Praktis pengolahannya, ini dia rekomendasi bahan alami untuk meringankan gejala malaria!
1. Kunyit

Sumber gambar: Times of India
Bahan satu ini mungkin identik sebagai bumbu dapur dan pewarna kuning pada makanan. Lebih dari itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu detoksifikasi racun berbahaya yang menumpuk dalam tubuh karena infeksi plasmodium.
Untuk mengatasi malaria, cara mengkonsumsi kunyit yang bisa kamu praktikkan adalah dengan membuat jamu kunyit atau mencampurkannya dengan segelas susu setiap malam.
Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, kunyit juga dapat membantu dalam membunuh parasit malaria. Sifat anti inflamasi membantu mengurangi nyeri otot dan sendi yang biasa terjadi pada malaria.
2. Kayu Manis

Sumber gambar: Healthline
Aroma yang harum dan khas bukan satu-satunya kelebihan yang dimiliki kayu mungil ini. Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi demam, sakit kepala, dan diare. Di saat yang bersamaan, tiga kondisi tersebut adalah gejala malaria yang paling umum.
Kamu bisa memanfaatkan kayu manis dengan menyeduh bubuknya dicampurkan dengan sedikit lada hitam. Untuk menambahkan rasa, tambahkan sedikit madu ke dalamnya. Kamu cukup meminumnya satu sampai dua kali sehari.
3. Jeruk/Jeruk Nipis/Lemon

Sumber gambar: Taste of Home
Jeruk, jeruk nipis, dan lemon termasuk dalam kelompok buah citrus yang dikenal ampuh menguatkan kekebalan tubuh. Selain itu, buah-buah di atas kaya akan vitamin C yang membantu dalam mengendalikan demam, menghentikan penyebaran infeksi, dan mempercepat penyembuhan dalam tubuh.
Untuk jeruk nipis sendiri, WebMD menyatakan ada penelitian yang mebuktikan bahwa mengkonsumsinya bersama dengan obat malaria standar dapat membantu mengobati anak-anak dengan malaria lebih baik daripada minum obat malaria saja.
Kamu bisa mengkonsumsi ketiga pilihan ini dengan cara memakannya langsung atau menyeduh perasannya 2–3 kali sehari.
4. Cuka Apel

Sumber gambar: Byrdie
Aromanya mungkin sangat menyengat, tapi berurusan dengan itu adalah satu pengorbanan yang akan terbayarkan oleh manfaat yang dimiliki cuka apel. Healthline menyatakan bahwa cuka apel memiliki berbagai khasiat yang menyehatkan, termasuk efek antimikroba dan antioksidan.
Untuk mengatasi gejala demam pada malaria, kamu bisa memanfaatkannya dengan cara mencampurkan cuka apel dengan air, lalu rendam kain di dalamnya. Gunakan kain untuk mengompres dahi selama 10 menit.
Cara lain yang bisa kamu coba adalah menambahkan sesendok cuka apel ke dalam segelas air. Meminum campuran tersebut bisa membantu mengatasi mual dan muntah.
Baca Juga: Menu Makanan Sehat Bergizi agar Bugar dan Kebal Penyakit
5. Fever Nut

Sumber gambar: Ubuy Vietnam
Fever nut adalah satu bahan herbal yang banyak digunakan di India. Meskipun terjemahan namanya adalah kacang demam, kacang ini juga bermanfaat untuk membantu meringankan sakit kepala, muntah, dan diare.
Salah satu cara mengkonsumsinya yang bisa kamu coba adalah dengan menyeduhnya.
6. Jahe

Sumber gambar: The Jakarta Post
Merupakan salah satu bumbu dapur andalan masakan Indonesia, Jahe ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi gejala malaria. Secara alami, jahe memiliki sifat anti bakteri yang mampu membantu tubuh mencegah gejala untuk menjadi semakin parah.
Kamu cukup merebus jahe dan meminum air rebusannya untuk memudahkan masa pemulihan yang kamu lalui.
7. Kemangi

Sumber gambar: JPNN.com
Bukan hanya sebagai pelengkap lalapan, kemangi ternyata memiliki kandungan yang sangat bermanfaat.
Daun kemangi mengandung Eugenol yang merupakan bahan aktif dengan sifat terapeutik yang dapat membantu menghilangkan infeksi bakteri. Kamu bisa memakannya secara langsung atau mencampurkannya dalam menu makanan untuk merasakan manfaat ini.
8. Jeruk Bali

Sumber gambar: US Citrus
Jeruk Bali memiliki komponen yang mirip dengan quinine yang biasa digunakan untuk mengobati malaria. Kelebihan ini dapat membantu dalam menetralkan efek berbahaya dari parasit malaria dalam tubuh.
Mengkonsumsi Jeruk Bali secara teratur membantu melawan malaria dan mempercepat pemulihan. Bagaimanapun, jangan konsumsi Jeruk Balibersamaan dengan obat quinine karena berpotensi untuk mengurangi kapasitas lambung dalam menyerap obat ini.
Baca Juga: Basmi Nyamuk dengan Merek Obat Nyamuk Paling Ampuh
Itulah beberapa bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk meringankan gejala malaria. Mengonsumsinya sebelum ada gejala juga bisa bermanfaat sebagai usaha pencegahan.
Di samping itu, pastikan kamu memakai lotion nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk di rumah ataupun di luar!
Temukan berbagai kebutuhan produk kesehatan terjamin yang aman dan lengkap di sini dan dapatkan juga berbagai promo menarik di bulan Agustus seperti promo 8.8 untuk mendapatkan berbagai keuntungan seperti diskon dan cashback hingga jutaan rupiah!
Referensi:
Penulis: Amanda Rafiqah Putri